Kamis, 25 April 2024  
 
Heboh Dimedsos Soal Investasi & TKA China di RI, Ini Penjelasan Luhut

Sefi Zai | Nasional
Jumat, 05 Juni 2020 - 23:12:02 WIB


TERKAIT:
   
 

JAKARTA  - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut China sebagai kekuatan dunia yang diperhitungkan, terutama dalam kaitannya dengan ekonomi global. Hal itu diungkapkan Luhut untuk menjawab banyaknya isu negatif yang selalu dikaitkan dengan investasi China di Indonesia.

"Supaya anak muda tahu, ekonomi Tiongkok ini hampir 18 persen berpengaruh ke ekonomi global. Amerika kira-kira 25 persen," kata Luhut dalam sebuah kuliah umum virtual seperti dikutip dari Antara, Jumat (5/6/2020).

"Jadi suka tidak suka, senang tidak senang, mau bilang apapun, Tiongkok ini merupakan kekuatan dunia yang tidak bisa diabaikan," tambahnya. Baca juga: Pesan Luhut buat Milenial: Jangan Hanya Jadi Sekrup! Kepada para generasi millenial dan generasi Z, Luhut meminta publik tidak berpikiran terlalu sempit soal investasi China ini.

Menurut dia, sebagai negara yang bebas aktif, Indonesia justru harus membangun hubungan yang baik dengan negara manapun. Itu dilakukan guna mendukung kekuatan Indonesia. "Jadi tidak bisa kita musuhin satu (negara), maunya sama ini saja. Dan juga tidak ada alasan kita bermusuhan," katanya. Luhut sebelumnya selalu dikaitkan secara negatif dengan investasi China. Begitu pula dengan isu terkait tenaga kerja asal China yang dinilai akan menggusur lapangan kerja tenaga kerja lokal.

Luhut menyebutkan, investasi China mendukung visi Indonesia untuk beralih ke industri nilai tambah. Dia menyebutkan, China telah banyak berinvestasi dan membantu mengembangkan beragam pabrik nilai tambah komoditas. Selain itu, sejauh ini pihak China sudah cukup patuh dengan aturan berinvestasi di Indonesia, termasuk soal tenaga kerja yang didatangkan dari Negeri Tirai Bambu itu.

TKA China di Morowali Mantan Menko Polhukam itu pun berulang kali menegaskan jumlah TKA China yang datang ke Indonesia sangat kecil. Di kawasan industri Konawe, Sulawesi Tenggara, misalnya, TKA China hanya sekitar 8 persen dari total tenaga kerja yang terserap dalam proyek.

Jumlah TKA China pun diharapkan akan semakin berkurang dengan dibangunnya politeknik di Morowali.

"Terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) China, sebenarnya jumlah mereka seperti di Konawe hanya kurang lebih 8 persen dari para pekerja yang ada.

Saat ini jumlah TKA juga makin berkurang dengan adanya politeknik di Morowali," katanya beberapa waktu sebelumnya. Sebagai informasi, Nama Luhut dikaitkan dengan polemik kedatangan TKA asal China. 500 orang TKA asal China ini akan dipekerjakan di dua perusahaan tambang nikel yang ada di Sultra, yaitu PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel.

Luhut mengungkapkan, TKA China ini datang ke Sultra dalam proyek persiapan industri litium baterai. Dia menegaskan bahwa para tenaga ini dibutuhkan untuk membangun industri di Indonesia.

Luhut mengatakan, kehadiran 500 pekerja China itu dibutuhkan karena Indonesia belum siap mengerjakan proyek ini sendirian. Teknologi yang diterapkan dalam pabrik milik VDNI berasal China, sementara SDM dalam negeri dinilai belum menguasainya.

"Memang industri ini memerlukan orang orang yang paham membangunnya. Tidak serta merta kita siap. Kita nggak siap, kita harus jujur itu. Tapi sekarang ini kita kerjakan. Jadi Juni atau Juli siap kita kerjakan ini nanti tenaga asing yang mengerjakan, biarlah mengerjakan," tegas Luhut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak yang Nyinyir Soal Investasi China di RI, Ini Respon Luhut", https://money.kompas.com/read/2020/06/05/204334326/banyak-yang-nyinyir-soal-investasi-china-di-ri-ini-respon-luhut?page=2.




comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  •  
     
     
    Jumat, 11 November 2022 - 08:01:21 WIB
    Masa Sidang l Tahun 2022-2023 Anggota DPRD Jabar Dr. Buky Wibawa Karya Guna
    Jumat, 29 Mei 2020 - 08:40:40 WIB
    Guna Mutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Kodim 1712/Sarmi, Laksanakan Rapid Test
    Kamis, 05 Maret 2020 - 14:06:27 WIB
    PERESMIAN ALUN-ALUN LAPANGAN BOLA VOLLY
    Kadis Pariwisata Kab. Kampar Meresmikan Alun-alun RTH dan Lapangan Bola Volly Desa Tanjung
    Minggu, 10 Januari 2021 - 15:18:48 WIB
    Kabidhumas Polda Banten : Dukung dan Aspresiasi Terbitnya Surat Edaran Bupati Tangerang tentang PSBB
    Jumat, 23 September 2022 - 09:29:22 WIB
    Pimpinan dan Anggota Komisi V Jabar Menerima Audensi Dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan
    Rabu, 11 Desember 2019 - 20:32:48 WIB
    Polresta Pekanbaru bersama GAMKI dan GMKI Berbagi Kasih Natal
    Senin, 11 Juli 2022 - 07:55:43 WIB
    Sefianus Zai Minta Kapolri Mencopot Pimpinan Kesatuan Polisi Bila Anggotanya Terlibat Narkoba
    Kamis, 15 April 2021 - 16:58:59 WIB
    Komisi V : Pembangunan RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat, Altenatif Permasalahan RSHS
    Senin, 10 Agustus 2020 - 12:32:27 WIB
    Bupati Kampar Hadiri Musda Partai Golkar X
    Selasa, 14 April 2020 - 10:57:08 WIB
    PENILAIAN ASPEK SOSIAL TERHADAP COVID-19
    BPS: Survei Sosial Demografi Dampak COVID-19
    Jumat, 25 Desember 2020 - 19:14:12 WIB
    Babinsa Koramil 07/Alasa Kodim 0213/Nias laksanakan Pam Perayaan Ibadah Natal
    Kamis, 10 Juni 2021 - 09:24:21 WIB
    Soal Nikah Massal, Ketua MUI Nisel Minta Ustaz Abdul Mun'im Dihukum Adat
    Rabu, 01 April 2020 - 17:37:39 WIB
    Kasus Penimbunan Pangan
    Satgas Pangan Mabes Polri Tangani 15 Perkara Penimbunan Pangan Sejak Januari
    Rabu, 22 Maret 2023 - 19:12:34 WIB
    Mantap... Cegah Abrasi Pantai, Lanud Maimun Saleh Tanam Bibit Mangrove
    Jumat, 12 Agustus 2022 - 18:09:55 WIB
    Danseskoau: Hadapi Spektrum Ancaman, Transformasi Pertahanan Harus Terus Dilanjutkan
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved