Sabtu, 27 April 2024  
 
PDI Perjuangan: Indonesia Negara Hukum
Bendera PDI Perjuangan Dibakar, Ini Sikap Tegas DPP PDI Perjuangan

Sefi Zai | Nasional
Kamis, 25 Juni 2020 - 09:05:39 WIB


TERKAIT:
   
 
JAKARTA - PDI Perjuangan merespon perlakuan dan pembakaran bendera PDI Perjuangan ketika demo di DPR kemarin, Rabu 24/06/20.

Dalam rilis yang disampaikan langsung oleh Sekjen PDI PerjuanganHasto Kristiyanto, menghimbau kader di seluruh nusantara menahan diri dan tidak terprovokasi.

Hal ini sangat tepat disampaikan kepada kader karena jika jutaan kader mengamuk maka akan semakin sulit menghentikannya.

Hasto menyampaikan bahwa Indonesia Negara Hukum dan akan menuntut Pembakar Bendera PDI Perjuangan di jalur Hukum," tegas Hasto.

Ia menambahkan bahwa ada Pihak Sengaja Memancing di Air Keruh, Rakyat Tidak Bisa Diadu Domba.

Dalam pernyataan resminya  DPP PDI Perjuangan menyampaikan beberapa hal sebagai berikut :

1). PDI Perjuangan sangat menyesalkan aksi provokasi yang dilakukan dengan membakar bendera Partai. “PDI Perjuangan ini Partai Militan, kami punya kekuatan grass-roots, dan kekuatan ini kami dedikasikan sepenuhnya bagi kepentingan bangsa dan negara. Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera Partai, kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi”.

2). Seluruh kekuatan Partai saat ini fokus pada upaya membantu rakyat di dalam melawan Pandemi Covid-19. “Presiden, wapres dan seluruh jajaran kabinet didukung oleh seluruh kader PDI Perjuangan yang antara lain terdiri dari 128 anggota DPR RI, 18 Ketua DPRD, 416 anggota DPRD Provinsi, 3232 anggota DPRD Kab kota dan 237 kepala daerah dan wakil kepala daerah serta 1,43 juta pengurus Partai, menyatu dengan rakyat, memerangi Covid-19 dengan seluruh dampaknya secara sosial dan ekonomi. Itulah skala prioritas kita bersama”.

3). Karena itulah mereka yang telah membakar bendera Partai, PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalan hukum. “Jalan hukum inilah yang dilakukan oleh PDI pada tahun 1996, ketika pemerintahan yang otoriter mematikan demokrasi”.

4). Adapun berkaitan dengan proses Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila, sikap PDI Perjuangan sejak awal kami tegaskan bahwa Partai mendengarkan aspirasi tsb dan terus kedepankan dialog. “Rancangan Undang-undang selalu terbuka terhadap koreksi dan perubahan, agar seirama dengan suasana kebatinan rakyat. Jadi sebaiknya semua menahan diri dan menghindarkan dari berbagai bentuk provokasi”.

5). Indonesia adalah negara besar yang begitu beragam. “Dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas hingga ke Rote sangat majemuk. Kita bersatu karena Pancasila. Kita harus belajar dari konflik di Suriah, Yaman, Libya dll. Rakyat di negara-negara tsb akhirnya menjadi korban. Indonesia memiliki nilai luhur untuk bermusyawarah, jadi itulah yang harusnya kita kedepankan. Untuk itu mari kedepankan proses hukum dan seluruh kader-kader PDI Perjuangan diinstruksikan agar tidak terprovokasi”.


Sumber  :  DPP PDI Perjuangan
Editor     : Sefianus Zai


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Selasa, 03 Januari 2023 - 10:15:10 WIB
    WASPADAI BAHAYA LATEN KOMUNIS !!!
    GPSH Desak Kapolri Segera Ungkap Tragedi Penusukan Aktifis Sugeng-Waras
    Rabu, 24 Februari 2021 - 16:19:35 WIB
    Langgar Jam Operasional,
    Ormas Pekat IB DPW Jabar Minta Bekukan Izin Bagi Pelaku Usaha Hiburan Malam
    Minggu, 20 September 2020 - 15:34:27 WIB
    Rumah 'Mas Gondrong' di Kiyap Jaya Hanyut Tersapu Banjir Bandang
    Jumat, 13 Mei 2022 - 09:17:49 WIB
    Pemko Pekanbaru Lakukan Nota Kesepahaman dengan UIN Suska
    Selasa, 12 Oktober 2021 - 13:45:38 WIB
    Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Perubahan Yang Dilakukan oleh RSUD Al-Ihsan
    Kamis, 07 Januari 2021 - 15:16:23 WIB
    Inilah Daftar Nama Tokoh Riau yang Disuntik Vaksin Pertama
    Jumat, 26 Maret 2021 - 13:56:12 WIB
    Dirkrimum : PT PSJ Diduga Kuat Sebagai Penampung TBS Dari Koperasi Yang Bermasalah
    Rabu, 20 November 2019 - 12:38:20 WIB
    Bantu Pencari Keadilan, Advokat di Inhil Dirikan Inhil Lawyer Club
    Jumat, 05 Februari 2021 - 20:17:49 WIB
    Pemkot Lakukan Evaluasi Pelaksanaan PPKM Tahap II di Kota Cimahi
    Rabu, 23 Juni 2021 - 21:20:49 WIB
    Advertorial Diskominfo Pekanbaru
    HUT Kota Pekanbaru ke-237, Walikota Firdaus : Mari Wujudkan Pekanbaru Smart City Madani
    Rabu, 26 Agustus 2020 - 11:36:28 WIB
    Ini Pesan Menkeu pada Eselon II dan KNEKS Saat Pelantikan
    Selasa, 12 Januari 2021 - 13:54:18 WIB
    Dua Puluh Dua Personil Polres Simeulue Dapat Piagam Penghargaan dari Kapolres
    Sabtu, 30 Maret 2024 - 11:26:09 WIB
    Ketua KPU Kampar Terpilih Komit Jalankan Amanah untuk Pemilu Adil dan Demokratis
    Selasa, 26 Oktober 2021 - 08:12:17 WIB
    Sekda Kampar Sambut Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bengkalis Dan Rombongan.
    Selasa, 03 Maret 2020 - 14:31:54 WIB
    Polres Karimun Tanda Tangani MOU Keterbukaan Informasi Publik Dengan Pers
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved