Kamis, 25 April 2024  
 
Kritikan Keras Ketua Komite I DPD RI Hingga Meminta Pilkada Desember 2020 Ditunda sampai 2021

Riswan L | Nasional
Selasa, 25 Agustus 2020 - 08:48:39 WIB


TERKAIT:
   
 
Jakarta, Tiraskita.com – Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang baru dikukuhkan H. Fachrul Razi MIP menjadi Narasumber pada ‘Diskusi MPR Rumah kebangsaan Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat’, Senin (24/8) di Ruang Media Center DPR RI, Senayan Jakarta Pusat.

Dalam Sesi Diskusi tersebut Senator Fachrul Razi secara gamblang dan tegas dihadapan kru media Menolak Penyelenggaraan Pilkada Desember 2020. ” Bahwa Komite I Saat ini sikap kita adalah menolak pelaksaaan Pilkada pada desember 2020. Pertama, saya jelaskan saat ini bahwa secara data statistik peningkatan covid sangat luar biasa menyerang daerah daerah yang selama ini kita katakan aman sudah menunjukkan daerah basis (Claster) tinggi.

Kedua jelas Fachrul, Hasil kunjungan kedaerah – daerah saat ini kewalahan dengan kondisi Covid saat ini apalagi dengan anggaran yang sangat luar biasa dibutuhkan buat Pilkada. Sayangnya, adanya pandemi Covid-19, dalam penerapan demokrasi elektoral harus menerapkan protokol kesehatan yang konsekuensinya tambahan biaya.

” Sehingga memang hari ini ketakutan rezim ketakutan beberapa pihak saja apabila pilkada tidak dilaksanakan seakan akan kita merusak demokrasi, demokrasi mana…yang dirusak…? Seakan – akan ada penyerapan anggaran, anggaran mana yang diserap? ini sepertinya ada sebuah dinamika menurut saya yang tidak semestinya kita pikirkan disaat kondisi Indonesia berada didalam kondisi yang perlu kita perhatikan, kesehatan rakyat itu jauh lebih penting daripada kekuasaan politik, itu kuncinya ” ucap senator Garis keras tersebut.

Semakin hari presentasi jumlah hari ke hari kontestan dan bahkan penyelenggara pilkada pun panitia sudah banyak yang terkena kita itu seakan akan menutup mata, bagi kami komite I itu adalah nyawa yang harus kita selamatkan Terang senator dalam paparannya tersebut.

” Bayangkan ada kita berbicara ada kuranglebih 105 juta rakyat Indonesia yang terancam karena pilkada itu dilaksanakan dipaksakan, akibat nafsu keingingan pemimpin apa substansinya apa esensinya. karena apa kita utamakan keselamatan rakyat itu lebih penting.

Ditekan anggaran daerah menurut catatan kita ada anggaran pilkada 4.7 Trilliun yang ingin diminta ditambahkan dari total anggaran 9,9 triliun. ” ini ada apa.? yang diinginkan oleh para petahana – petahana adalah dipercepat karena mereka dengan anggaran itu menyalurkan bantuan secara masif kepada target target suara mereka di daerah tersebut, dimana demokrasi itu.? ” jelasnya.

” Kita menghadapi ‘mereka – mereka’ ini berkampanye secara virtual sementara kepala daerah petahana yang sahabat politiknya ingin bertahan dengan periode yang kedua itu memaksakan, Bukan hanya untuk kepentingan elit saat ini, hanya untuk mempertahankan kekuasaan dan celakanya ini ada permainan dinasti politik yang dipersiapkan hanya untuk mempertahankan dinasti politik, jangan jadikan pilkada untuk merampok demi kepentingan elit elit.***


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  •  
     
     
    Rabu, 12 Mei 2021 - 10:19:39 WIB
    Kapolda Banten : Dengan Tidak Mudik, Turut Andil dalam Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
    Jumat, 07 Januari 2022 - 14:16:20 WIB
    Kampung Lele Ini Sukses Meraup Untung 120 Juta Rupiah
    Senin, 18 Desember 2023 - 16:46:26 WIB
    Bupati Rohil Resmi Buka MTQ ke XVIII Tingkat Kabupaten Rohil Tahun 2023
    Kamis, 11 Februari 2021 - 15:53:09 WIB
    Bupati Meranti Kaget Lihat Kemegahan Puskesmas Teluk Belitung
    Selasa, 23 November 2021 - 17:54:18 WIB
    Polres Kampar Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pilkades Serentak di Kab. Kampar
    Rabu, 11 Agustus 2021 - 12:51:39 WIB
    Pemkab Sergai Mulai Vaksinasi Dosis Ketiga dengan Moderna Bagi Nakes
    Sabtu, 07 November 2020 - 23:03:42 WIB
    Siswa Dikcabpakav Taruna Akmil 2020 Terima Bravet Yudha Turangga Wiratama
    Minggu, 12 April 2020 - 12:16:34 WIB
    MUTASI PERWIRA TINGGI TNI
    Danrem 031/WB Ikut Bergeser, Panglima TNI Mutasi 329 Perwira Tinggi
    Rabu, 14 Oktober 2020 - 22:00:37 WIB
    Judi Togel Viral di Media Online, Wartawan Dikirim Gambar Pistol Lengkap Peluru, Ancaman kah ?
    Selasa, 29 Maret 2022 - 13:26:56 WIB
    Bersama Apdes dan Masyarakat, Koramil 0620-05/Babakan, Lakukan Karbak
    Kamis, 28 Januari 2021 - 20:57:31 WIB
    Ayat Cahyadi Terima Suntikan Kedua Vaksin Covid-19 di RSD Madani
    Rabu, 29 Juli 2020 - 11:16:00 WIB
    Luncurkan 3000 Website Murah, MOI Siap Jadi Fondasi Perusahaan Pers di NTT
    Sabtu, 03 Juli 2021 - 08:49:30 WIB
    HUT Bhayangkara Ke-75, Wawako Ucapkan Terimakasih Atas Capaian Kinerja Polri
    Senin, 14 November 2022 - 11:02:56 WIB
    Presiden Jokowi dan Presiden UEA Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
    Kamis, 01 Juli 2021 - 07:33:08 WIB
    Kompol Imam Dituntut Penjara Seumur Hidup
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved