Sabtu, 27 April 2024  
 
Polisi Bubarkan Paksa Demo Mahasiswa Uncen Tolak Otsus Papua

Arif Hulu | Nasional
Senin, 28 September 2020 - 16:23:40 WIB


TERKAIT:
   
 
Tiraskita.com - Polisi membubarkan paksa aksi mahasiswa di sekitar Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua, Senin (28/9). Puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak penerapan otonomi khusus Papua Jilid II.

"Tidak ada bentrok, Polri bubarkan paksa setelah laksanakan negosiasi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Kamal enggan menjabarkan secara rinci aksi unjuk rasa yang terjadi itu, termasuk soal kondisi yang terjadi sehingga mengharuskan aparat keamanan membubarkan paksa para demonstran.
 
Perwakilan Mahasiswa Uncen, Ayus Heluka mengatakan mahasiswa mendesak agar kajian terhadap kebijakan Otsus itu melibatkan rakyat setempat sebelum nantinya diserahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Papua.

Dia merujuk pada ketentuan dalam Undang-Undang Otonomi Khusus itu sendiri yang pada Pasal 7 menyebutkan bahwa bila otonomi khusus berakhir, maka keputusannya akan dikembalikan pada rakyat.
 
"Untuk itu kami (Mahasiswa Uncen) menuntut agar Otsus dikembalikan kepada rakyat. Didengar rakyat Papua minta apa," kata Ayus kepada CNNIndonesia, Senin (28/9).
 
Semula, kata Ayus, pihak mahasiswa hendak melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Papua. Mereka juga menuntut agar dilakukan referendum sehingga rakyat Papua dapat menentukan nasibnya sendiri.

Hanya saja, kata dia, selama melakukan unjuk rasa pihak mahasiswa dibubarkan secara represif oleh pihak kepolisian. Kata dia, ada mahasiswa yang juga sempat ditangkap.
 
"Sebelum kami (mahasiswa) ke kantor Gubernur, kami dibubarkan polisi. Tiga orang terluka dipukul benda tumpul, dan tiga orang ditangkap (tapi sudah dibebaskan)," ujar Ayus.
 
Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat puluhan aparat TNI/Polri berjaga di sekitar Gapura Uncen atas di Jayapura.
 
Beberapa diantaranya terlihat mengenakan pakaian dinas lengkap dengan pelindung tubuh dan helm. Kendaraan taktis milik kepolisian dan beberapa aparat yang membawa senjata pelontar gas air mata juga terlihat terparkir di lokasi unjuk rasa.

Video lain juga menunjukkan, massa aksi mulai kocar-kacir usai terdengar beberapa kali suara letupan yang terdengar seperti tembakan. Meski demikian, Kamal enggan menjawab soal dugaan suara tembakan itu dalam unjuk rasa.
 
Gelombang penolakan terhadap Otsus Jilid II banyak disuarakan melalui aksi unjuk rasa di Papua. Pada Kamis (24/9), ribuan massa yang tergabung dalam Petisi Rakyat Papua (PRP) berunjukrasa di Kabupaten Nabire, Papua untuk menolak Otsus.
 
Juru Bicara Aksi, Jefry Wenda menyatakan aksi tolak Otsus itu rencananya digelar di depan Kantor Bupati Nabire, namun sebelum memulai, massa dihalau dan diblokade oleh aparat kepolisian. Akhirnya setelah bernegosiasi, aksi dilakukan di depan Polres Nabire.

"Setelah negosiasi dengan polisi. Massa melakukan long march dari Jembatan kali Nabire. Kami aksi di polres sekaligus jemput teman-teman yang ditahan," kata dia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (25/9).
 
Ia menjelaskan alasan penolakan Otsus Jilid II itu disebabkan karena selama penerapannya, tidak ada dampak positif yang dirasakan masyarakat Papua.

Sumber : Cnnindonesia.com



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Jumat, 22 Oktober 2021 - 19:57:50 WIB
    Bupati Bengkalis Terima Audensi dan Silaturahmi Pengurus IKNR Bengkalis
    Jumat, 17 Januari 2020 - 23:54:28 WIB
    Babak Baru Mega Korupsi Proyek 2,5 T Di Bengkalis
    KPK Tetapkan 10 Tersangka Baru Mega Korupsi Bengkalis
    Selasa, 26 Mei 2020 - 13:57:58 WIB
    LAWAN COVID-19
    Corona Sulit Dihentikan, Begini Anjuran Dokter...Bacalah
    Kamis, 04 Juni 2020 - 17:13:16 WIB
    Komandan Korem 142/Tatag Bersama Prajuritnya Lakukan Donor Darah
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 16:18:30 WIB
    Komnas HAM Panggil Disdik Sumbar, Soal Siswi Disuruh Berjilbab
    Jumat, 26 Februari 2021 - 20:06:18 WIB
    Kapolsek Tapung Gandeng FKPPI Lakukan Penanaman Pohon di Taman Desa Sibuak
    Jumat, 25 Juni 2021 - 08:21:38 WIB
    Sambut HARGANAS Ke-28
    TP PKK Kabupaten Tapanuli Tengah Tinjau Pelaksanaan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor
    Minggu, 21 Agustus 2022 - 12:19:41 WIB
    Ajak Polwan & Bhayangkari Olahraga Bersama, Kapolda Riau Sampaikan Arahan
    Senin, 25 Juli 2022 - 20:00:32 WIB
    Anggota Badan Anggaran DPRD JABAR Yunandar EP : Sumber Potensial PAD Harus Terus Di Gali
    Minggu, 17 Mei 2020 - 07:30:40 WIB
    DIDUGA BERMASALAH
    Papan Informasi Proyek Bukan Sekedar Formalitas
    Jumat, 19 November 2021 - 18:55:08 WIB
    ADVERTORIAL
    Terima Kunker DPR-RI : H. Zukri Titip Infrastruktur Pelalawan Mendapat Perhatian Pemerintah Pusat
    Jumat, 27 November 2020 - 13:34:27 WIB
    Babinsa Koramil 07/Alasa bersama Sekcam Alasa Laksanakan Penegakan Disiplin di Pekan Ononamolo Alasa
    Kamis, 03 November 2022 - 08:29:28 WIB
    Pemkot Cimahi Terima Penghargaan WTP Ke 9 Dari Pemerintah Republik Indonesia
    Senin, 17 Agustus 2020 - 13:00:52 WIB
    Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Kesuma Kesatria
    Selasa, 07 Februari 2023 - 00:24:33 WIB
    Diskominfotiks Rohil Gelar Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Berbasis Web SIMATRIK
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved