Jum'at, 19 April 2024  
 
KEMBALINYA KERIS DIPONEGORO KE INDONESIA
Keris Pangeran Diponegoro Dikembalikan ke Indonesia

Riswan L | Nasional
Kamis, 12 Maret 2020 - 16:23:41 WIB

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana bersama Raja dan Ratu Belanda memperhatikan Keris Pangeran Diponegoro di Istana Kepresidenan Bogor.
TERKAIT:
   
 
Bogor, Tiraskita.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan, bahwa pengembalian Keris Pangeran Diponegoro prosesnya sudah cukup lama dan selama proses berlangsung Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Belanda melakukan penelitian bersama untuk betul-betul memastikan bahwa keris tersebut adalah keris milik Pangeran Diponegoro.

”Yang terakhir, jadi beberapa minggu sebelum kunjungan, maka kita juga mengirimkan tim di mana di dalamnya juga ada Pak Dirjen Kebudayaan. Karena saya berkonsultasi juga dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kemudian beliau mengutus Dirjen Kebudayaan bersama dengan ahli dari Indonesia untuk melakukan pencekan,” ujar Menlu memberikan penjelasan terkait Keris Pangeran Diponegoro di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).

Menurut Menlu, Kerajaan Belanda juga sudah mendatangkan tim yang terdiri dari beberapa orang untuk melihat keris tersebut. Ia menambahkan bahwa dengan datangnya tim dari Indonesia, maka sudah dikonfirmasikan bahwa keris tersebut adalah Keris Diponegoro dan kemudian dikembalikan ke Indonesia.

Untuk penyimpanannya, Menlu menyampaikan bahwa akan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terutama terkait penempatan Keris Pangeran Diponegoro tersebut.

Sawit di Eropa


Sementara itu, saat ditanya mengenai sawit, Menlu menjelaskan bahwa Pemerintah RI melakukan kerja sama dengan Belanda utamanya adalah untuk memberdayakan petani-petani kecil sawit mengenai masalah  sustainability.

Dalam pembicaraan, Menlu menjelaskan juga berdiskusi mengenai masalah sustainability, misalnya yang terkait dengan sertifikasi. Ia menambahkan bahwa sertifikasi di Eropa misalnya memiliki RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) sedangkan di Indonesia memiliki ISCO (Indonesian Sustainable Palm Oil).

“Oleh karena itu tadi saya sampaikan kembali bahwa sebaiknya kita semuanya itu open, dalam arti ISCO, RSPO itu semuanya sertifikasi yang merujuk kepada elemen  sustainability di antaranya. Kenapa tidak apa sertifikasi ISCO itu kemudian dijajarkan RSPO,” imbuh Menlu.

Kalau memang masih ada yang perlu ditambahkan, menurut Menlu, dapat ditambahkan, tetapi tidak dengan mengganti sertifikasi yang sudah dimiliki oleh Indonesia.***


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  • Publik Meminta SF Haryanto Pj Gubri, Evaluasi Kadis PUPR-PKPP Riau & Jajaran
  • Dinas PUPR Turut Meriahkan Tradisi Lampu Colok Khas Bengkalis
  • Mudik Gratis 1445 H /2024 M Resmi di Lepas Pemkot Kota Cimahi
  • Danrem 072/Pmk Menerima Audensi Himpunan Mahasiswa Islam UIN Sunan Kalijaga DIY
  •  
     
     
    Kamis, 23 September 2021 - 14:32:39 WIB
    Pangkalan Udara Sugiri Sukani Dapat Sosialisasi Doktrin Fungsi Umum Dan Binpers TNI AU
    Minggu, 20 Desember 2020 - 15:55:57 WIB
    BNN Riau Kunjungi DPD Fokan Provinsi Riau
    Kamis, 22 Desember 2022 - 11:07:21 WIB
    Komisi IV Minta Pemrov Perhatikan Infrastruktur Jalan Dan Jembatan di Jabar
    Jumat, 01 Mei 2020 - 20:43:19 WIB
    LAWAN COVID-19
    Himbauan Tidak Di Indahkan, Masih Jalankan Salat Tarawih Berjamaah Saat Pandemi Covi-19
    Kamis, 17 Februari 2022 - 13:21:34 WIB
    Telegram: Sarang perempuan-perempuan telanjang dibocorkan fotonya tanpa izin
    Senin, 16 Maret 2020 - 12:03:48 WIB
    Kapolda Sumatera Selatan Sangat Mengapresiasi Program Wartawan Masuk Desa
    Top Wartawan Masuk Desa, Kapolda Sumsel Apresiasi IWO
    Minggu, 07 April 2024 - 19:04:55 WIB
    Publik Meminta SF Haryanto Pj Gubri, Evaluasi Kadis PUPR-PKPP Riau & Jajaran
    Rabu, 22 Juli 2020 - 09:04:09 WIB
    Bupati Tapteng Serahkan Bantuan Pupuk Kepada Poktan dikec Pastob
    Kamis, 02 Juli 2020 - 19:30:17 WIB
    Danlanud Sam Ratulangi Manado Sambut Helikopter EC-725 AP Caracal
    Jumat, 11 Juni 2021 - 11:39:11 WIB
    Kemenag Kampar Adakan Diskusi Dengan Ormas Islam Terkait Pembatalan Keberangkatan Haji Tahun 1442 H
    Rabu, 10 Agustus 2022 - 12:02:33 WIB
    NasDem Gembira Ganjar Salah Satu Kader PDIP Layak Nyapres
    Jumat, 22 April 2022 - 12:30:16 WIB
    Danlanud S Sukani Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2022
    Kamis, 10 September 2020 - 11:08:39 WIB
    Tim Kukerta Relawan Covid-19 Unri Ikut Serta Dalam Pembagian BLT Di Kecamatan Rimba Melintang
    Jumat, 17 April 2020 - 12:11:32 WIB
    ANGGARAN PENANGANAN COVID-19
    Pemerintah Kabupaten Pelalawan Anggarkan Rp. 63 Miliar untuk Penanganan Covid-19
    Senin, 05 Desember 2022 - 08:30:01 WIB
    Kabar Baik! Upah Minimum di Sini Tembus Rp 5,1 Juta/Bulan
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved