Selasa, 19 Maret 2024  
 
Tito Ungkap Modus Kepala Daerah Dibodohi Lewat Belanja Pegawai

| Nasional
Selasa, 04 Mei 2021 - 20:38:55 WIB

Dok
TERKAIT:
   
 
Jakarta | Tiraskita.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyinggung anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) yang mayoritas untuk belanja pegawai. Dia mencium adanya modus yang membodoh-bodohi kepala daerah.
"Kami sudah keliling ke beberapa daerah. Saya nggak ingin sebutkan, tidak enak. Hampir semua daerah itu proporsi belanja modalnya kecil. Belanja modal itu belanja yang langsung ke masyarakat baik untuk pendidikan kesehatan dan lain-lain," ujar Tito dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2021, Selasa (4/5/2021).

Tito mencatat sebagian besar anggaran di daerah 70% untuk belanja pegawai, bahkan ada yang sampai 80%. Termasuk di dalamnya belanja operasional yang ujung-ujungnya untuk pegawai juga.

Rata-rata belanja itu hanya untuk membiayai rapat dengan alasan penguatan. Padahal nantinya untuk bagi-bagi honor kepada peserta rapat.

"Termasuk beli barang untuk kepentingan pegawai juga. macam-macam programnya, penguatan ini, penguatan ini. Saya sampai mengatakan kapan kuatnya? Penguatan terus dengan rakor, rakor, rakor isinya honor nantinya," ucapnya.

Tito mengaku sudah mengecek ke kepala daerah dan ternyata mereka tidak tahu mengenai modus tersebut. Menurutnya praktik itu yang membuat pengelolaan di daerah ada yang sangat berantakan, termasuk tidak mampu bahkan hanya untuk memperbaiki jalan.

"Teman-teman kepala daerah nggak tahu, main tanda tangan aja. Kenapa? Karena diajukan oleh bappeda, diajukan oleh sekda. Kemudian yang penting apa yang dititipkan oleh kepala daerah itu terakomodir, ya tanda tangan. Itulah akhirnya yang terjadi, jalan-jalan rusak, sampah bertebaran. Karena apa, karena belanja modalnya kecil. Ada yang saya cek belanja modalnya cuma 12%. Artinya belanja operasionalnya itu lebih kurang 88%," jelas Mendagri.

Tak hanya itu, dalam belanja modal juga menurut Tito masih bisa disiasati dengan menggelar rapat lagi. Ujung-ujungnya yang benar-benar belanja modal sangat sedikit.

"Ini menyedihkan. Tolong rekan-rekan kepala daerah, terutama kepala daerah baru, jangan mau dibodoh-bodohi. Buat tim khusus, tim teknis untuk penyusunan RKP, APBD dan lain-lain," tegas Mendagri.

"ini jadi tolong porsi belanja modal ini ditambah. kalau bisa 30/40%. bapak presiden menyampaikan pengalaman beliau waktu di Walikota Solo belum pernah berhasil mencapai 45% untuk belanja modal. Itu sudah lumayan. Ini stimulan untuk membangunkan swasta juga," sambung mantan Kapolri itu.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Sembari Sosialisasi Program Pemkot Pekanbaru, Muflihun Dijadwalkan Safari Ramadan di 15 Kecamatan
  • Masyarakat Kampung Buatan II Siak Dihimbau Jangan Sembarangan Membakar Sampah
  • SKI Air Riau Andalkan Nomor Beregu Raih Emas di PON Aceh-Sumut 2024 Mendatang
  • DISDIK RIAU TERKESAN ABAIKAN SURAT KLARIFIKASI DPW LGS RIAU
  • Kodim 0620/Kab Cirebon, Gelar Karbak di Kawasan Jambang
  • DPRD Bengkulu Kunker Ke DPRD Jabar Bahas Penganggaran Alokasi Dana Program Kemensos & Dinsos
  • Kota Cimahi Rakor Pembinaan dan Pendampingan Untuk Kota Layak Anak
  • Anggota DPRD Jabar : Perda Penyelenggaraan Kesehatan, Tia Sebut Masyarakat Harus Rasakan Manfaatnya
  • Implementasi Penggunaan KKPD Kota Cimahi Bersama Dengan Bank BJB
  •  
     
     
    Minggu, 01 November 2020 - 05:57:06 WIB
    Jokowi Kecam Pernyataan Presiden Perancis, Ini Pernyataan Lengkapnya
    Minggu, 22 Desember 2019 - 09:48:20 WIB
    Dandim 0429 / Lamtim : Terimakasih Para Raider
    Kamis, 30 Maret 2023 - 12:22:43 WIB
    Safari Ramadan 1444 H, Wagub Riau Ingin Kunjungi Daerah Terpencil
    Jumat, 03 Juli 2020 - 14:13:08 WIB
    Sembari Melihat dan Berbincang Santai Di Kantor Desa Balai Pungut
    Plh. Bupati Ajak Masyarakat Dukung "Dua Cani" Calon Kontestan KDI 2020
    Kamis, 23 Desember 2021 - 12:58:17 WIB
    GERAKAN PENGAWAL SUPREMASI HUKUM TAGIH JANJI KAPOLRI & KAPOLDA
    Minggu, 20 Maret 2022 - 15:46:06 WIB
    Bupati Kampar Sambut Kedatangan Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Riau ke Kampar
    Jumat, 31 Desember 2021 - 14:02:54 WIB
    Bupati Bakhtiar paparkan hasil capaian pembangunan Tapteng kepada Bunda Aisyiyah
    Jumat, 18 Juni 2021 - 15:32:15 WIB
    Ketua KPU Kampar Menjadi Narasumber Sosialisasi Perempuan Berpolitik di DPPKBP3A
    Kamis, 25 Juni 2020 - 13:02:25 WIB
    Pembangunan Tol Sumatera Atau Tol Pekanbaru, Sumatra Barat
    Terima Kunjungan Kepala BPJT Pusat. Danang Parikesit Apresiasi Bupati Kampar
    Jumat, 28 Februari 2020 - 14:13:54 WIB
    Fakta Lain di Balik Gratifikasi Rp. 100 Miliar Agung Mangkunegara
    Kamis, 31 Desember 2020 - 10:08:12 WIB
    Uu Ruzhanul Apresiasi Perusahaan yang Turut Bangun Jabar Melalui Dana CSR
    Jumat, 22 Mei 2020 - 16:13:11 WIB
    LAWAN COVID-19
    Himbaun Pemkab Kampar terhadap penerapan PSBB Kabupaten Kampar.
    Sabtu, 25 Februari 2023 - 12:19:44 WIB
    Proyek Diduga Bermasalah Dan Tidak Menyelesaikan Pekerjaan Diakhir Kontrak
    PPK Mario A : Saya Sudah Di Panggil Di Polda Dan Sudah Mengujakan untuk Blacklist Rekanan
    Selasa, 22 Juni 2021 - 12:44:20 WIB
    PTUN Jakarta Putuskan Prof Akhmad Mujahidin Kembali Jabat Rektor UIN Suska Riau
    Selasa, 27 Juli 2021 - 11:13:39 WIB
    ASN Pekanbaru Sumbang Gaji untuk Bantu Penanganan Covid
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved