Kamis, 28 Maret 2024  
 
Tito Ungkap Modus Kepala Daerah Dibodohi Lewat Belanja Pegawai

| Nasional
Selasa, 04 Mei 2021 - 20:38:55 WIB

Dok
TERKAIT:
   
 
Jakarta | Tiraskita.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyinggung anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) yang mayoritas untuk belanja pegawai. Dia mencium adanya modus yang membodoh-bodohi kepala daerah.
"Kami sudah keliling ke beberapa daerah. Saya nggak ingin sebutkan, tidak enak. Hampir semua daerah itu proporsi belanja modalnya kecil. Belanja modal itu belanja yang langsung ke masyarakat baik untuk pendidikan kesehatan dan lain-lain," ujar Tito dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2021, Selasa (4/5/2021).

Tito mencatat sebagian besar anggaran di daerah 70% untuk belanja pegawai, bahkan ada yang sampai 80%. Termasuk di dalamnya belanja operasional yang ujung-ujungnya untuk pegawai juga.

Rata-rata belanja itu hanya untuk membiayai rapat dengan alasan penguatan. Padahal nantinya untuk bagi-bagi honor kepada peserta rapat.

"Termasuk beli barang untuk kepentingan pegawai juga. macam-macam programnya, penguatan ini, penguatan ini. Saya sampai mengatakan kapan kuatnya? Penguatan terus dengan rakor, rakor, rakor isinya honor nantinya," ucapnya.

Tito mengaku sudah mengecek ke kepala daerah dan ternyata mereka tidak tahu mengenai modus tersebut. Menurutnya praktik itu yang membuat pengelolaan di daerah ada yang sangat berantakan, termasuk tidak mampu bahkan hanya untuk memperbaiki jalan.

"Teman-teman kepala daerah nggak tahu, main tanda tangan aja. Kenapa? Karena diajukan oleh bappeda, diajukan oleh sekda. Kemudian yang penting apa yang dititipkan oleh kepala daerah itu terakomodir, ya tanda tangan. Itulah akhirnya yang terjadi, jalan-jalan rusak, sampah bertebaran. Karena apa, karena belanja modalnya kecil. Ada yang saya cek belanja modalnya cuma 12%. Artinya belanja operasionalnya itu lebih kurang 88%," jelas Mendagri.

Tak hanya itu, dalam belanja modal juga menurut Tito masih bisa disiasati dengan menggelar rapat lagi. Ujung-ujungnya yang benar-benar belanja modal sangat sedikit.

"Ini menyedihkan. Tolong rekan-rekan kepala daerah, terutama kepala daerah baru, jangan mau dibodoh-bodohi. Buat tim khusus, tim teknis untuk penyusunan RKP, APBD dan lain-lain," tegas Mendagri.

"ini jadi tolong porsi belanja modal ini ditambah. kalau bisa 30/40%. bapak presiden menyampaikan pengalaman beliau waktu di Walikota Solo belum pernah berhasil mencapai 45% untuk belanja modal. Itu sudah lumayan. Ini stimulan untuk membangunkan swasta juga," sambung mantan Kapolri itu.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  • Mengolah Sampah, Anggota DPRD JABAR, Ajak Masyarakat Aktif Memilah Sampah
  •  
     
     
    Rabu, 13 September 2023 - 10:25:47 WIB
    Anggota Dewan DPRD JABAR: Perda Ganti Rugi Daerah Berharap Segera Disosialisasikan
    Rabu, 11 Oktober 2023 - 19:37:57 WIB
    Kota Cimahi Melalui Diskominfo Gelar Forum Usaha Relawan TIK Jilid 1 (Furtik 1.0)
    Selasa, 06 September 2022 - 10:39:43 WIB
    Kuasa Hukum Menduga Pembunuhan Purnawirawan TNI di Lembang Manipulasi Cerita
    Senin, 06 Juli 2020 - 16:42:24 WIB
    Terima Laporan Petani Bupati Kampar Minta Segera Perbaiki Irigasi Pulau tinggi
    Senin, 26 Oktober 2020 - 20:06:21 WIB
    Arief Budiman Sembuh dari Covid-19, Besok Mulai Ngantor
    Kamis, 15 April 2021 - 17:03:31 WIB
    Ridwan Kamil Salat Tarawih di Masjid Pusdai
    Selasa, 03 Mei 2022 - 10:51:29 WIB
    Peringatan Hardiknas 2022, Presiden: Pendidikan Anak-Anak Tidak Boleh Terabaikan
    Kamis, 18 Juni 2020 - 19:04:03 WIB
    Bhayangkara Ke-74 Tahun
    Bantu Renovasi Mushola, Masyarakat Ucapakan Terimakasih Kepada Polres Inhil
    Selasa, 03 Maret 2020 - 18:56:45 WIB
    Kapolri Jenderal Idham Azis membuka Pendidikan Perwira Polri
    Buka Sekolah Perwira, Kapolri Lulus Jadi Agen Perubahan di seluruh Lini Republik
    Jumat, 19 Juni 2020 - 16:44:04 WIB
    IWO Rohil Kesal Dan Mengutuk Aksi Kekerasan Pada Wartawan
    Tindakan kekerasanTerhadap Wartawan Yang Berujung Pengeroyokan Di Gedung DPRD Inhil
    Rabu, 31 Mei 2023 - 15:20:23 WIB
    Mantap Satgas TMMD ke 116 Kodim 0319/Mentawai Ngajar Anak anak Mengaji
    Minggu, 19 September 2021 - 14:30:10 WIB
    Kabid Humas Polda Jabar : Polisi Terus Salurkan Bansos Ke Warga Terdampak PPKM Level 2
    Rabu, 03 Maret 2021 - 13:59:08 WIB
    Pemkot Cimahi Vaksin Para Wartawan
    Jumat, 07 Januari 2022 - 14:16:20 WIB
    Kampung Lele Ini Sukses Meraup Untung 120 Juta Rupiah
    Minggu, 21 November 2021 - 11:47:33 WIB
    "STUDI TIRU JAJARAN UPT PAS JABAR KE KANWIL KUMHAM JATENG"
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved