Minggu, 28 April 2024  
 
Terkait 'Jewer Kuping', Begini Nasib Bonus Pelatih Coki

RL | Nasional
Kamis, 06 Januari 2022 - 11:27:49 WIB

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi nyoblos di TPS 23 Pangkalan Masyhur. Merdeka.com
TERKAIT:
   
 
Tiraskita.com - Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan kasus Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi terkait aksinya menjewer dan mengusir pelatih biliar Sumut, Khoiruddin Aritonang alias Coki. Aksi itu ramai jadi perbincangan publik usai videonya viral di media sosial.

Video itu direkam saat Ia memberikan kata sambutan dalam acara penyerahan bonus atlet dan pelatih berprestasi yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Senin (27/12) lalu.

Dalam sambutannya, Gubernur Edy meminta para atlet di Sumut untuk meningkatkan prestasinya terutama menjelang PON 2024 yang rencananya digelar di Sumut dan Aceh. Pada satu kesempatan, seluruh hadirin bertepuk tangan ketika Gubernur Edy menyampaikan motivasi. Namun, hal itu tidak dilakukan Coki. Gubernur Edy pun langsung menyuruh Coki untuk naik ke podium.

"Yang pakai kupluk itu siapa? Kenapa enggak tepuk tangan. Tak cocok jadi pelatih ini," kata Gubernur Edy.

Saat itu juga Gubernur Edy menjewer telinga pelatih biliar tersebut dan mengusirnya keluar ruangan. Coki pun berlalu meninggalkan ruangan tersebut.

Kasus ini kini berbuntut panjang. Coki melaporkan Gubernur Edy ke kepolisian sebab merasa dipermalukan di depan umum. Namun, baru-baru ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mengatakan akan tetap mencairkan bonus Coki sebagai pelatih biliar karena telah berhasil menyumbangkan medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Tetap Cairkan Bonus

Kuasa hukum Gubernur Edy, Junirwan mengatakan, Pemprov Sumut akan tetap melakukan pencairan bonus terhadap Coki. Hal ini sekaligus sebagai bentuk sayang mantan Pangkostrad kepada atlet dan pelatih berprestasi di PON Papua.

"Faktanya walaupun dia begitu, Pak Edy tetap mencairkan bonusnya. Rp100 juta untuk dia pribadi, gajinya Rp6 juta," ujarnya pada Rabu (5/1).

Junirwan pun menyayangkan dan prihatin terhadap sikap yang dilakukan Coki. Soal laporan ke pihak kepolisian, Ia menduga bahwa keputusan Coki melaporkan Edy Rahmayadi ke polisi karena ditunggangi pihak lain.

"Prihatin, kenapa sampai begitu. Dia merasa aneh aja, orang yang dibina dia, mendapat kontribusi setiap bulan, dapat tali asih kok seperti itu," ucapnya.

Berencana Laporkan Balik Coki

Junirwan juga mengungkapkan, pihaknya berencana akan melaporkan balik Coki karena telah mengeluarkan kalimat tak pantas yang ditujukan ke Gubernur Edy.

"Kami sedang mempertimbangkan buat laporan juga. Dia (Coki) bicara kata jahanam. Itu kan penistaan juga, kami pertimbangkan untuk buat laporan polisi," katanya.

Menurut Junirwan, perkataan yang dilontarkan Coki telah masuk ke ranah penistaan. Bukan hanya itu, perkataan kasar itu tidak memiliki relevansi dengan perseteruannya dengan Gubernur Edy.

"Apa relevansinya? Tujuannya hanya memang ingin menista," ujarnya.

Namun, saat disinggung kapan akan melaporkan Coki, Ia belum mau memberikan keterangan lebih lanjut.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Kepala Sekolah SMK 1 Siduaori di Tahan Oleh Polres Nias Selatan
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  •  
     
     
    Selasa, 05 Mei 2020 - 19:00:23 WIB
    Ayah Saberianus Gulo Minta Hakim Hukum Mati Pelaku Pembunuh Anaknya
    Jumat, 26 Maret 2021 - 09:31:29 WIB
    DPRD Jabar Meminta Pemprov Fokus Perbanyak Program Pemberdayaan Masyarakat
    Kamis, 01 April 2021 - 17:51:46 WIB
    Pemkab Siak Masih Kaji Dibukanya Pasar Ramadan
    Senin, 27 Maret 2023 - 10:00:27 WIB
    Sholat Tarawih Bersama Di Masjid Kodim 0620/Kab Cirebon
    Selasa, 02 Juni 2020 - 14:04:53 WIB
    Korem 072/Pmk Terima Kunjungan Tim Dalprog Kerja dan Anggaran Kodam IV
    Rabu, 30 Desember 2020 - 11:27:34 WIB
    Senpi Ilegal Made in Ciamis Dirakit ABK Jebolan Rusia
    Minggu, 17 Mei 2020 - 21:16:08 WIB
    Niatnya Bantu Incess Labrak Papa Angkat
    Sahabatnya Malah Keceplosan Sebut Nama Lain: 'Maksud Anda Syahrini Itu Tergila-gila Sama Hans?'
    Minggu, 07 Maret 2021 - 08:53:23 WIB
    Aktivis Minta Pemerintah Pusat Untuk Segera Membekukan Semua (Tigalisme) Kepengurusan KNPI
    Jumat, 01 April 2022 - 15:01:28 WIB
    BPMU Madrasah Aliyah Disamakan dengan SMA dan SMK
    Kamis, 19 Mei 2022 - 13:42:55 WIB
    Polda Riau Gelar Press Ungkap Kasus Pencucian Uang dan Narkotika
    Selasa, 16 Maret 2021 - 08:12:51 WIB
    Terungkap, Motif Pemuda Bejad Aniaya Balita Di Tanggerang
    Jumat, 01 Mei 2020 - 15:48:55 WIB
    LAWAN COVID-19
    Ketua DPRD Riau Kecewa Pada Kepala Daerah
    Selasa, 06 Februari 2024 - 11:41:00 WIB
    Vicon Launching TNI AD Manunggal Air di wilayah Kodim 0620/Kab Cirebon
    Senin, 12 Juli 2021 - 09:16:36 WIB
    Jadi Komut dan Bongkar ‘Borok’ Pertamina, Ahok Akui Terima Banyak Ancaman
    Rabu, 24 Juni 2020 - 13:31:17 WIB
    Kodam IV/Diponegoro Mendukung Revitalisasi Danau Rawa Pening Ambarawa
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved