Jum'at, 03 Mei 2024  
 
FIR (Flight Information Region)
REBUT JAGAD ANGKASA NUSANTARA RAYA JADI MILIK KITA LAGI !!!

RL | Nasional
Kamis, 03 Februari 2022 - 13:21:45 WIB

Keterangan foto : Nampak dalam gambar Ketua TIM PEPATI (Tim Pembela dan Penyelamat Aset Telekomunikasi Indonesia) yang juga Ketun DPP.  GPSH, H. M. Ismail,  SH,  MH, didampingi sebelah kiri Prof. DR. H. Amin Rais, Ir. H. Syahrul
TERKAIT:
   
 
Tiraskita.com - Mendengar Presiden RI Jokowi tandatangani  perjanjian baru antara RI dengan Singapura tentang  FIR (Flight Information Region) seperti dengar ledakan besar bangunkan saya dari mimpi. Zonder ribut ribut sebelumnya  Presiden Jokowi lakukan langkah nyata penyelamatan Angkasa Nusantara Raya milik RI.

Mimpi dan perjuangan TIM PEPATI yang saya pimpin ternyata sama dengan semangat Presiden RI Jokowi.  Memiliki kembali KEDAULATAN ANGKASA NUSANTARA adalah cita cita kita anak bangsa Indonesia.  Merebut kembali KEDAULATAN TELEKOMUNIKASI REPUBLIK INDONESIA adalah awal dari mematuhi Konstitusi yang mengatur  tentang bumi / tanah, air dan angkasa /udara wajib dipergunakan untuk kesehjateraan Rakyat Indonesia. Lantaran sejak lama kita sudah kehilangan 5 (lima) ciri atau kita telah kehilangan semua ciri sebagai Negara Berdaulat.  Kita telah kehilangan Kedaulatan Keuangan,  Kedaulatan Pertahanan,  Kedaulatan Papan & Pangan serta Kedaulatan Telekomunikasi.

Republik Indonesia  secara yurudis dan de facto merdeka sejak 1945 tapi para pemegang amanahnya melepas satu persatu Kedaulatan negeri. Terahir,  Presiden Megawati Soekarno Putri dengan obral melepas Kedaulatan Indonesia di bidang Tekekomunikasi RI dengan menjual  aset Indosat ke PT. Singtel Singapura. Padahal Indosat dikenal sebagai perusahaan telekomunikasi bertehnologi tinggi dan lengkap. Misalnya saja dengan bangga Presiden RI Suharto membangun Satelit Bumi Jatiluhur  berskala dunia. Tapi kini praktis usai Indosat dijual obral pada era Megawati maka aset tehnologi dan kekuasaan jagad Angkasa Nusantara Raya sepenuhnya oleh Negara lain. Bangsa Indonesia sedang butuh butuhnya dunia telekomunikasi tiba tiba saja Indosat dijual. Ibarat masih butuh pakai mobil tapi mobilnya malah dijual dan selanjutnya jika butuh harus sewa dari pembeli mobil kita.

Patut dicatat bahwa semula kekuasasn jagad angkasa di dunia hanya dimiliki 5 (lima) negara yaitu : India,  Indonesia, Eropa, Amerika dan  Rusia. Tapi kini jagad Angkasa Nusantara Raya  sudah dikuasai oleh negara lain. Kita harus prihatin bukan saja ada keterbatasan dalam tata cara mengatur lalu lintas udara untuk penerbangan sipil tapi bagaimana jadinya jika pesawat pesawat tempur RI jika ingin menyerang Singapura atau menyerang China harus lapor dulu ke trafic control Singapura sangat tidak mungkin.

Mimpi dan perjuangan  Tim Pepati sejak tahun 2001 lalu adalah mengawal dan menyelamatkan aset Telekomunikasi Indonesia. Oleh karena itu pada tahun 2001 saat PT. TELKOM tbk Jawa Tengah & DI Jogjakarta aset nya akan dijual ke Singapura Tim Pepati bersama Serikat Karyawan PT. Telkom lebih setahun kontinyu menggedor pemerintahan Gus Dur. Seluruh karyawan PT. Telkom Divre IV Jateng & DI Jogjakarta sempat mogok satu hari bahkan berkali kali 3000 (tiga ribu) karyawan Telkom unjuk rasa ke Jakarta. Alhamdulillah, rencana dijualnya aset PT. Telkom Divre IV itu berhasil dibatalkan beberapa saat sebelum presiden Abdurahman Wahid lengser.

Namun diam diam usai batalkan menjual PT. TELKOM tbk Divre IV,  Tim Pepati dapat kabar dari teman teman MOSAD nya Israel bahwa PT. Indosat Tbk akan di jual ke Singtel Singapura. Belum sempat konsolidasi, usai libur natal tahun 2002 diam diam transaksi di jualnya PT. Indosat dilakukan oleh Pemerintahan Megawati.

Tahun 2007 terdengar kabar lagi bahwa Singtel akan melepas Indosat. Sayang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  tidak tertarik untuk merebut kembali Indosat.  Oleh karena itu TIM PEPATI bersama dua orang Bupati dari Indonesia sempat menawar tuk ambil Indosat namun Singtel tidak merespon. Singtel hanya rela melepas Indosat ke Qutel (Quait Telekomuniation).  Sampai saat ini TIM PEPATI masih berkepentingan untuk terus berjuang merebut kembali Indosat ke Pangkuan Ibu Pertiwi. Karena kita bangsa Indonesia masih butuh Jagad Angkasa Nusantara Raya. Meskipun perjanjian "FIR" nya  menuai pro kontra dalam negeri tapi paling tidak Presiden RI Jokowi sudah melangkah untuk merebut kembali Jagad Angkasa Nusantara Raya yang telah dicanangkan Maha Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit dulu.





comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Jawaban Gubernur atas Ranperda, hingga Penutupan Masa Sidang DPRD JABAR
  • Sekretariat DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja BK DPRD Kota Sukabumi
  • DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja DPRD Provinsi Chungcheongnam-do Korea Selatan
  • Paket Proyek PUPR Prov Riau TA 2023 Terindikasi Tidak Sesuai RAB dan Bestek
  • Ahmad Yuzar Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Kampar
  • Kajati Riau Dianugerahkan Gelar Adat, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Selamat
  • Mandiri Swalayan Pangkalan Kerinci Memiliki Tempat Perjudian Berkedok Gelper, Dibiarkan?
  • Persiapan Atlet Menuju PON Aceh-Sumut, KONI Riau Terapkan Inovasi Sport Science dan Sport Medicine
  • Kabupaten Bengkalis Peringkat II Dan Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah MTQ Ke-43 Tahun 2025
  •  
     
     
    Kamis, 08 April 2021 - 19:15:09 WIB
    Cegah Penyebaran Covid-19 Polres Inhil Optimalkan PPKM
    Jumat, 19 November 2021 - 18:55:08 WIB
    ADVERTORIAL
    Terima Kunker DPR-RI : H. Zukri Titip Infrastruktur Pelalawan Mendapat Perhatian Pemerintah Pusat
    Senin, 20 April 2020 - 18:10:51 WIB
    Tingkatkan 
Koordinasi Dengan Kepolisian
    Menkumham Yasonna H Laoly , Instruksikan Jajaran Tingkatkan Koordinasi Lintas Instansi
    Jumat, 23 Oktober 2020 - 19:50:23 WIB
    Kapolda Banten Bhakti Sosial di RS. Bhayangkara Polda Banten, Bantu Tenaga Medis
    Rabu, 02 Februari 2022 - 12:02:13 WIB
    Oleh Soleh : Guru Honorer Masih Minim Perhatian Pemerintah
    Sabtu, 03 Juni 2023 - 23:38:11 WIB
    Wagubri lakukan kegiatan Gerakan Sholat Subuh Berjama'ah (GSSB) Provinsi Riau
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 16:04:41 WIB
    Ke Pekanbaru Mau Cari Kerja, Dua Pria Asal Palembang Malah Jadi Jambret
    Rabu, 08 Juli 2020 - 09:58:49 WIB
    Bersama Pangdam, Danrem 172/PWY Sambut Gugus Tugas Nasional percepatan dan Penanganan Covid-19
    Jumat, 13 Mei 2022 - 09:17:49 WIB
    Pemko Pekanbaru Lakukan Nota Kesepahaman dengan UIN Suska
    Senin, 20 Desember 2021 - 13:46:39 WIB
    Rp 2,5 M dari Azis Syamsuddin Dipakai Maskur untuk Nyawer di 6 Kafe
    Rabu, 03 Juni 2020 - 18:26:50 WIB
    Komandan Korem 142/Tatag Paparan RGB ke Pangdam XIV/Hsn Lewat Video Conference
    Jumat, 11 November 2022 - 07:57:41 WIB
    Belum Menjadi Perhatian Pemerintah, Yunandar Serap Aspirasi Pegiat E-Sport
    Rabu, 09 Desember 2020 - 10:11:58 WIB
    LAWAN COVID-19
    Jabar Terima Produk Inovasi untuk Penanganan COVID-19 dari Kemenristek
    Kamis, 09 Juli 2020 - 11:52:46 WIB
    Lanud Sugiri Sukani Majalengka Gelar Kegiatan Latihan Hanmars dan Hanlan
    Jumat, 08 Januari 2021 - 10:27:01 WIB
    Polres Bengkalis akan Kawal dan Amankan Vaksin Covid-19
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved