Minggu, 28 April 2024  
 
KSP: Warga yang Meninggal Akibat Cuaca Ekstrem di Papua Karena Sakit, Bukan Kelaparan

RL | Nasional
Rabu, 10 Agustus 2022 - 12:38:20 WIB

Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramodhawardhani
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, TIRASKTA.COM -  Deputi V Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menegaskan bahwa masyarakat yang meninggal dunia akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Lanny Jaya Papua, bukan karena kekurangan bahan makanan dan mengalami kelaparan. Menurut dia, warga meninggal karena sakit.

"Warga yang meninggal itu karena sakit dan bukan karena kelaparan," tegas Jaleswari dikutip dari siaran persnya, Rabu (10/8/2022).

Dia mengklaim bahwa penanganan dampak cuaca ekstrem di kabupaten Lanny Jaya Papua berjalan baik. Jaleswari menyebut, kementerian/lembaga terkait bersama pemerintah daerah telah melakukan langkah cepat tanggap.

Terutama, dalam pendistribusian bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban terdampak cuaca ekstrem. Bantuan tersebut, berupa bahan pangan yakni beras, makanan siap saji, selimut, dan pakaian.

"Pemerintah melalui Kemensos yang berkoordinasi dengan Kemendagri, BNPB, dan pemerintah daerah setempat sudah melakukan pendistribusian bantuan dengan baik," ujarnya.

"Bahkan, penyaluran bantuan di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau pun bisa dilakukan, meski harus dengan berjalan kaki," sambung Jaleswari.

Ia pun meminta peristiwa cuaca ektrem berupa fenomena embun beku di kabupaten Lanny Jaya Papua tidak dipolitisasi. Misalnya, dengan memunculkan informasi dan foto yang tidak aktual dan tidak berhubungan dengan kondisi cuaca ekstrem di Lanny Jaya.

"Tudingan dan politisasi itu menafikan upaya pemerintah daerah dan kementerian/lembaga dalam penanganan dampak cuaca ekstrem di Lanny Jaya," jelas dia.

Perjuangkan Kesejahteraan Papua

Jaleswari menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama seluruh jajaran dan cabang pemerintah tidak pernah lelah memperjuangankan kesejahteraan masyarakat Papua.

Hal ini dibuktikan dengan keluarnya berbagai kebijakan terkait percepatan pembangunan di Papua. Mulai dari, Inpres No 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat Papua, dan UU No 2/2021 tentang Otonomi Khsusu (Otsusu) Papua.

Selain itu, kata Jaleswari, pemerintah melalui Kantor Staf Presiden juga mendorong pemerintah daerah di wilayah pegunungan Papua memperkuat ketahanan pangan. Salah satunya, dengan memanfaatkan lahan pertanian untuk produksi beras atau komoditas lainnya.

"Sehingga jika terjadi krisis pangan akibat cuaca ekstrem seperti di Lanny Jaya, daerah-daerah sekitar bisa menunjang ketersediaan pangannya," pungkas Jaleswari.

Seperti diketahui, Kabupaten Lanny Jaya Papua dilanda cuaca ekstrem berupa fenomena embun beku sejak Juni 2022. Terdapat tiga kampung yang terdampak, yakni Kuyawage, Luarem, dan kampung Jugu Nomba.

Fenomena embun beku tersebut, menyebabkan kekeringan dan gagal panen. Tercatat, ada 56 lahan perkebunan ubi dan sayur rusak, dan sebanyak 548 Kepala Keluarga atau 2.740 jiwa berpotensi mengalami kesulitan pangan.




comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Kepala Sekolah SMK 1 Siduaori di Tahan Oleh Polres Nias Selatan
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  •  
     
     
    Selasa, 27 Desember 2022 - 10:36:51 WIB
    Tanda Tanya di Balik Pencurian Laptop dan Berkas di Rumah Jaksa KPK
    Minggu, 07 Maret 2021 - 11:50:26 WIB
    Lembaga Anti Narkotika Riau Apresiasi Kinerja Polda Riau Berantas Narkoba
    Selasa, 31 Agustus 2021 - 14:52:20 WIB
    Danrem 081/DSJ, Terima Korps Raport Sertijab Dandim 08087/Tulungagung & Pelepasan Kasrem
    Danrem 081/DSJ, Terima Korps Raport Sertijab Dandim 08087/Tulungagung & Pelepasan Kasrem
    Kamis, 16 Juni 2022 - 08:13:42 WIB
    Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Kasus Peredaran Narkoba Jenis Ganja Lintas Provinsi
    Selasa, 19 Januari 2021 - 12:52:49 WIB
    Ridwan Kamil Apresiasi Peresmian RS Lapangan COVID-19 di Kota Bogor
    Senin, 09 November 2020 - 13:09:46 WIB
    LAWAN COVID-19
    Camat dan Babinsa Pos Namohalu Esiwa Membentuk Satuan Petugas Penanganan Covid-19 Tingkat Kecamatan
    Rabu, 02 September 2020 - 13:25:17 WIB
    Pandemi Covid-19 Berdampak Pada Perubahan APBD tahun 2020
    Sabtu, 18 September 2021 - 09:07:05 WIB
    Pangdam III/Siliwangi Kunker Ke Yonarmed-4/105 GS Parahyangan
    Jumat, 18 Februari 2022 - 12:59:39 WIB
    Alexander Marwata: Kalau Istri Saya Bisa Buat Lagu, Saya Usulkan Buat Hymne KPK
    Sabtu, 13 November 2021 - 15:57:17 WIB
    Otto Hasibuan: Sesuai Keputusan MA Nyatakan Peradi Kami yang Sah
    Kamis, 10 Juni 2021 - 15:15:37 WIB
    Pemkab Kampar Kembali Serahkan Proposal Lanjutan Pembangunan Jalan Nasional ke Kementerian PUPR RI
    Selasa, 08 Juni 2021 - 12:14:35 WIB
    Ketum Partai Beringin Karya Muchdi PR Dipecat
    Selasa, 26 Maret 2024 - 11:50:11 WIB
    Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
    Rabu, 30 Juni 2021 - 22:57:18 WIB
    Terkait Kepala Desa Pekan Bandar Khalifah, DPC LSM LPPAS-RI : Sangat Disayangkan Pernyataan Tidak Pr
    Jumat, 25 Juni 2021 - 20:06:07 WIB
    Di Panti Asuhan Baiturrahman, Polda Banten Bagikan Ratusan Masker
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved