Jum'at, 03 Mei 2024  
 
Nadiem Tolak Melayu sebagai Bahasa Resmi ASEAN, Ini Tanggap Netizen Malaysia

RL | Nasional
Selasa, 30 Agustus 2022 - 13:12:41 WIB

Ilustrasi
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, TIRASKITA.COM - Beberapa waktu lalu Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyatakan penolakannya atas usulan seorang Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Sri Ismail agar bahasa melayu dijadikan bahasa Resmi di ASEAN.

Penolakan yang Nadiem lakukan bukanlah tanpa sebab. Ia menilai bahwa bahasa Indonesia lebih layak karena telah menjadi bahasa terbesar di Asia Tenggara.

Nadiem turut mengatakan bahwa beberapa universitas dunia juga menjadikan Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah.

Pernyataan mantan CEO Gojek tersebut membuat panas warga Malaysa. Salah seorang pengguna Twitter @erdina_nadya malah sampai menyeret nama Upin Ipin, salah satu kartun Malaysia yang kerap kali disiarkan di Indonesia.

Cuitan pengguna twitter tersebut berbunyi, “Kalau Indonesia takmo guna bahasa melayu sebagai bahasa rasmi ASEAN ni senang je. Jangan tengok upin ipin lagi dah ok?” cuit @erdina_nadya

Cuitan tersebut kurang lebih memiliki arti sebagai berikut, “Kalau Indonesia engga setuju bahasa Melayu jadi bahasa resmi ASEAN sih engga papa. Tapi engga usah liat Upin Ipin lagi ya.”

Postingan twitter yang diluncurkan pada Kamis, 7 April 2022 tersebut telah mendapatkan 1.000 like dan di-retweet dengan kutipan sebanyak 1.700 kali.

Netizen Indonesia tetap santai menanggapi postingan twitter tersebut. Bahkan banyak yang mengiyakan asal pihak Malaysia mengembalikan tokoh Susanti ke Indonesia.

Susanti merupakan salah satu tokoh kartun di Upin Ipin yang mempunyai status kewarganegaraan Indonesia.

“Ok. Minta tolong juga pulangkan susanti kembali ke Indonesia”, ucap akun @dadankkonelo yang mendapatkan belasan ribu like di kolom komentar.

“Awas lu ikut dangdut academy asia”, ujar akun @anni sayaaang geram.

Meski banyak dari netizen Indonesia yang menyerang balik postingan tersebut, ada beberapa netizen yang mengaku bahwa kurang setuju dengan akun yang mengatakan bahwa bahasa melayu kurang relevan.

Bagaimanapun, masih terdapat masyarakat yang memakai bahasa melayu daerah di Indonesia.

Dalam berbagai macam respon yang muncul di kolom komentar, salah satu akun Twitter bernama @_cing menuturkan bahwa Indonesia tidak membutuhkan Upin Ipin. T

etapi Upin Ipin lah yang membutuhkan Indonesia karena telah menjadi salah satu pasar terbesar kartun anak-anak tersebut.

“You just Turn-off the bussiness”, tutupnya di akhir kalimat.***


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Jawaban Gubernur atas Ranperda, hingga Penutupan Masa Sidang DPRD JABAR
  • Sekretariat DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja BK DPRD Kota Sukabumi
  • DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja DPRD Provinsi Chungcheongnam-do Korea Selatan
  • Paket Proyek PUPR Prov Riau TA 2023 Terindikasi Tidak Sesuai RAB dan Bestek
  • Ahmad Yuzar Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Kampar
  • Kajati Riau Dianugerahkan Gelar Adat, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Selamat
  • Mandiri Swalayan Pangkalan Kerinci Memiliki Tempat Perjudian Berkedok Gelper, Dibiarkan?
  • Persiapan Atlet Menuju PON Aceh-Sumut, KONI Riau Terapkan Inovasi Sport Science dan Sport Medicine
  • Kabupaten Bengkalis Peringkat II Dan Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah MTQ Ke-43 Tahun 2025
  •  
     
     
    Selasa, 23 Februari 2021 - 08:15:09 WIB
    Catur Sugeng S, SH, Buka Musrenbang Perdana Di Kecamatan Tapung
    Sabtu, 06 Februari 2021 - 08:58:36 WIB
    Polsek Tenayan Raya Amankan TKP Semburan Gas dan Bantu evakuasi Santri
    Senin, 27 Juli 2020 - 15:10:46 WIB
    LAWAN COVID-19
    Alhamdulillah, Rapid Tes Seluruh Pegawai Diskominfo dinyatakan Negatif
    Jumat, 26 Februari 2021 - 20:15:13 WIB
    Kota Cimahi Peroleh Bantuan Perbaikan 450 Rutilahu dari APBD Provinsi Jabar
    Sabtu, 18 Desember 2021 - 10:35:19 WIB
    Respon Tagar Percuma Lapor Polisi, Kapolri Minta Polisi Berbenah
    Selasa, 22 November 2022 - 07:41:37 WIB
    Komjen Agus Diduga Diguyur Miliaran Rupiah dari 5 Tambang Ilegal, Irjen Herry Rudolf Ikut Terseret?
    Sabtu, 08 Januari 2022 - 13:05:12 WIB
    Ditemui Gubri, Menko Marvest Segera Kunker ke Riau
    Selasa, 22 November 2022 - 19:08:26 WIB
    Diduga Beking Tambang Ilegall di Kaltim, Kapolri Perintahkan Tangkap Ismail Bolong
    Selasa, 31 Desember 2019 - 22:00:26 WIB
    MV. SUN PRINCESS TUTUP RANGKAIAN KUNJUNGAN KAPAL PESIAR DI TANJUNG EMAS TAHUN 2019
    Jumat, 26 Maret 2021 - 13:15:07 WIB
    Pelantikan Chairul Riski Sebagai Pj Bupati Inhu Menunggu Jadwal Gubri
    Senin, 15 Februari 2021 - 11:15:19 WIB
    Wagub Jabar Dampingi Wapres RI Tinjau Korban Banjir di Subang dan Karawang
    Minggu, 17 Mei 2020 - 20:43:12 WIB
    LAWAN COVID-19
    Disorot KPK dalam Penanganan Covid-19 Empat Titik Rawan Korupsi
    Kamis, 18 Juni 2020 - 19:07:43 WIB
    LAWAN COVID-19
    Seluruh Kades Dan Perangkat Se-Kecamatan Tapung Lakukan Rapid Test
    Selasa, 28 September 2021 - 09:04:19 WIB
    Ajenrem 063 Korem 063/SGJ Mulai Laksanakan Validasi Penerimaan Calon Tamtama Gel II TA. 2021
    Jumat, 28 April 2023 - 18:46:52 WIB
    Bersama Unsur Forkopimda, Dandim 0620/Kab Cirebon, Hadiri Peringatan Hari Otda
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved