Kamis, 25 April 2024  
 
Mahfud Bantah Tudingan Miring Bos MNC HT Group Soal ASO

RL | Nasional
Sabtu, 05 November 2022 - 14:52:44 WIB


TERKAIT:
   
 
Jakarta, Tiraskita.com -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah pernyataan MNC Group soal kesiapan masyarakat untuk Analog Switch Off (ASO).

Mahfud mengklaim sebanyak 98 persen masyarakat Indonesia sudah siap untuk beralih dari siaran TV analog ke digital. Namun, Ia tak membeberkan dari mana data itu berasal.

"Ini jangan dikatakan ini tak siap. 98 persen masyarakat sudah siap," kata Mahfud di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (4/11).

Mahfud mengklaim hanya dua persen warga Jabodetabek yang belum siap terkait kebijakan ASO. Namun, Ia memastikan pemerintah telah menyiapkan posko bagi warga yang belum siap untuk itu.

"Yang tidak siap itu sudah dibentuk posko-posko. Siapa yang belum siap datang ke posko nanti dibantu yang 2 persen [belum dapat STB] dari Jabodetabek. Dan 209 Kabupaten/Kota lainnya. Jadi kita sudah siap semua," kata dia.

Tak hanya itu, Mahfud mengaku tak gentar dengan rencana gugatan hukum dari MNC Group terkait kebijakan ASO.

"Ya silakan aja. Itu biasa di koran tiap hari orang nuntut orang. Kita juga bisa cuma bilang tuntutan. Kan gampang. Ya kita siap lah,"cetus dia.

Mahfud menjelaskan aturan soal ASO sudah dibuat jauh sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Alhasil, ketentuan Mahkamah tak bisa merevisi aturan yang sebelumnya dibuat alias tak berlaku surut.

"Putusan MK diketok sesudah kebijakan tentang ASO ini sudah jadi kebijakan. Jadi [ASO] ini bukan kebijakan baru," ucap dia, yang merupakan mantan Ketua MK itu.

"MK kan bilang untuk pelaksanaan UU Ciptaker ini supaya jangan buat kebijakan baru, lho [ASO] ini jauh sebelum kebijakan MK, bahkan sebelum lahirnya UU Ciptaker sudah ada kebijakan digital," kata Mahfud.

ASO Arahan sejak 2006

Ia juga menegaskan ASO merupakan arahan dari konferensi International Telecommunication Union (ITU) 2006. "Harus segera agar masyarakat teknologinya bagus dan lebih murah."

Sebelumnya Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo menilai tindakan mematikan siaran dengan sistem analog sangat merugikan masyarakat Jabodetabek.

Dalam rilis resminya, MNC Group memperkirakan ada 60 persen warga di wilayah ini yang tidak akan bisa menikmati tayangan siaran TV analog, kecuali dengan membeli STB atau mengganti dengan berlangganan TV parabola.

"Tetapi Sekali lagi dikarenakan adanya permintaan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Bapak Mahfud MD, maka kami akan tunduk dan taat," ujar MNC.

MNC turut membeberkan sejumlah kelemahan ASO, di antaranya ihwal ketidaksiapan warga dan payung hukum. Kebijakan ASO ini, lanjut mereka, merupakan kebijakan yang bertentangan dengan putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020.

Sumber:cnn.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  •  
     
     
    Kamis, 07 Januari 2021 - 16:37:20 WIB
    Mendagri Tetapkan Instruksi Pengetatan PSBB
    Sabtu, 03 April 2021 - 18:48:25 WIB
    Riau Jadi Daerah Kedua yang Berhasil Gelar Musda Versi Tiga Ketum KNPI
    Senin, 09 Agustus 2021 - 08:31:07 WIB
    Bupati Tapanuli Tengah Lantik Mantan Ajudannya Yetty Sembiring Sebagai Sekda Defenitif
    Sabtu, 17 Juli 2021 - 21:57:52 WIB
    Camat Lumut Hadiri Pembagian BLT Desa Sialogo
    Senin, 14 Desember 2020 - 12:21:39 WIB
    Sosok 5 Pengusaha Muda Terkaya dari Indonesia
    Rabu, 12 Mei 2021 - 10:19:39 WIB
    Kapolda Banten : Dengan Tidak Mudik, Turut Andil dalam Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
    Selasa, 09 Agustus 2022 - 09:34:36 WIB
    Bangkitkan Nasionalisme Dan Patriotisme Bangsa,Pemkot Cimahi Bagikan 5000 Bendera Merah Putih
    Rabu, 04 November 2020 - 10:59:06 WIB
    9 Bulan Belajar di Rumah, Sekolah Mulai Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
    Jumat, 06 Maret 2020 - 11:01:03 WIB
    Kerja Sama Mediaa Massa Dalam Pengembangan Pemabangunan
    Peran Serta Media Massa Dalam Publikasi Pembangunan Daerah
    Jumat, 22 September 2023 - 20:15:24 WIB
    Launching Formula 3-2-1, Pemkot Cimahi Bagian dari Strategi Penurunan Stunting
    Jumat, 28 Agustus 2020 - 14:17:13 WIB
    LAWAN COVID-19
    Hari Ini Bertambah 42 Kasus Positif Covid-19 di Kampar, Terbanyak dari Kecamatan Tapung Hilir
    Kamis, 21 Januari 2021 - 10:23:37 WIB
    Resmi Jadi Presiden, Biden Langsung Batalkan Kebijakan Trump
    Sabtu, 13 Juni 2020 - 15:39:23 WIB
    Pemkab Beri Penghargaan Objek Pajak Hotel dan Restoran Kepada Labersa Hotel
    Selasa, 23 Maret 2021 - 15:31:39 WIB
    Seorang Kakek Kedapatan Kantongi 29 Paket Shabu Siap Edar, Ditangkap Polsek Siak Hulu
    Minggu, 14 Juni 2020 - 15:16:16 WIB
    Protes Kebijakan Dana Publikasi Media di DPRD Pelalawan
    Pranseda S,SH: Pemangkasan Anggaran Publikasi Media Akan Mengundang Kekecewaan Media
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved