Jum'at, 26 April 2024  
 
Ribuan Penerjemah Beserta Keluarga Dievakuasi dari Afghanistan ke AS

RL | Internasional
Jumat, 30 Juli 2021 - 12:02:40 WIB

Warga Afghanistan angkat senjata untuk lawan Taliban. ©REUTERS/Stringer
TERKAIT:
   
 
Kelompok pertama dari 2.500 penerjemah dan keluarga mereka yang dievakuasi dari Afghanistan diperkirakan tiba di Amerika Serikat (AS) pada Kamis.

Mereka akan tinggal di Pangkalan Angkatan Darat Fort Lee dekat Washington DC untuk merampungkan proses Special Immigrant Visa (SIV) mereka. Program SIV ini ditawarkan kepada mereka yang bekerja dengan pemerintah AS atau pasukan militer yang dipimpin AS selama Perang Afghanistan, yang dimulai pada 2001.

Ancaman terhadap warga Afghanistan yang membantu AS meningkat di tengah penyerbuan Taliban.

Dikutip dari BBC, Jumat (30/7), Angkatan Darat akan menampung 2.500 orang Afghanistan di Fort Lee sembari mereka merampungkan proses pemeriksaan, pemantauan kesehatan, dan persyaratan untuk visa lainnya.

Sejak 2008, sekitar 70.000 warga Afghanistan yang menerima SIV menetap di AS, menurut pejabat AS.

Pekan lalu, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan jumlah pendaftar SIV lebih dari 20.000. Sekitar setengah belum menyelesaikan proses langkah pertama pengajuan visa.

Mantan komandan battalion Angkatan Darat AS, Mike Jason, yang ditugaskan ke Afghanistan, mengatakan kepada BBC, bepergian melintasi wilayah yang dikuasai Taliban dengan dokumentasi yang diperlukan untuk SIV membuat para penerjemah berada dalam bahaya.
“Itu pada dasarnya adalah pengakuan bahwa Anda adalah seorang penerjemah yang bekerja untuk orang Amerika,” ujarnya.

"Kami meminta mereka untuk bepergian dengan bukti."

LSM No One Left Behind memperkirakan sedikitnya 300 orang Afghanistan yang bekerja untuk AS dan keluarga mereka dibunuh.

Taliban digulingkan dari kekuasaan oleh invasi yang dipimpin AS pada 2001.

Pertempuran antara pemberontak Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan telah meningkat dalam dua bulan terakhir saat pasukan internasional mulai ditarik dari negara tersebut.

Baru-baru ini Taliban mengklaim para pejuangnya telah merebut 85 persen wilayah di negara tersebut, tapi angka ini dibantah pemerintah dan sulit untuk diverifikasi secara independen.

sumber:merdeka.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Senin, 07 November 2022 - 15:43:17 WIB
    IOH Hadirkan Pengalaman Sepak Bola Kelas Dunia Ke Indonesia
    Kamis, 10 September 2020 - 11:11:41 WIB
    LAWAN COVID-19
    Tim Relawan COVID-19 Kukerta Unri Membuat Inovasi Alat Penyangga Sabun Cuci Tangan
    Rabu, 30 November 2022 - 11:08:35 WIB
    Tampilkan Produk Unggulan Riau, Pemprov Riau Buka Stand Pameran di Medan
    Rabu, 25 Desember 2019 - 18:18:13 WIB
    DPC LAN BOJONEGORO Hadiri Apel Relawan PMI dan Deklarasi Anti Narkoba
    Selasa, 14 Juli 2020 - 14:40:07 WIB
    Tim Wasrik Itwasum Polri Kunjungi Polres Serdang Bedagai
    Selasa, 01 Februari 2022 - 14:28:22 WIB
    30 Napi Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Dipindahkan ke Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur
    Senin, 18 Mei 2020 - 22:35:29 WIB
    Fraksi PKS Nyatakan Hamdani Kader Terbaik
    Kisruh DPRD Pekanbaru, Seribu Mosi Tak Percaya, Hamdani Tetap Ketua DPRD
    Kamis, 28 Oktober 2021 - 11:51:22 WIB
    Cukup Masukan Nomor WA, Sudah Bisa Sadap WhatsApp Pasangan Kamu Gratis
    Kamis, 21 Desember 2023 - 23:29:05 WIB
    Kenang Jasa Pahlawan, Pemprov Akan Bentuk Museum Perjuangan
    Kamis, 22 Juli 2021 - 10:51:34 WIB
    Yasonna : TKA Asing Tak Bisa Lagi Masuk Indonesia
    Kamis, 25 Juni 2020 - 10:04:56 WIB
    Danlanud S Sukani Majalengka Bersama Forkopimda, Launching Desa Tangguh Raharja
    Jumat, 02 Februari 2024 - 16:39:43 WIB
    Komisi V DPRD Jabar Dorong, Program (TOSS) di Kab Garut Bisa Jadi Role Model
    Senin, 26 Oktober 2020 - 19:49:14 WIB
    Viral Pria di NTT Digantung Gara-Gara Bawa Lari Anak Gadis Orang, Sang Ibu : Mereka Sama-Sama Suka
    Jumat, 09 Juli 2021 - 18:28:03 WIB
    Dalam rangka menciptakan kebersamaan bermasyarakat, anggota Babinsa Koramil 07/Alasa
    Senin, 22 Februari 2021 - 09:05:17 WIB
    Tingkatkan Kualitas Dosen, USB YPKP Gandeng Markplus
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved