Kamis, 25 April 2024  
 
Australia Lega Sudah Tarik Tentaranya Sebelum Bom di Kabul

RL | Internasional
Jumat, 27 Agustus 2021 - 14:18:07 WIB

foto satelit bandara Kabul. @detikInet
TERKAIT:
   
 
CANBERRA, TIRASKITA.COM - Pemerintah Australia merasa lega telah menarik seluruh tentaranya dari Afghanistan sebelum serangan bom mengguncang bandara Kabul pada Kamis (26/8) malam. Penarikan dituntaskan sehari sebelum serangan bom terjadi setelah Australia menerima informasi 'intelijen yang sangat jelas' soal serangan dalam waktu dekat.

Seperti dilansir AFP, Jumat (27/8/2021), dua serangan bom bunuh diri yang mengguncang bagian luar bandara Kabul menewaskan total 85 orang, yang termasuk 13 tentara Amerika Serikat (AS) dan 28 petempur Taliban. Ledakan bom terjadi di tengah kerumunan yang berkumpul di gerbang bandara Kabul menunggu evakuasi.

Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Khorasan, atau ISIS-K, mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Mereka menyebut bahwa salah satu pengebom bunuh diri menargetkan 'para penerjemah dan kolaborator dengan tentara Amerika'.

Serangan bom itu memicu pertanyaan soal langkah-langkah yang diambil untuk melindungi tentara AS, yang menghadapi batas waktu penarikan 31 Agustus dan harus menyelesaikan proses evakuasi yang sejauh ini telah dilakukan terhadap nyaris 100 ribu orang.

Menteri Pertahanan Australia, Petter Dutton, menyatakan bahwa otoritas Australia pada Kamis (26/8) waktu setempat, telah mengirimkan pesan teks berisi peringatan kepada warga Australia dan orang-orang yang ada di sekitar bandara Kabul.

"Ada intelijen yang sangat jelas bahwa ISKP (ISIS-K) berniat untuk menyerang dan menyerang dengan keras, dan mereka telah melakukan itu," ujar Dutton kepada jaringan televisi Nine Network.

"Ini adalah orang-orang yang bahkan lebih ekstrem daripada Taliban dan pada dasarnya berperang dengan Taliban. Jadi ini adalah situasi yang sangat rumit," imbuhnya.

Dalam pernyataannya, Dutton menyatakan dirinya berduka atas hilangnya nyawa, khususnya tentara AS yang membantu warga dan pemegang visa Australia dalam menjangkau bandara Kabul untuk dievakuasi. "Semua orang berduka karena ini," ucapnya.

Namun di sisi lain, Dutton menuturkan dirinya merasa lega karena tentara-tentara Australia sudah ditarik pulang saat ledakan terjadi.
ad

"Saya sangat senang dan lega bahwa tentara-tentara kita sudah meninggalkan Kabul dan kita mengambil keputusan untuk mengangkut orang-orang terakhir kita kemarin dan mereka aman di Uni Emirat Arab," ucapnya.

Australia diketahui mengerahkan 39.000 tentaranya dalam operasi pimpinan AS dan NATO selama dua dekade di Afghanistan.

sumber:detik.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Rabu, 13 Januari 2021 - 08:32:57 WIB
    Makanan Penambah Imunitas untuk Cegah Corona
    Jumat, 18 September 2020 - 20:59:57 WIB
    Pakar dan Aktivis Desak PBB untuk Akui 'Genosida' Uighur China
    Senin, 16 Maret 2020 - 13:00:13 WIB
    Pernyataan Presiden Joko Widodo Terkait Virus Corona
    Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tidak Panik Pada Corona
    Minggu, 30 Oktober 2022 - 12:22:28 WIB
    KPK Ungkap Kakanwil BPN Riau Terima Suap Rp 1,2 M terkait Pengurusan HGU
    Kamis, 17 November 2022 - 11:07:07 WIB
    Akibat Tiang PLN Patah Ditabrak Mobil, Tambusai Utara Gelap Gulita
    Jumat, 02 Juli 2021 - 08:28:10 WIB
    418 Rumah Tidak Layak Huni Dapat Bantuan Perbaikan Dari Pemkab Sergai
    Jumat, 19 Januari 2024 - 16:36:47 WIB
    Penggunaan Sanitasi Bagi Warga Thn 2023 di Kota Cimahi Telah di Resmikan Oleh Pj Wali Kota
    Senin, 20 November 2023 - 19:10:45 WIB
    Pembayaran Taat Pajak Kendaraan Melalui Kanal Digital, Dapat Voucher BBM
    Jumat, 18 Juni 2021 - 09:06:47 WIB
    Kemendagri Rilis Daftar Pemda Berkinerja Rendah, Apakah Daerahmu Termasuk?
    Sabtu, 30 Januari 2021 - 09:36:04 WIB
    Pemprov Jabar Meraih Poin Tertinggi pada Anugerah Meritokrasi KASN
    Jumat, 28 Agustus 2020 - 13:59:38 WIB
    Bupati Kampar : Serius dan Sungguh-sungguh Dalam Tingkatkan Penilaian LAKIP 2020
    Senin, 20 Juli 2020 - 12:58:16 WIB
    Bupati Resmikan Pospes dan Lakukan Pemancangan Pembangunan Mesjid Annizham
    Senin, 26 April 2021 - 18:10:32 WIB
    Pembangunan RSUD Nias Selatan Diduga tidak Memenuhi Stuktur Standar Bangunan Rumah Sakit
    Kamis, 17 Februari 2022 - 13:11:22 WIB
    Dinsos Pekanbaru Amankan Gepeng dengan Modus Lumpuh
    Selasa, 22 Juni 2021 - 09:50:23 WIB
    Berantas Premanisme di Bumu Lancangkuning
    Aktivis GAMARI Minta Kapolda Riau Tangkap Preman Penghina Tentara
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved