Sabtu, 20 April 2024  
 
Negara Ini Tempat Sembunyi Teraman Jika Perang Dunia 3 Pecah!

RL | Internasional
Kamis, 10 Februari 2022 - 10:28:59 WIB

Ilustrasi
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, TIRASKITA.COM - Situasi geopolitik dunia saat ini sedang memanas. Ketegangan yang terjadi antara beberapa negara besar berpotensi memberikan imbas buruk pada deretan negara lainnya.

Terbaru adalah ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan NATO. Konflik antara Moskow dan Kyiv yang melibatkan Washington dan Barat saat ini diyakini bisa memicu Perang Dunia ke-3 (World War III).

Meski begitu, masih ada negara-negara netral yang aman untuk bersembunyi jika benar terjadi Perang Dunia ke-3. Mereka juga memiliki pertahanan militer yang kuat atau medan yang melindungi negara, dengan sumber daya yang kaya.

Berikut daftar negara-negara teraman untuk ditinggali saat PD 3 terjadi, dikutip dari berbagai sumber:


1. Selandia Baru

Selandia Baru dianggap bisa menjadi negara teraman untuk menghindari perang. Ia terpencil dari lokasi negara-negara berselisih yakni Amerika Serikat (AS), China hingga Rusia.

Selandia Baru pun merupakan salah satu tempat paling mandiri di dunia dalam hal pangan dan pertanian dan memiliki sedikit sistem sumber daya yang "terkuras" berkat populasi yang rendah. Tidak ada satwa liar yang berbahaya, bahkan kekerasan serta terorisme sangat jarang terjadi.

2. Kanada

Kanada adalah bagian dari NATO. Namun negara ini, dimasukkan Express.co sebagai negara teraman jika perang terjadi di dunia.

Negara ini memiliki daratan yang luas. Namun sejumlah wilayah tidak memiliki populasi.

Yukon misalnya. Ditemukan di barat laut Kanada. Namun penduduknya sangat jarang.

Wilayah ini memiliki hamparan gunung, menjadikannya tempat yang bagus untuk bersembunyi. Kanada juga memiliki persediaan lebih dari 30% air tawar dunia sehingga menjadi tempat yang tepat untuk dihuni dan bercocok tanam.

3. Islandia

Untuk alasan yang sama, pulau ini sering dianggap sangat aman untuk bersembunyi. Islandia tidak memiliki angkatan bersenjata militer sehingga bukan menjadi ancaman.

Kejahatan sangat rendah. Mayoritas warganya adalah kelas menengah.

Kontur negara dan medan jalan juga melindungi negara ini dari invasi. Termasuk pulau dan sejumlah gletser dan suhu Arktik untuk menghalangi kedatangan serangan.

4. Swiss

Swiss adalah negara pegunungan dan memiliki beragam etnis. Meskipun dikelilingi oleh negara-negara yang secara historis bergejolak (seperti Austria, Prancis, dan Jerman), Swiss masih merupakan tanah yang sangat damai dan makmur karena geografinya dan persiapan pemerintah untuk perang.

Swiss telah membangun lebih dari 20.000 bunker nuklir di lokasi-lokasi rahasia di sepanjang rangkaian pegunungan yang dapat menampung lebih dari 114% populasinya dengan aman dari bencana nuklir. Dalam kasus invasi dari selatan, struktur Pegunungan Alpen yang bergerigi memberikan para pembela sudut pandang yang bagus atas para penyerbu

Swiss juga, menurut Storymaps, negara non-blok sejak perang melawan Napoleon. Mereka tidak pernah berada dalam aliansi sehingga tidak memiliki musuh.

5. Irlandia

Irlandia merupakan negara netral sejak Perang Dunia 1. Sehingga menjadi negara yang diprediksi tidak mungkin terkena serangan nuklir jika terjadi Perang Dunia 3.

Negara ini juga telah membangun bunker nuklir yang berfungsi secara penuh untuk mempertahankan kehidupan untuk jangka waktu yang lebih lama. Dengan populasi penduduk Irlandia yang rendah, negara ini tidak akan sulit untuk membangun tempat perlindungan bawah tanah yang cukup untuk menampung seluruh populasinya.

6. Bhutan

Meskipun terletak antara China dan India yang mudah berkonflik, Bhutan dianggap lokasi teraman. Karena berada tepat di dekat Pegunungan Himalaya.

Negara ini juga jadi sangat terpencil di dunia luar. Namun karena berlokasi 2.500 meter di atas permukaan laut, sumber air di negara ini perlu di filter agar aman dari radiasi nuklir.

Selain kondisi alamnya, negara ini juga tidak memiliki perjanjian dengan AS. Sehingga Bhutan tidak mungkin bergabung dengan sebuah aliansi dan bertarung karena konflik.



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  • Publik Meminta SF Haryanto Pj Gubri, Evaluasi Kadis PUPR-PKPP Riau & Jajaran
  • Dinas PUPR Turut Meriahkan Tradisi Lampu Colok Khas Bengkalis
  • Mudik Gratis 1445 H /2024 M Resmi di Lepas Pemkot Kota Cimahi
  •  
     
     
    Rabu, 01 April 2020 - 18:30:06 WIB
    Kebijakan Jokowi Atas Respons Dampak Covid-19
    Jokowi Gratiskan Tarif Listrik 450 VA 3 Bulan, Diskon 50% untuk 900 VA
    Senin, 15 Februari 2021 - 16:59:17 WIB
    Pemkot Cimahi Kembali Merencanakan Pengurangan Pajak Tahun 2021
    Selasa, 11 Juli 2023 - 12:23:50 WIB
    Sekdaprov Riau Serahkan SK PB Porwil XI Sumatera 2023
    Sabtu, 25 Maret 2023 - 09:40:35 WIB
    Gubernur dan Wagub Riau Shalat Tarawih di Masjid Raya Nurul Wathan
    Senin, 22 Juni 2020 - 12:01:32 WIB
    LAWAN COVID-19
    Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai Terapkan Protokol Kesehatan Menyongsong New Normal
    Jumat, 20 November 2020 - 07:55:40 WIB
    Disdik Bandung Barat Lakukan persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Zona Hijau
    Senin, 22 Februari 2021 - 09:58:26 WIB
    Direktur Eksekutif Lemkapi: Respons Polda Banten Adalah Wujud Polisi Presisi
    Sabtu, 18 Juli 2020 - 08:36:58 WIB
    Megawati Soekarnoputri: Jika Hati dan Pikiran Seirama Maka Kemenangan Bisa Diraih‬
    Rabu, 24 Maret 2021 - 15:51:06 WIB
    Berikan Deviden Rp. 45,8 M DPRD Jabar Apresiasi PT. MUJ
    Jumat, 09 Desember 2022 - 09:12:20 WIB
    PULUHAN BAHKAN RATUSAN MILIAR DANA PUBLIKASI DI DISKOMINFO PELALAWAN
    Ditanya Soal Anggaran Publikasi Media, Diskominfo Dan Sekwan Pelalawan Bungkam
    Rabu, 09 Agustus 2023 - 19:10:47 WIB
    Pj.Wali Kota Cimahi Dukung Pelaksanaan KRYD
    Minggu, 27 September 2020 - 22:28:20 WIB
    Muhadjir Ingin Semua Dokter Bisa Terlibat Tangani Covid-19
    Jumat, 06 Januari 2023 - 20:29:32 WIB
    Keluarga Korban, Desak Polres Nias Tetapkan Tersangka Kasus Tabrakan
    Selasa, 01 Juni 2021 - 05:55:30 WIB
    Proses Lelang diduga penuh permaianan
    Anggaran Makan Minum Satpol PP Rp.240 Jt Sebulan ( 10 Juta /hari)
    Sabtu, 27 Maret 2021 - 09:13:50 WIB
    Setelah Menang, Asst. Prof. Dr. Edi Ribut Harwanto SH MH, Dua Pamong Depokrejo Kembali Bekerja
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved