Puluhan pejabat yang dilantik itu diantaranya, Acil Rustanto sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Cicik Mawardi sebagai Kepala Bapenda, Sri Aslina Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, Mursal SH Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Selanjutnya, Budi Syahrial Kepala Dinas Sosial, Budi Fitriadi Kepala Dinas Perhubungan, Budi Mulya sebagai Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan  Pemukiman, Cicik Sulastri Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Darwan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Selain itu, Afrina dilantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Indra Gunawan Kadis Kominfotik, Syafnurizal Kepala Dinas Satpol PP, Asnar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, M Amin Kadis Perikanan, Asril Arief Kepala Dinas Pendidikan dan Suwandi Kepala Dinas Lingkungan Hidup. 

Dalam sambutannya Bupati Afrizal Sintong mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan masing-masing operasional perangkat daerah (OPD). Oleh sebab itu, Afrizal meminta agar pejabat yang dilantik dapat bekerjasama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Antara kepala dinas, sekertaris dan bawahan lainnya harus saling koordinasi kerjasama dan jangan saling memburukkan. Saya harap betul mampu bekerja dan dapat memberikan arahan kepada bawahannya," pinta Bupati.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan setiap instansi pemerintah lanjutnya  merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier Aparatus Sipil Negara. 

Pengembangan karier ini bukan semata-mata untuk kepentingan ASN yang

bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggara tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik.

Mencermati situasi terakhir ini kata Bupati, telah terjadi perubahan besar dalam kehidupan demokrasi. Masyarakat semakin

cerdas dan lebih terbuka dalam menyampaikan aspirasi ataupun kepentingan-kepentingan mereka. Kondisi tersebut menuntut adanya kesiapan dan respon yang arif dan cerdas.

"Tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang baik, profesional, efisien, efektif, terbuka, tepat waktu, dan tepat sasaran harus selalu direspon secara positif dengan melaksanakan reformasi birokrasi serta memperlihatkan karya nyata dalam pelaksanaan tugas sehari-hari," sebut Bupati. 

Bupati menerangkan, pelantikan dan pengambilan sumpah untuk Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dimaksud untuk menindaklanjuti surat rekomendasi hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor B- 2737/JP.00.00/08/2022 tanggal 03 Agustus 2022 tentang Rekomendasi Hasil Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Rokan Hilir.

"Saya ingin mengingatkan, khususnya kepada Saudara-Saudara yang baru saja dilantik, untuk terus meningkatkan

semangat, kompetensi dan prestasi kerja atas dasar kemampuan yang dimiliki," tegasnya. 

Disamping itu, bupati mengingatkan PR yang perlu digesa saat ini adalah penyaluran beasiswa dan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT). Bupati berharap ini bisa segera direalisasikan karena sudah banyak masyarakat yang bertanya.

"Untuk kepala puskesmas, lurah dan camat yang dilantik, ini langsung bersentuhan dengan masyarakat, mari tunjukkan kepada masyarakat dengan mempermudah urusannya," sambungnya.

Selain itu Bupati meminta kepada seluruh OPD agar mempercepat penyusunan Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 agar bisa segera disahkan. Sehingga dengan demikian awal tahun depan semua pekerjaan sudah bisa mulai berjalan. 

Pelantikan itu juga dihadiri Wabup Rohil H Sulaiman Sekda Rohil Feri H Parya, Ketua PKK Sanimar Afrizal, Asisten ll Rahmatul Zamri, Asisten lll Ali Asfar, perwakilan Polsek Bangko serta beberapa kepala OPD.

(G.zy)