Warga di beberapa tempat di ibukota kabupaten Pelalawan Pangkalan
Kerinci mulai geram, pasalnya sudah sepekan lampu PLN tepatnya saat
warga mau beribadah magrib mati. ">
PELALAWAN | TIRASKITA.COM - Warga di beberapa tempat di ibukota kabupaten Pelalawan Pangkalan Kerinci mulai geram, pasalnya sudah sepekan lampu PLN tepatnya saat warga mau beribadah magrib mati.
Sayangnya lagi, tidak ada pemberitahuan kepada masyarakat akan dimatikannya aliran listrik dari pihak manajemen PLN Pangkalan Kerinci.
Salah seorang warga Jl .Arbes Pangkalan Kerinci, Amir ( 34) mengakui kesal, sebab lampu dimatikan disaat warga hendak beribadah, dan juga aktivitas masyarakat di rumah disaat jam matikan.
" Jam saat magrib itu masyarakat pokus dirumah, suasana mulai gelap, butuh lampu, warga juga beribadah dan mau makan malam, kok pada jam itu pula lampu dimatikan," ujarnya.
Lanjut Amir, biasanya selama ini jika ada pemadaman bergilir atau gangguan apapun namanya, ada pemberitahuan dari pihak manajemen PLN kepada masyarakat dan pelanggan. "Sekarang kok mati hidup sesuka hati, matinya disaat warga butuh listrik lagi, kami meminta pihak manajemen PLN perhatikan keluhan warga ini," tambahnya. Terkait matinya listrik PLN sepekan terakhir para beberapa lokasi di Pangkalan Kerinci , ketika di konfirmasi ke PLN pangkalan Kerinci belum ada jawaban. ***
