BENGKALIS | TIRASKITA.COM - Sebanyak 235 dari 812 sekolah atau satuan pendidikan di Kabupaten Bengkalis mulai dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) sederajat dilaporkan melaksanakan kegiatan belajar tatap muka terbatas di masa pandemi Covid-19, sejak Senin (25/1/21) kemarin.

Sedangkan sisanya sebanyak 577 sekolah belum siap melaksanakan penerapan belajar tatap muka terbatas tersebut.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Edi Sakura, S.Pd, M.Pd usai melaksanakan peninjauan beberapa sekolah di Kecamatan Bengkalis dan Bantan, Selasa (26/1/21).

Terkait dengan sekolah yang masih "enggan" melaksanakan kegiatan uji coba belajar tatap muka terbatas itu menurut Edi, sudah memiliki alasannya masing-masing, seperti belum menerima surat izin dari bupati.

Namun, kata Edi setiap harinya akan terjadi penambahan jumlah sekolah melaksanakan proses belajar mengajar dengan tatap muka terbatas tersebut.

"Akan terus bertambah. Jika semua daftar periksa yang disiarkan secara nasional itu sudah memenuhi syarat," imbuhnya.

Terkait pantauan langsung di lapangan bersama bersama Forkopimda yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H. Bustami HY, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.I.K, M.T, Dandim 0303/Bengkalis Letkol. Inf. Lizardo Gumay dan unsur lainnya, pihak sekolah sangat antusias dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Karena sangat merindukan sekolah. Terlihat antusias anak-anak hadir ke sekolah. Namun pihak sekolah tetap mengedepankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini," tutup Edi.***

Sumber : Riauterkini.com