Setelah Vaksin Covid-19 tiba di Kepulauan Meranti pada Kamis (28/1/2021) lalu, kini tiba saatnya dilakukan Vaksinasi kepada masyarakat negeri Sagu, namun karena keterbatasan jumlah Vaksin untuk tahap pertama Vaksinasi akan">
Rabu, 24 April 2024  
 
8 Februari, Jadwal Tahap I Vaksin Covid-19 di Meranti

Rahmad | Pemkab Kepulauan Meranti
Rabu, 03 Februari 2021 - 22:55:53 WIB


TERKAIT:
   
 
MERANTI | TIRASKITA.COM - Setelah Vaksin Covid-19 tiba di Kepulauan Meranti pada Kamis (28/1/2021) lalu, kini tiba saatnya dilakukan Vaksinasi kepada masyarakat negeri Sagu, namun karena keterbatasan jumlah Vaksin untuk tahap pertama Vaksinasi akan dilakukan kepada Bupati Kep. Meranti Drs. H. Irwan M.Si, Forkopimda dan Tenaga Kesehatan yang rencananya akan digelar hari Senin (8/2/2021) dipusatkan di Puskesmas Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat.

hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Program Vaksinasi Covid-19 di Kepulauan Meranti yang dipimpin langsung oleh Sekdakab. Meranti Dr. H. Kamsol, bertempat di Aula Kantor Bupati, Rabu (3/2/2021).

Turut hadir dalam Rakor, Ketua DPRD Kepulauan Meranti Jack Ardiansyah, Anggota DPRD Meranti Bu Cuncun, Wakapolres Meranti Kompol Ipwin Bonar Hutabarat, Danlanal Sepatpanjang Ipda. Jery Hendra, Danrami Selatpanjang Lakatang, Kadiskes Meranti Dr. Misri Hasanto, Kalapas Selatpanjang Khairul Bahri Siregar, Kabid Perda Satpol PP Meranti Piskot Ginting, Direktur RSUD Meranti dr. Ria Sari, Ketua Paguyuban Tiong Hoa Cuan'an, Tokoh Masyarakat/Agama/Pemuda dan lainnya.

Dalam Rakor Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Program Vaksinasi Covid-19 di Kepulauan Meranti yang dipimpin langsung oleh Sekdakab. Meranti Dr. H. Kamsol, diputuskan Sasaran Pencanangan Vaksinasi Covid-19 diawali oleh Kepala Daerah, Forkopimda (Dandim, Kapolres, Pimpinan DPRD, Kadis Kesehatan, Direktur RSUD, OP Kesehatan, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Ormas, Sekdakab. Meranti, hal itu seperti dikatakan Kadiskes Meranti Dr. Misri Hasanto Sesuai Surat Kemendagri No. 80/25/SD Tanggal 5 January 2021.

Dan Program Vaksinasi ini didasari oleh Perpres No. 99 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. Yang tujuannya adalah untuk 1. Membentuk kekebalan (antibody), 2. Menurunkan angka kematian, 3. Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, 4. Menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.

Dijelaskan Kadiskes Dr. Misri, saat ini hanya tinggal 3 Kabupaten saja yang belum melaksanakan Pencanangan Vasinasi Covid-19 termasuk Kepulauan Meranti. Jadi agar program pemerintah ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar perlu dilakukan pencanangan terlebih dahulu yang direncanakan akan digelar pada 8 January 2021 di Puskesmas Anak Setatah, tujuanya adalah untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat terkait manfaat Vaksinasi dan menepis berita Hoax terkait efek samping Vaksin Covid-19 tersebut.

"Jadi kegiatan ini untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat kalau Vaksin ini aman, dan saya termasuk orang yang pertama mendaftar untuk dilakukan Vaksinasi Covid-19 esok," ujarnya.

Selain Dr. Misri beberapa Dokter juga ikut mendaftarkan diri sebagai orang yang pertama menerima Vaksinasi yakni :

1. dr Misri
2. dr H Joko Nugroho
3. dr.Erik Witular K.,SpB
4. dr. Mifta Khudin
5. dr. lyta
6. Dr. Azharul Yusri, SpOG
7. dr. Nuzki Yofanda, Sp.PD
8. dr.willliam eddy

Untuk Pelayanan Vaksinasi Covid-19 dikatakan Misri akan dilakukan pada fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih. Jumlah Kuota juga dibatasi untuk pelayanan di Puskesmas hanya untuk 30 orang/hari hal itu dilakukan untuk menghindari penumpukan, kemudian sebelum seseorang di Vaksin terlebih dahulu akan dilakukan screning untuk memastikan kondisi kesehatan yang bersangkutan.

Vaksinasi Covid-19 ini akan dilakukan kepada seseorang sebanyak 2 kali penyuntikan dengan jarak 14 hari.

Adapun tahapan Vaksinasi adalah peserta menunjukan E-Ticket yang di Verifikasi menggunakan aplikasi Pcare, 2. Screning atau pemeriksaan fisik sederhana oleh petugas untuk mengetahui kondisi kesehatan dan mengindentifikasi penyakit bawaan (Komorbid), 3. Penyuntikan Vaksin oleh petugas.

"Seluruh yang akan di Vaksin akan didata sesuai dengan NIK KTP yang bersangkutan yang nantinya data ini dijadikan acuan pembuatan Sertifikat (kartu)," ucap Misri.

Artinya bagi masyarakat yang sudah melakukan Vaksinasi Covid-19 akan mendapatkan sertifikat yang gunanya ketika akan bepergian tidak perlu lagi melakukan Swap ataupun Rapidtest.

Sekedar informasi sasaran Vaksinasi Covid-19 di Kep. Merati secara rinci sebagai berikut :

* Petugas Medis
* Petugas Non Medis di Faskes
* Petugas Pelayanan Publik
* Jumlah Sasaran 110.379 Orang
* Kelompok Umur 18-30 Tahun : 42.307
* Kelompok Umur 31-45 Tahun : 40.001
* Kelompok Umur 46-59 Tahun : 28.071.***

Sumber : Riauterkini.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  •  
     
     
    Rabu, 25 Januari 2023 - 14:35:51 WIB
    Tahun 2023 Pemko Pekanbaru Fokus Bangun Proyek Menyentuh Masyarkat
    Jumat, 12 Juni 2020 - 15:26:17 WIB
    Jalan Tol Jalur Pekanbaru-Rengat, Sepanjang 50 KM Berada Di Wilayah Kampar
    Jumat, 25 Juni 2021 - 13:20:07 WIB
    Hadiri Festival Sutardji Calzoum Bachri, Gubri Ucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Presiden Penyair
    Rabu, 14 April 2021 - 08:56:54 WIB
    Komisi IV : Antisipasi Pergerakan Tanah, Irigasi UPTD Cimanuk – Cisanggarung Perlu Diperbaiki
    Jumat, 09 Oktober 2020 - 20:06:04 WIB
    Rekapitulasi DPHP Pemilih Pilkada Nias Utara 2020
    Rapat Pleno Terbuka Kecamatan Alasa, Babinsa : Selama Tahapan Pilkada Ikuti Protokol Kesehatan
    Minggu, 27 Desember 2020 - 17:33:12 WIB
    Jabar Gelar Rapid Test Antigen di Rest Area Tol Cipali dan Cipularang
    Senin, 17 Agustus 2020 - 12:56:50 WIB
    DIRGAHYU REPUBLIK INDONESIA
    Upacara Bendera Peringatan Proklamasi Ke-75 RI
    Selasa, 23 Februari 2021 - 15:24:58 WIB
    Terkait Pengelolaan Blok Rokan Hasil Rapat Komisi VII DPR RI Tidak Fair Untuk Riau
    Selasa, 23 Februari 2021 - 21:05:30 WIB
    Dishub Kota Cimahi Pasang Enam Belas Titik CCTV di Sekitar Jalan Raya
    Sabtu, 29 Mei 2021 - 19:16:00 WIB
    Avanza Tabrak Motor dan Petugas Kebersihan
    Selasa, 02 November 2021 - 09:00:49 WIB
    DPRD Jabar Minta Target Pendapatan dan Belanja Harus Rasional
    Minggu, 26 April 2020 - 00:53:16 WIB
    Bagikan 1000 masker Kepada Warga, Ini Pesan DPRD Yobedi Laowo
    Rabu, 18 Agustus 2021 - 19:43:26 WIB
    Komisi I DPRD Jabar Fokus Pada Program OPD Pada KUA-PPAS
    Rabu, 23 Desember 2020 - 17:29:50 WIB
    Uu Ruzhanul Ajak Peserta Sadesha Amalkan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
    Sabtu, 04 Januari 2020 - 16:14:52 WIB
    Kejadian Lagi..... Jodih Lumatalale, Sang Jurnalis, Aktivis Anti Korupsi Meninggal Mencurigakan
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved