Jum'at, 19 April 2024  
 
Pekanbaru Siapkan 1000 Kamar Hotel untuk OTG, Ini Tantangannya...

Arif Hulu | Pemko Pekanbaru
Kamis, 24 September 2020 - 00:02:56 WIB

Ilustrasi isolasi atau karantina COVID-19
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru | Tiraskita.com - Keinginan Pemerintah (Pemko) Kota Pekanbaru menyewa 1000 kamar hotel untuk menempatkan pasien orang tanpa gejala (OTG), merupakan langkah konstruktif dalam menekan penyebaran Covid-19.

Menurut pengamat kesehatan masyarakat Universitas Riau (Unri), Ari Pristiana Dewi, kasus Covid-19 yang meningkat di Riau belakangan ini menandakan adanya persoalan atas kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

"Nah yang mesti lebih disiplin itu adalah OTG. Tapi kita kan tidak bisa menjamin ketika dia disuruh melakukan isolasi di rumah, apakah dia benar-benar melakukannya secara disiplin. Kalau tidak ada jaminan untuk itu, berarti bakal ada penyebaran untuk lingkungan sekitar," sebutnya kepada Suara.com, Rabu (23/9/2020).

Sambung Pristi, dengan menempatkan pasien OTG di satu tempat, hal itu bakal mempermudah pengawasan. Hanya saja saat melakukan isolasi pasien OTG, pihak hotel dan pemerintah telah memiliki kaidah terukur secara medis.

Tanpa adanya kepatuhan dari segi medis, maka hasil isolasi yang diharapkan tidak akan optimal.

"Bagaimana pun mereka ditaruh di sana untuk sembuh. Artinya tempat yang dipilih tersebut memang mendukung upaya penyembuhan. Nah, yang namanya ruang isolasi harus ada SOP ruangan. Seperti apa kriteria ruangan yang layak untuk isolasi. Ini kan harus ada pembicaraan yang jelas antara pihak hotel dan pemerintah," imbuhnya.

Selain persoalan ruangan, jelas Pristy, pemerintah juga harus mengkaji teknis pengerahan tenaga kesehatan untuk memantau keberadaan OTG di setiap hotel.

Hal ini meski terlihat mudah, namun sebenarnya cukup menantang. Pasalnya, ini berkaitan dengan tenaga kesehatan yang terbatas dalam menanggulangi Covid-19.

"Menaruh pasien OTG di hotel kan lantaran fasilitas kesehatan terbatas untuk melakukan penanganan. Pun demikian tenaga kesehatan juga terbatas, bahkan beberapa diantaranya terpapar Covid-19. Sementara ada 1.000 kamar isolasi di hotel yang juga harus diawasi, mustahil kalau 1.000 tenaga kesehatan dikerahkan disaat kondisinya juga terbatas,"tukasnya.

Sebelumnya Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad, menuturkan pemerintah perlu melakukan isolasi pasien yang terkoordinir demi menghindari pasien Covid-19 dengan kriteria OTG.

"Tujuanya untuk menghindari pasien Covid-19 berinteraksi dengan masyarakat, sehingga pemerintah perlu melakukan isolasi yang terkoordinir," jelasnya.

Sebut Ingot jumlah kamar yang bakal disewa pemerintah kota mencapai 1000 kamar. Namun itu tergantung dari hasil komunikasi dengan pihak hotel. Rencanaya hotel yang dilibatkan mulai kelas melati hingga bintang tiga.

Adapun jumlah kasus suspek Covid-19 di Pekanbaru sejak awal pandemi hingga Rabu (23/9) mencapai 5.174 kasus. Sedangkan yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 2.608 kasus. Dari jumlah tersebut 1.069 melakukan isolasi, 466 pasien dirawat, 1024 dinyatakan sembuh, dan 49 pasien dinyatakan meninggal.

Sumber : Suara.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  • Publik Meminta SF Haryanto Pj Gubri, Evaluasi Kadis PUPR-PKPP Riau & Jajaran
  • Dinas PUPR Turut Meriahkan Tradisi Lampu Colok Khas Bengkalis
  • Mudik Gratis 1445 H /2024 M Resmi di Lepas Pemkot Kota Cimahi
  • Danrem 072/Pmk Menerima Audensi Himpunan Mahasiswa Islam UIN Sunan Kalijaga DIY
  •  
     
     
    Kamis, 03 Maret 2022 - 12:26:52 WIB
    KPK Bidik Korporasi Proyek Fiktif PT Waskita Karya
    Senin, 18 Juli 2022 - 11:57:27 WIB
    Tinjau Asset Kampar Di Jakarta, Pj. Bupati Kampar : Insya Allah Akan Dibangun Mess Kampar
    Senin, 03 Juli 2023 - 11:19:03 WIB
    Siapkan PAM Event Bakar Tongkang 2023, Polres Rohil Gelar Apel Pasukan Bersama Tim Gabungan
    Sabtu, 09 Maret 2024 - 10:25:39 WIB
    TPPASR Legok Nangka Di Kab Bandung Jadi Perhatian Komisi lV DPRD Jabar
    Senin, 28 Juni 2021 - 15:25:58 WIB
    Bus Vaksinasi Keliling Kembali Layani Masyarakat di Kota Pekanbaru
    Rabu, 04 Desember 2019 - 12:52:57 WIB
    Bahas Perkembangan Riau, DPD Projo Riau Silahturahmi dengan Gubernur Riau
    Sabtu, 10 April 2021 - 12:16:05 WIB
    Cabuli Anak Tirinya, Pelaku Dilaporkan dan Ditangkap Polsek Tapung Hulu
    Rabu, 13 September 2023 - 09:39:29 WIB
    Isu CDPOB Kabupaten Subang Utara Kian Menguat
    DPRD Jabar Harap Pemerintah Pusat Cabut Moratorium, Ineu Purwadewi: Potensi Ekonomi Melejit
    Jumat, 30 Juli 2021 - 19:28:31 WIB
    Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang Pimpin Razia PPKM dan Warung Tuak
    Minggu, 22 Maret 2020 - 18:03:38 WIB
    Komisi A DPRD Kampar Turun ke Desa Parit Baru
    Senin, 06 Juli 2020 - 09:40:37 WIB
    Letakan Tumpukan Pasir Dihalaman Kantor Tanpa Izin
    Tidak Tau Tata Krama, Begini Kata Ketua IWO Serdang Bedagai
    Sabtu, 10 Juli 2021 - 07:37:36 WIB
    Seminar DWP Kampar : Peran Orang Tua Sangat Penting dalam pembelajaran di Masa Pendemi
    Selasa, 11 Agustus 2020 - 10:28:32 WIB
    Jabar-OJK RI Bahas Pemulihan Sektor Manufaktur di Tengah Pandemi
    Selasa, 06 April 2021 - 22:31:25 WIB
    Penggarap Tanah Adat Houtman Ajukan Gugatan ke PN Pelalawan
    Rabu, 10 Juni 2020 - 09:42:15 WIB
    LAWAN COVID-19
    Positif Covid-19, 2 Warga Serdang Bedagai Bertambah
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved