Kamis, 28 Maret 2024  
 
Ricuh, Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja di Depan Gedung DPRD Riau, Polisi Turunkan Water Canon

Arif Hulu | Pemko Pekanbaru
Rabu, 07 Oktober 2020 - 22:47:06 WIB

Petugas mengerahkan water canon mendorong massa pendemo di Gedung DPRD Riau, Rabu (7/10/1010).




TERKAIT:
   
 
PEKANBARU | Tiraskita.com - Aksi unjukrasa di depan Gedung DPRD terus berlanjut, Rabu (7/10/2020). Semakin sore suasana di depan di lokasi demonstrasi kian memanas.

Meski sudah basah kuyub diguyur hujan, namun ratusan mahasiswa masih bersemangat menyampaikan tuntutan mereka terkait penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

Bahkan massa semakin berigas. Tidak hanya saling dorong dengan petugas keamanan, massa juga mendorong pintu pagar gedung DPRD Riau hingga roboh.

Suasana pun semakin tidak terkendali, sebab saat pintu pagar tersebut roboh, ratusan mahasiswa ini akan menerobos masuk ke dalam komplek gedung DPRD Riau.

Tidak ingin terjadi aksi anarkis yang lebih besar lagi, petugas kepolisian terpaksa menurunkan kendaraan taktis water cannon.

Petugas kemudian menghalau pendemo dengan menyemprotkan air ke arah pendemo.

Meski sempat bertahan, namun karena gempuran air yang ditembakkan dari mobil water cannon tersebut cukup deras, pendemo pun berhasil dipukul mundur.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau, Novrianto mengaku kecewa dengan pimpinan DPRD Riau.

Sebab saat mereka melakukan aksi ini hanya satu pimpinan saja yang ada di kantor DPRD dan mau menjumpai mereka.

Sementara pimpinan yang lainya, saat ini memang sudah tidak aktif lagi di DPRD Riau karena maju menjadi calon kepala daerah di Pilkada serentak tahun ini.

"Kami mendatangi kantor DPRD Riau, kami sangat kecewa, karena dari empat pimpinan DPRD Riau, hanya satu yang menjumpai kami, sementara yang lainya sibuk dengan urusan pribadi karena mereka mencalonkan diri di Pilkada," kata Novrianto yang juga koordinator umum dalam aksi unjukrasa menolak UU Cipta Kerja di Depan Gedung DPRD Riau, Rabu (7/11/2020).

"Harunsya semua pimpinan ada disini berjuang bersama rakyat, bersama mahasiswa, bersama buruh untuk menyatakan sikap menolak dan mencabut undang-undang cipta kerja," tegasnya.

Merasa tidak puas dengan sikap yang disampaikan oleh pihak DPRD Riau, ratusan mahasiswa ini pun mengancam akan kembali melakukan aksi serupa di depan gedung DPRD Riau, Jumat (8/10/2020) dalam jumlah massa yang lebih banyak lagi.

"Kami akan tunggu disini, karena tanggal 8 besok kami akan turun lagi kesini dalam jumlah massa yang lebih besar dari kampus-kampus lain yang ada di Riau. Bersama buruh dan masyarakat akan sama-sama kompak kesini meminta DPRD menolak UU cipta kerja," katanya.

Sebelumnya, Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa se Riau melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung DPRD Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (7/10/2020).

Massa datang ke gedung DPRD Riau dengan membawa spanduk dan karton yang bertuliskan penolakan terhadap undang-undang Cipta kerja.

Aksi unjukrasa ini dikawal ketat oleh petugas kepolisian dan satpol PP Riau. Massa tidak masuk ke dalam komplek gedung DPRD Riau dan hanya bisa melakukan orasi tepat di depan pintu pagar masuk menuju ke komplek gedung DPRD Riau.

Aksi demonstrasi menuntut pemerintah segera membatalkan UU cipta kerja ini sempat memanas dan nyaris ricuh.

Sejumlah pendemo dan aparat keamanan sempat kontak fisik dan saling dorong. Bahkan massa juga sempat menggoyang-goyang pintu pagar gedung DPRD Riau dan nyaris roboh.

"Adek-adek mahasiswa mohon tenang, hindari bentrokan, saya ingatkan, kalau anarkis kami akan lakukan tindakan tegas," kata petugas kepolisian melalui pengeras suara.

"Kami akan tunggu disini, karena tanggal 8 besok kami akan turun lagi kesini dalam jumlah massa yang lebih besar dari kampus-kampus lain yang ada di Riau. Bersama buruh dan masyarakat akan sama-sama kompak kesini meminta DPRD menolak UU cipta kerja," katanya.

Sebelumnya, Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa se Riau melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung DPRD Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (7/10/2020).

Massa datang ke gedung DPRD Riau dengan membawa spanduk dan karton yang bertuliskan penolakan terhadap undang-undang Cipta kerja.

Aksi unjukrasa ini dikawal ketat oleh petugas kepolisian dan satpol PP Riau. Massa tidak masuk ke dalam komplek gedung DPRD Riau dan hanya bisa melakukan orasi tepat di depan pintu pagar masuk menuju ke komplek gedung DPRD Riau.

Aksi demonstrasi menuntut pemerintah segera membatalkan UU cipta kerja ini sempat memanas dan nyaris ricuh.

Sejumlah pendemo dan aparat keamanan sempat kontak fisik dan saling dorong. Bahkan massa juga sempat menggoyang-goyang pintu pagar gedung DPRD Riau dan nyaris roboh.

"Adek-adek mahasiswa mohon tenang, hindari bentrokan, saya ingatkan, kalau anarkis kami akan lakukan tindakan tegas," kata petugas kepolisian melalui pengeras suara.

Sumber : Tribun Pekanbaru




comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  • Mengolah Sampah, Anggota DPRD JABAR, Ajak Masyarakat Aktif Memilah Sampah
  • Pemprov Riau Gelar Forum Perangkat Daerah Tahun 2024
  •  
     
     
    Kamis, 06 Agustus 2020 - 16:06:33 WIB
    Eksekusi Lahan, Seorang Warga Bawa Sajam Diamankan Polisi
    Rabu, 03 Maret 2021 - 19:40:40 WIB
    Menteri Siti Nurbaya, Dukung Polda Riau Tangani Kasus Pidana Sampah Kota Pekanbaru
    Rabu, 30 September 2020 - 05:24:19 WIB
    Buntut Gelar Dangdutan Wakil Ketua DPRD Tegal Terancam 1 Tahun Bui
    Kamis, 10 November 2022 - 13:11:27 WIB
    Gubri Melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kusuma Dharma Pekanbaru
    Minggu, 31 Mei 2020 - 09:29:45 WIB
    LAWAN COVID-19
    Pimpin Rapat PSBB Menuju New Normal, Bupati Kampar Ingatkan Protokol Kesehatan
    Rabu, 04 Maret 2020 - 11:24:25 WIB
    SEEKOR ULAR MATI KARNA MELINDUNGI TELURNYA DARI KARHUTLA
    Ular Phyton Mati Melindungi Telur dan Anaknya dari Karhutla Riau
    Rabu, 02 Desember 2020 - 19:47:32 WIB
    Penutupan Pelatihan Berbasis Kompentensi Mobile Training Unit (MTU) Kejuruan Processing
    Selasa, 26 Mei 2020 - 15:28:28 WIB
    LAWAN COVID-19
    Babinsa Koramil 02 Gido & Koramil 03 Idanogawo Kodim 0213 Nias, Melaksanakan Pengamanan Bantuan Sos
    Sabtu, 15 Agustus 2020 - 17:32:10 WIB
    Kodim 0620/Kab Cirebon Berikan Fasilitas Internet Gratis Untuk Pelajar, Dimasa Pandemi Covid-19
    Jumat, 02 Februari 2024 - 19:11:08 WIB
    Komisi V DPRD JABAR: Supporting Sistem & Anggaran Memadai Optimalisasi Pelayanan Di PPSGRA
    Sabtu, 15 Agustus 2020 - 11:52:04 WIB
    Polri Tangkap 15 Terduga Teroris di Wilayah DKI Jakarta – Jawa Barat
    Jumat, 02 Februari 2024 - 16:38:26 WIB
    Komisi I DPRD Jabar: KPU Harus Siapkan Langkah Untuk Antisipatif Netralitas ASN
    Selasa, 14 April 2020 - 18:57:01 WIB
    Babinsa 07/Alasa, Serda W. Mendrofa Berbagi Kasih Dengan Anak Yatim
    Senin, 27 Juli 2020 - 11:49:30 WIB
    Polisi Berpangkat Kombes Laporkan Anaknya ke Polisi
    Kamis, 06 Februari 2020 - 23:01:18 WIB
    Peningkatan Pengendalian (karhutla)
    Soal Karhutla, Presiden Jokowi: Aturannya Masih Sama!
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved