PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menunda sementara pengembangan Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru, Tenayan Raya. Adanya penundaan ini karena kondisi keuangan Pemerintah Kota Pekanbaru belum pulih.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, tidak menampik hal itu. Ia menyebut bahwa porsi APBD tahun ini lebih banyak pada program pembangunan yang menyentuh masyarakat.
Dirinya menjelaskan seperti perbaikan ruas jalan rusak hingga penanganan lanjutan banjir di Kota Pekanbaru. Sedangkan di Tenayan sendiri bangunan mayor seperti perkantoran dan bangunan Masjid Al Firdaus sudah tuntas.
“Untuk di komplek Tenayan yang wajib dibangun sudah selesai. Termasuk pengaspalan akses jalan ke di areal perkantoran,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan saat ini pembangunan di Komplek Tenayan Raya yang sedang berlanjut yakni lanskap Masjid Al Firdaus. Ia menyebut hanya pembangunan lanskap itu yang berlanjut tahun ini.
Indra menyampaikan bahwa seiring pemulihan kondisi keuangan APBD Kota Pekanbaru pembangunan lanjutan di Komplek Perkantoran Tenayan Raya ditunda dulu. Ia mengaku bahwa menunda pembangunan ini karena pemerintah kota ingin memprioritaskan program bagi masyarakat.
Dirinya menegaskan bahwa program pembangunan di area Komplek Perkantoran Tenayan Raya tidak dihentikan. Ia menyebut bahwa program pembangunan di area itu hanya ditunda sementara.
Ada sejumlah proyek di area Komplek Perkantoran Tenayan Raya yang terpaksa ditunda pembangunan. Proyek itu di antaranya pembangunan Tugu Roda Terbang.
“Pembangunan Tugu Roda Terbang untuk sekarang belum kita anggarkan,” paparnya.
Mayoritas bangunan untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan fasilitas umum lainnya sudah tuntas pembangunan. Sebagian besar OPD juga sudah beraktivitas di komplek perkantoran itu.
