Jum'at, 26 April 2024  
 
Jimat Asal Cirebon Budi Daya Lele dengan Sentuhan Teknologi

RL | Ekbis
Sabtu, 06 November 2021 - 09:26:02 WIB

Dok
TERKAIT:
   
 
CIREBON, TIRASKITA.COM - Jimat Ali Santoso (27) warga Desa Dukuh Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon sukses mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi.

Pria yang sudah lebih dari setahun membudi daya ikan lele tersebut memanfaatkan teknologi pakan ikan untuk meningkatkan budi daya lelenya.

"Alhamdulillah terasa perubahannya dari sebelumnya hanya menghasilkan 800 kilogram per kolam sekarang bisa 2,5 ton per bulan," kata Jimat yang juga ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Lele Balong Sewu, Kamis (4/11/2021).      

Jimat mengaku, sudah satu tahun berjalan memanfaatkan teknologi efishery. Sebelumnya, dia kerap menggunakan cara-cara manual setiap memberi pakan ikan.

Dia mengakui, pemberian pakan ikan manual rentan tidak merata. Sehingga butuh waktu lama untuk memilih ketika panen ikan tiba.

"Banyak juga ikan yang tidak masuk kriteria pasar karena salah satu penyebabnya pola makan tidak teratur dan belum merata tersebar di kolam," kata pria yang sebelumnya kerja di perusahaan lising itu.

Dari kondisi itu, dia mengakui banyak ikan yang masih kelaparan hingga membuat bentuk dan ukuran ikan lele tidak sama saat akan dipanen.

Dia mengaku, penggunaan efishery efektif untuk membantu memberi makan ikan. Alat tersebut membuat seluruh ikan yang ada di kolam mendapat makan.

"Kalau manual kan pakai tangan dan hanya di satu titik. Alat ini menyebar jadi pemberian pakan ikan merata. Selain itu pemberian makan juga bisa dilakukan lewat ponsel, saya tinggal atur waktu nanti pakan keluar sendiri. Jadi pola makannya teratur," kata dia.

Layanan Kabayan

Jimat Ali Santoso pembudidaya ikan lele asal Cirebon ditemani Co-Founder dan Chief of Staff eFishery Chrisna Aditya menunjukkan fitur terbaru aplikasi efishery untuk memudahkan para pembudidaya. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Bahkan, kata dia, selain pakan, para pembudidaya lele di kelompoknya memanfaatkan layanan dan fitur yang ada dalam efishery.

Yang terbaru adalah layanan Kasih, Bayar, Nanti (Kabayan). Para pembudi daya yang tidak memiliki modal akan diberi bantuan berupa pakan ikan.

"Banyak juga pembudi daya memanfaatkan layanan itu jadi istilahnya utang dulu baru ketika panen dibayar. Dan itu memang ada hasilnya," kata dia.

Dari pengalamannya tersebut, Jimat mengaku akan terus mengedukasi pembudi daya lainnya, agar tidak canggung dan mulai menerapkan teknologi.

Menurut dia, memasuki era digital semua aktivitas semakin efisien. Dia berharap, penggunaan teknologi dapat meningkatkan pendapatan para pembudidaya ikan.

"Pendapatan kita bisa lebih meningkat," ujarnya.

Terpisah, Co-Founder dan Chief of Staff eFishery Chrisna Aditya mengatakan, hingga saat ini jumlah pembudi daya ikan dan udang yang bermitra dengan eFishery sebanyak 20 ribu orang.

Dia mengaku optimistis hingga akhir tahun ini jumlah pembudi daya yang menggunakan efishery mencapai 50 ribu orang.

"Seiring dengan target pembudi daya kami juga menargetkan tujuh kampung perikanan digital," kata Chrisna saat berkunjung ke kelompok budi daya ikan Balong Sewu Desa Dukuh Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon.

Sementara itu, tercatat jumlah pembudidaya yang sudah menggunakan teknologi eFishery di Cirebon sebanyak 350 orang. Untuk Jawa Barat tercatat mencapai lebih dari 10 ribu pembudidaya.

Chrisna menyebut, telah membuat inovasi baru mempermudah pembudi daya ikan mulai dari awal hingga akhir.

Chrisna mengaku sudah membuat aplikasi efisheryku untuk memudahkan pembudi daya membeli pakan ikan. Layanan tersebut bernama Kasih, Bayar Nanti (Kabayan).

"Jadi pembudi daya bisa beli pakan lewat aplikasi bayarnya nanti setelah panen. Kami juga memfasilitasi pengajuan permodalan bekerjasama dengam perusahaan peer to peer landing, " ujar dia.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Senin, 30 November 2020 - 22:57:08 WIB
    Korpri Harus Jadi Alat Pemersatu Bangsa
    Selasa, 30 Agustus 2022 - 13:12:41 WIB
    Nadiem Tolak Melayu sebagai Bahasa Resmi ASEAN, Ini Tanggap Netizen Malaysia
    Kamis, 29 September 2022 - 18:26:01 WIB
    Sekdaprov Riau : Infrastruktur Berkualitas Didukung Tenaga Kontruksi Terampil
    Sabtu, 15 Mei 2021 - 22:35:58 WIB
    Libur Idul Fitri, Polsek Panongan Polresta Tangerang Pantau Prokes di Objek Wisata Dan Mall
    Rabu, 06 Oktober 2021 - 08:13:55 WIB
    HUT TNI Ke-76, Koarmada II Ikuti Upacara Virtual
    Sabtu, 29 Februari 2020 - 15:59:53 WIB
    Jumat TPS Kembali Dibongkar
    Walikota Firdaus Minta Sebelum Ramadan Area STC Sudah Bersih
    Jumat, 03 April 2020 - 22:10:51 WIB
    Karantina Wilayah (Lockdown)
    Gubri Syamsuar : Riau Belum Bisa Melakukan Lockdown
    Senin, 20 Desember 2021 - 13:12:36 WIB
    Gubri : Kepala Disdik Riau Harus Ikut Mengawasi Proyek Pembangunan Sekolah
    Senin, 15 Februari 2021 - 11:11:46 WIB
    Jabar Terima Bantuan untuk Penanggulangan Bencana
    Senin, 20 September 2021 - 08:34:43 WIB
    Kapolres Kampar Berikan Klarifikasi Terkait Bentrok Eks Karyawan dengan Security PT. Padasa
    Kamis, 06 Oktober 2022 - 13:20:33 WIB
    Wabup Nias Resmikan Kampung Pancasila Di Wilayah Kecamatan Botomuzi, Kabupaten Nias 2022
    Kamis, 13 Februari 2020 - 10:35:01 WIB
    Hebatnya Sang Guru Cilik
    Viral: Albert Zega Sang Guru Cilik Hebat dari Nias Utara Mengajar Hingga Puluhan Siswa
    Rabu, 01 Juni 2022 - 15:49:59 WIB
    Pelantikan Pengurus DPC PJID Kabupaten Rokan Hilir Secara Resmi Dilantik, Priode 2021-2024
    Sabtu, 14 November 2020 - 09:50:05 WIB
    Penuhi Legalitas, Pemda Jabar dan PT SMI Tanda Tangani Perjanjian Pinjaman Daerah di Hadapan Notaris
    Jumat, 24 November 2023 - 09:50:06 WIB
    Sebagai Mitra Pemerintah, Suti Mulyati Harap TP PKK Inhil Memiliki Kemampuan Bersosialisasi
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved