Baru Terdata 55,2%, Kemdikbud Salurkan Subsidi dengan Skema "Cut Off"
| Pendidikan Rabu, 16 September 2020 - 07:08:12 WIB
Siswa belajar online Dari Rumah (Foto : Kompas)
TERKAIT:
TIRASKITA.com, Jakarta - Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk subsidi bantuan kuota internet untuk guru, siswa, mahasiswa, dan dosen senilai Rp 7,2 triliun yang ditargetkan akan mulai disalurkan September hingga Desember 2020. Namun hingga saat ini, data nomor gawai yang sudah diverifikasi dan validasi (verval) per Selasa (15/9/2020) baru sebanyak 55,2% dari jumlah 44 juta siswa, atau 24,7 juta nomor.
Oleh karena itu, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Evy Mulyani menuturkan, Kemdikbud akan menggunakan skema cut off atau per/sampai dengan. Data yang masuk masih bergerak terus.
Dengan demikian, data yang sudah yang sudah valid saat ini akan diisi pulsa terlebih dulu. Sementara data yang baru masuk akan tetap dilakukan verval.
Evy menyebutkan, proses entri dan verval tetap bisa dilanjutkan walau melewati batas cut off, dengan sasaran untuk semua siswa, guru, dosen, dan mahasiswa.
“Pengisian jalan terus. Yang mengisi setelah tanggal 11 September datanya di-cut off pada 28 September. Untuk yang belum mendapat pulsa, di-cut off I akan diisi di-cut off II, dan seterusnya. Demikian gambaran prosesnya,” kata Evy saat dihubungi Suara Pembaruan, Selasa (15/9/2020).
Evy menjelaskan, proses verval ini dilakukan bersamaan dengan verifikasi oleh provider. Dari 24,7 juta nomor tersebut, sebanyak 57,3% dinyatakan sebagai nomor aktif.
Sementara untuk jenjang pendidikan tinggi, sejauh ini sebanyak 5,1 juta nomor dari total jumlah mahasiswa aktif sebanyak 8 jutaan orang telah didata dan sedang dalam proses verval. Untuk dosen, data terakhir mencapai 259.000 nomor yang telah masuk dan sedang dalam proses yang sama.
Sumber Berita : Suara Pembaruan Editor : Arif Hulu