Sabtu, 27 Juli 2024  
 
Tantangan Penerapan Pembelajaran Tematik Pada Sekolah Dasar

| Pendidikan
Kamis, 30 Juni 2024 - 10:27:39 WIB

Anak Sekolah SD sedang belajar
TERKAIT:
   
 

Pembelajaran tematik dapat diartikan pembelajaran yang dipadukan pada berbagai mata pelajaran dalam satu pembelajaran yg dikaitkan dengan tema ataupun topik tertentu.  

Dalam menyatukan beberapa mata pelajaran dalam satu tema tersebut tentu banyak hal yang harus diperhatikan, seperti memperhatikan kebutuhan siswa, memperhatikan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan pembelajaran tersebut haruslah sesuai dengan minat siswa agar pembelajaran tematik tersebut menjadi pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa.

Dalam upaya penerapan pembelajaran tematik pada sekolah dasar tentu memiliki tantangan.

1.Kesiapan peserta didik;

Tingkat kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran tematik dapat bervariasi. Beberapa siswa mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan pendekaatan pembelajaran ini, sementara mungkin sudah siap. 

Ada beberapa peserta didik dengan kemampuan yang terbatas, sulit dalam memahami pembelajaran hal tersebut akan berdampak pada pencapaian pembelajaran siswa tersebut semakin menurun. Untuk solusi hal tersebut pertama yang bisa dilakukan seperti memastikan tema yang dipilih menarik agar meningkatan minat belajar peserta didik, karena minat belajar peserta didik berperan penting dalam menentukan sejauh mana peserta didik siap dan mampu untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.

2. Kurikulum dan materi

Kurikulum tematik sering kali menuntut guru untuk memadukan berbagai mata pelajaran dalam satu tema. Ini bisa menjadi tantangan karena guru perlu memahami dan menyajikan berbagai materi kurikulum dengan baik dan memperhatikan pembelajaran tersebut relevan bagi peserta didik. 

Guru juga wajib berinovasi gimana agar materi pembelajaran tematik tersebut menarik bagi siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Dalam penerapan kurikulum tersebut siswa ataupun guru dituntut juga untuk bisa beradaptasi jika sewaktu-waktu kurikulum tersebut berubah. Masalah ini dapat diatasi dengan melakukan evaluasi secara rutin, agar dapat mengidentifikasikan tantangan yang akan muncul dan harus bisa mengikuti setiap berkembangan pendidikan. 


3. Sarana yang kurang memadai
Keterbatasan sarana adalah tantangan yang dapat menghambat dalam pembelajaran tematik.

Tantangan yang dihadapi kurangnya perlengkapan materi dalam pembelajaran khususnya pada sekolah di daerah terpencil yang masih kekurangan sarana seperti buku, media pembelajaran dan alat teknologi lainnya yang dapat menghambat kreativitas dan efektivitas pada saat proses belajar mengajar. 


4. Tidak semua guru dapat merancang pembelajaran tematik.

Dalam hal ini tentu saja banyak terdapat di sekolah karena tidak semua guru mempunyai pemahaman, teknik dan strategi dalam memadukan beberapa mata pelajaran. Guru juga berhak mendapatkan pelatihan tentang penerapan pembelajaran tematik yang relevan digunakan pada sekolah tersebut. 

Hal tersebut dapat membantu guru dalam mempersiapkan pembelajaran agar pembelajaran tersebut bisa dipahami oleh peserta didik.

Dalam mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan dukungan yang kuat dari semua pihak terkait, termasuk sekolah, guru, dan orang tua, agar penerapan dalam pembelajaran tematik di sekolah dasar dapat diimplementasikan dengan efektif. 

Dengan adanya tantangan-tantangan ini dapat memberi dampak positif seperti inovasi dalam pengembangkan pembelajran, dan meningkatkan keterlibatan aktif peserta didik. 

Perlu kita ketahui bahwa tantangan tersebut bukanlah menjadi hambatan dalam penerapan pembelajaran tematik, namun pembelajaran tematik dapat dilakukan dengan cara sederhana yaitu mengintegrasikan pembelajaran tematik dalam kehidupan sehari-hari seperti menggunakan media yang mudah ditemukan atau memanfaatkan fasilitas yang ada disekolah tersebut.

Walaupun dengan menggunakan media yang sederhana pembelajaran tematik tersebut dapat bermakna bagi peserta didik. Dengan demikian pembelajaran tematik dapat diterapkan secara efektif dan member dampak positif bagi peserta didik. 


Universitas Islam Riau
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Dosen Pengampu: Dea Mustika, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:
Indah Kurniati (236910576)
Pebrika Wellyno Putri (236910303)
M. Taufik Hidayatullah (236910022)
Nelfi Yuliani (236910479)
Rizky Nurmeilani Savitry (236910669)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Kemenag Pekanbaru Bersama Baznas dan Polda Riau Lakukan Perjanjian Kerma Pelatihan Diksar Satpam
  • Pekan Olahraga Perikanan Kabupaten Kota Se Provinsi Riau 2024 Sukses Digelar
  • Nafas Gotong Royong, di Program TMMD 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Menuju Perkembangan Positif, Komisi III Apresiasi Pencapaian BJB KCP Baros, Cimahi
  • Layanan Asrama Haji Di Indramayu, DPRD JABAR JABAR Mengapresiasi
  • Kel Lewiegajah Luncurkan Sistim Pelaporan Online Untuk Masyarakat
  • Pelajar diberi Materi PBB oleh Satgas TMMD ke 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Hari ke 2 Kegiatan TMMD ke 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Safari Bintal di Makorem 063/SGJ Cirebon
  •  
     
     
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved