Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Peran Penting Ilmu Pengetahuan dalam Pengembangan Kebijakan KLHK

Riswan | Pendidikan
Sabtu, 18 Januari 2020 - 07:45:19 WIB


TERKAIT:
   
 
BANDUNG,Tiraskita.com - ementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jumat, 17 Januari 2020. Pengembangan kebijakan lingkungan hidup dan kehutanan saat ini, tidak lepas dari dukungan ilmu pengetahuan (scientific based), termasuk ilmu sosial.

"Penghargaan tinggi saya sampaikan khususnya kepada Universitas Pasundan, atas upaya-upaya dalam pengembangan ilmu sosial yang secara umum sangat erat berkaitan dengan kehidupan sehari-sehari dan kita butuhkan, khususnya pada bidang kami di pemerintahan yaitu dalam hal pengambilan keputusan kebijakan," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya, saat memberikan sambutan pada Sidang Terbuka Promosi Doktor Afni Zulkifli yang merupakan Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi Digital dan Media Sosial, di Bandung (17/01).

Disampaikan Menteri Siti, kebijakan dan pengambilan keputusan diambil dari beragam sumber, baik dari aspek legal, politik, praktis atau tradisi, dan ilmiah.

"Pada berbagai kondisi yang sulit, kebijakan harus ditempuh, maka perspektif keilmuan lah yang akan mampu menjawabnya untuk bisa mencarikan jalan keluar suatu persoalan yang kemudian dituangkan dalam kebijakan berdasarkan dan atau bersumber dari keilmuan," kata Menteri Siti.

Pada perkembangannya ilmu pengetahuan juga membutuhkan pendekatan sosial baru dan keterkaitan yang relevan dengan aspek-aspek sosial, seperti energi baru terbarukan, perubahan iklim, manajemen resiko bencana, minyak, gas, dan pertambangan serta perlindungan lingkungan.

"Hal ini penting dikaitkan dengan berbagai perkembangan kebijakan kedepan yang diperlukan untuk membangun Indonesia maju, yaitu pandangan publik tentang lingkungan yang merasakan atau pemahaman yang sangat serius tentang ancaman terhadap lingkungan, serta pandangan bahwa pentingnya perlindungan lingkungan sama dengan pentingnya pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Siti juga memberikan gambaran tentang perkembangan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan yang didasari dengan landasan akademik.

Pada kenyataannya di lapangan, disampaikan Menteri Siti, persoalan lingkungan dan masalah-masalah masyarakat serta pengaduan yang masuk, penanganannya terus dilakukan, baik dari yang sangat sederhana hingga yang begitu kompleks seperti asap kebakaran hutan, dan transboundary haze ke negara tetangga, dengan segala kompleksitasnya seperti gambut dan penegakan hukum.

"Hal penting dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia adalah partisipasi publik yang intens dan luas. Disinilah antara lain keilmuan sosial muncul dan menjadi sangat penting dibutuhkan. Disini juga tantangan kepemimpinan menjadi sangat penting dalam mengelola kompleksitas sebagai akibat dari segala persoalan dan isu-isu. Peran kepemimpinan, secara simultan nasional dan lokal menjadi sangat penting," ungkapnya.

Disertasi yang diuji secara terbuka pada kesempatan tersebut berjudul *"Peran Kepemimpinan Transglobal untuk Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau".*

Pengembangan ilmu sosial di dalam kampus, hasilnya sangat penting bagi pemerintah dan bagi kemajuan bangsa ini. Hal tersebut juga dapat menjadi referensi bagi kepemimpinan di berbagai strata pemerintahan dan dalam cakupan relevansi nasional dan global.

"Saya kembali tegaskan bahwa kebijakan publik harus betul-betul didasarkan pada landasan keilmuan, disamping aspek-aspek legal, politik, dan praktik. Artikulasi berbagai disiplin ilmu untuk penyelesaian masalah yang juga pada akhirnya menghasilkan kebijakan yang bukan tunggal membutuhkan pola kerja yang tidak sederhana dan itu mungkin yang hadir dalam bentuk refleksi kepemimpinan," tutur Menteri Siti.

Di akhir sambutannya, Menteri Siti kembali menyampaikan ucapan *terima kasih* dan penghargaan yang tinggi kepada Universitas Pasundan, tidak hanya karena telah menghasilkan penguatan sumberdaya manusia Indonesia dengan lahirnya doktor baru, dan yang penting juga telah menghasilkan temuan-temuan baru dalam subyek keilmuan sosial kepemimpinan dan pada konteks kebakaran hutan dan lahan.

"Kami berharap kedepan masih dapat dilakukan pendalaman dari temuan-temuan yang ada yang dibutuhkan bagi dukungan pengembangan kebijakan dalam aktualisasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Indonesia," pungkasnya. (*)


Sumber : Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  •  
     
     
    Jumat, 19 Februari 2021 - 14:40:37 WIB
    Demi Rasa Aman Rakyat,Polda Banten Siap Hadapi Mafia Tanah
    Rabu, 04 Maret 2020 - 11:41:25 WIB
    AKSI SANG TOKOH AGAMA YANG MELAKUKAN PEMERKOSAAN
    Pendeta Dilaporkan Ke Polisi
    Jumat, 06 Agustus 2021 - 12:57:54 WIB
    Polsek Pantai Cermin Monitoring Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Umum
    Rabu, 02 Juni 2021 - 11:48:52 WIB
    Jajaran Polres Kampar Sertijab, AKP Try Widyanto Fauzal Kembali Jabat Kasat Lantas Rohil
    Senin, 22 Maret 2021 - 15:32:07 WIB
    Melayat Mertua Anggota,
    Danramil 07/Alasa Bersama Anggota Turut Berdukacita
    Selasa, 29 Desember 2020 - 21:32:06 WIB
    Empat Lembaga Donasikan Bantuan Penanganan COVID-19 untuk Jabar
    Rabu, 29 Juli 2020 - 14:22:25 WIB
    Tutup TMMD Ke-108, Danrem 031/WB Sampaikan Empat Poin Penting
    Sabtu, 28 Agustus 2021 - 17:23:15 WIB
    GPSH Desak Gubernur Anies Baswedan Cabut Pergub DKI NO 966/2021
    Jumat, 02 Oktober 2020 - 06:58:41 WIB
    Lapas Perempuan Pekanbaru Kewalahan, Sudah 28 Napi Positif Covid-19
    Minggu, 23 Februari 2020 - 14:45:21 WIB
    Kementerian Perhubungan
    Pendaftaran Taruna Dibuka 1 April, Kemenhub Butuh 2.676 Pegawai Jebolan STTD
    Rabu, 27 Juli 2022 - 10:25:35 WIB
    Napi Narkoba Melakukan Olahraga, Petugas Berikan Penyuluhan
    Selasa, 09 Januari 2024 - 19:09:05 WIB
    Untuk Dinikmati Masyarakat, Ini 5 Program Prioritas Pj Walikota Pekanbaru
    Rabu, 07 September 2022 - 13:32:57 WIB
    Pelaksanaan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Jawa Barat
    Selasa, 24 Januari 2023 - 16:05:24 WIB
    Hari Bhakti Imigrasi ke-73, Kemenkumham Riau Gelar Tabur Bunga di TMP Pekanbaru
    Senin, 21 Desember 2020 - 11:28:44 WIB
    Tolak Bantu Rizieq, Ini Kata Yusril
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved