Sabtu, 20 April 2024  
 
Pungut Biaya Covid ke Pasien, Sefianus Zai,SH: Ini Jelas Pelanggaran

Riswan L | Riau
Rabu, 16 Desember 2020 - 13:58:26 WIB


TERKAIT:
   
 
Pekanbaru | Tiraskita.com - Direktur LBH Bela Rakyat Nusantara, Sefianus Zai, Sorot Tindakan RS Eka Hospital Pekanbaru memungut biaya pasien Covid 19 kepada pasien

Anggaran untuk mengatasi Pandemi Covid 19 di Indonesia telah disiapkan oleh Pemerintah Pusat dan di Daerah mencapai lebih kurang Rp 800 Triliun selama tahun 2020, namun masih ada rumah sakit yang terus menagih biaya terkait Covid 19 kepada pasien, ada apa?.

Terkait anggaran penanganan Covid 19, informasi dari BPKP RI, melalui Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Salamat Simanulang, bahwa pemerintah mengalokasikan dana untuk menangani pandemi dari APBN sebesar Rp695,2 triliun, APBD Rp78,2 triliun, dan dana desa Rp28,46 triliun keseluruhan mencapai Rp 800 Triliun.

Awalnya seorang pasien bernama Jonni Parningotan, warga Kota Pekanbaru, mengeluh akan layanan Pemerintah dan rumah sakit, terhadap warga yang terpapar Covid 19, khususnya yang di alami oleh dirinya sendiri (Jonni),  diamana saat dirinya pertama kali diketahui positif Covid 19 di rumah sakit Awal Bross Sudirman Pekanbaru, berdasarkan hasil Swab, namun disebut, pihak rumah sakit justru tidak segera menangani hingga sore hari, lalu jelang malam, ia kemudian diminta untuk mencari Rumah Sakit lainya, sehingga Jonni, sesuai dengan penjelasannya kepada awak media ini, mengatakan mencari sendiri rumah sakit, yakni Eka Hospital Pekanbaru sebagai tempat dirinya untuk mendapatkan pertolongan.

"Dari pagi saya sudah dinyatakan positif Covid 19 berdasarkan hasil swab di Rumah Sakit Awal Bross, tetapi saya belum ditangani, dan akhirnya setelah agak sore hari, saya bertanya kepada pihak rumah sakit tersebut, apakah saya tidak ditangani, barulah saya diminta untuk mencari rumah sakit terdekat, karena alasannya, ruangan di rumah sakit tersebut sudah penuh," kata Jonni Parningotan kala itu kepada awak media ini.

Akhirnya, menurut Jonni, ia memilih Rumah Sakit Eka Hospital sebagai tempat mencari pertolongan medis, atas keadaanya yang tidak mendapatkan perhatian.

"Saya akhirnya pergi sendiri mencari rumah sakit, daripada terjadi sesuatu dengan saya. Seharusnya saya mendapat layanan dari pemerintah melalui koordinasi pihak rumah sakit Awal Bross dengan Dinas Kesehatan, tetapi itu tidak ada saya dapatkan," urai Jonni.

Diketahui Informasi dari Jonni Parningotan, bahwa atas biaya penanganan dirinya di RS Eka Hospital Pekanbaru, sebesar Rp 34 jutaan, ternayata dibebankan kepada pribadinya. Hal itu membuatnya semakin penuh tanda tanya, konon diketahui bahwa pemerintah pusat dan daerah sudah menyiapkan anggaran untuk penanganan Covid 19 mencapai 800 triliun Rupiah.

"Saya keberatan dengan pembebanan biaya ini, sementara Pemerintah sudah memberikan Anggaran khusus Covid 19, dengan nilai yang sangat besar, tetapi Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru masih harus membebankan biaya sebesar Rp 34 juta ke saya," Jelasnya.

Jonni yang merasa ada sesuatu yang perlu dipertanyakan itu, memberikan bukti kwitansi pembayaran biayanya kepada redaksi aktualdetik.com, dengan maksud agar media dapat melakukan tugas kontrol sosialnya dengan melakukan konfirmasi untuk mendapatkan keterangan dari RS Rumah Sakit Eka Hospital.

"Tolong pak ini di konfirmasi, karena menurut saya, Pemerintah sudah membuat kebijakan anggaran guna penanganan kasus Covid 19, tetapi kenapa ini masih ditagih Rumah Sakit ke pasien? Urai Jonni.

Beberapa bulan lalu, hal ini sudah terdengar awak media, namun ketika di konfirmasi kepada pihak management RS Eka Hospital, melalui  Head Marketing Corporate & Public Relation Eka Hospital, Erwin Suyanto, mengatakan pihaknya tidak benar menagih biaya pasien Covid 19 Dari pasien, melainkan selalu mengklaim kepada pemerintah.

Hal ini juga dikonfirmasi kembali hari ini, Selasa 15/12/2020, kepada pihak RS Eka Hospital Pekanbaru, melalui tim Humas, Seila, dimana atas adanya Kwitansi pembayaran pasien Covid 19 di RS Eka Hospital Pekanbaru secara pribadi, namun Sheila tim Humas korporat Eka Hospital itu mengatakan pihaknya sudah mengikuti aturan yang ada.

"Sesuai konfirmasi di awal pihak Eka Hospital sudah mengikuti aturan Kemenkes terkait protokol pasien Covid dirumah sakit. Terima kasih," tulisnya melalui akun WA.

Hal ini pun mendapat tanggapan tegas dari Direktur LBH Bela Rakyat Nusantara (BERNAS) Kota Pekanbaru, Sefianus Zai, SH, diamana saat di wawancara oleh awak media ini, mengatakan, bahwa jika Informasi pembebanan biaya tersebut benar dilakukan oleh RS Eka Hospital Pekanbaru kepada pasien Covid 19, disebutnya perlu dilakukan Investigasi mendalam, agar kedepan Pemerintah dapat mengambil langkah-langkah selanjutnya.

"Jika ini benar, saya selaku Direktur LBH  Bela Rakyat Nusantara mengatakan hal ini perlu didalami, agar diketahui sejauh mana permasalahan. Karena yang saya tahu, anggaran untuk penanganan Covid 19 oleh pemerintah pusat dan daerah sudah disiapkan sedemikian besar, mengapa ini masih terjadi?," Tanya Sefianus.

Menurutnya, Semua Rumah sakit, khususnya yang melayani penanganan pasien Covid 19, harus tunduk dan menjalankan semua aturan Pemerintah, dan tidak boleh menagih biaya pasien Covid 19 ke masyarakat dengan pembebanan biaya pribadi.

"Dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor. HK.01.07/Menkes 446/2020 juga diatur secara rinci pelayanan yang dibiayai pemerintah terkait dengan perawatan pasien Covid-19, harusnya RS Eka Hospital Pekanbaru tunduk pada aturan tersebut, namun mengapa masih menagih ke Individu pasien? Ini jelas pelanggaran," Lanjut Sefianus.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  • Publik Meminta SF Haryanto Pj Gubri, Evaluasi Kadis PUPR-PKPP Riau & Jajaran
  • Dinas PUPR Turut Meriahkan Tradisi Lampu Colok Khas Bengkalis
  • Mudik Gratis 1445 H /2024 M Resmi di Lepas Pemkot Kota Cimahi
  •  
     
     
    Selasa, 23 Agustus 2022 - 13:23:27 WIB
    Polri Akan Gelar Sidang Kode Etik Irjen Ferdy Sambo Kamis Mendatang
    Senin, 23 Agustus 2021 - 11:03:47 WIB
    ICW Sebut Remisi Djoko Tjandra Janggal
    Selasa, 09 Mei 2023 - 09:27:24 WIB
    Tingkatkan Pembangunan Sektor Industri Pemkot Cimahi Gelar Forum Komunikasi Pelaku Industri
    Kamis, 08 Juni 2023 - 13:31:26 WIB
    Kapolres Rokan Hilir Ancam Tindak Tegas Pelaku Pidana Perdagangan Orang
    Selasa, 30 Juni 2020 - 14:55:26 WIB
    PDIP – PSI Melejit, Gerindra – Golkar Tetap, Nasdem, PD, PKS dan PAN Ambruk
    Kamis, 19 Mei 2022 - 14:09:37 WIB
    Selama Satu Dekade, Pemko Pekanbaru Miliki Prestasi di Bidang Perpustakaan dan Kearsipan
    Jumat, 10 Februari 2023 - 09:22:26 WIB
    LSM Akan Laporkan Dispusip Kota Pekanbaru Ke APH, Terkait Kegiatan Dispusip
    Belum Lama Usai Di PHO Sudah Mulai Ada Yang Rusak, Diduga Dikerjakan Asal Jadi
    Kamis, 14 November 2019 - 19:23:24 WIB
    Danramil 07/Alasa Berikan Materi Wasbang kepada Masyarakat Desa Anaoma
    Selasa, 26 Januari 2021 - 21:34:19 WIB
    Terima Vaksin Sinovac, Diskes Inhu Segera Vaksinasi Nakes
    Selasa, 18 Februari 2020 - 10:36:12 WIB
    Gub Sumut Edy Rahmayadi Marah Dilaporkan ke KPK
    Rabu, 11 Maret 2020 - 08:31:27 WIB
    DPD RI RIAU DR. MISHARTI SAg, M.Si
    Cegah Penyebaran Corono, Misharti Minta Pemerintah Perkuat Pengawasan Arus Masuk dari Luar Negeri
    Rabu, 20 Mei 2020 - 19:40:38 WIB
    LAWAN COVID-19
    Warga Serdang Bedagai Positif Covid-19 Bertambah 2 Orang
    Selasa, 16 Juni 2020 - 10:41:54 WIB
    Sekda Pimpin Rapat Evaluasi Dan Penyusunan Laporan Penanganan Covid-19
    Senin, 29 Januari 2024 - 19:11:17 WIB
    Target Juara Umum, KONI Riau Susun Program Pembinaan Atlet Persiapan PON 2024
    Rabu, 23 Agustus 2023 - 15:08:58 WIB
    Bahas KUA PPAS 2024 hingga UU HKPD, DPRD Jabar Terima Kunker DPRD Kota Bogor dan Kab Kolaka
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved