Selasa, 16 April 2024  
 
Hati-Hati! Penyakit Donovanosis yang Mampu Gerogoti Alat Kelamin Manusia

RL | Kesehatan
Sabtu, 30 Oktober 2021 - 12:09:40 WIB

Ilustrasi @net
TERKAIT:
   
 
TIRASKITA.COM - Penyakit donovanosis bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan, tetapi kemungkinannya dua kali lebih besar terjadi pada laki-laki. Penyakit ini ditularkan saat berhubungan seks dengan ciri bisul yang terbentuk di alat kelamin.

Donovanosis juga dikenal dengan nama granuloma inguinale atau penyakit kelamin yang bersifat karnivora atau pemakan daging. Disebut demikian karena penyakit ini menyebabkan peradangan luas pada alat kelamin.   

Pada tahan pertama, timbul papula gatal yang berkembang di daerah genital dan anus, ini kemudian meluas lebih jauh dan besarnya bisa sampai seukuran piring. Jika borok ini tidak diobati secara layak, donovanosis dapat menyerang jaringan dan secara bertahap menghancurkannya. Bekas lukanya akan tetap ada.

Donovanosis ditemukan terutama di negara-negara seperti India, Papua Nugini, Australia Tengah dan Utara. Penyakit ini juga dikenal di Vietnam dan beberapa negara Afrika. Penyakit ini termasuk Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Penyakit Menular Seksual (PMS).

Tadinya penyakit ini jarang ditemukan di Eropa, di mana kasus klamidia, sifilis dan gonorea lebih sering ditemukan. Tapi sekarang beberapa dokter di Inggris memperingatkan akan cepatnya tingkat penyebaran donovanosis di negara itu. Di sana, jumlah infeksi terus meningkat.   

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apa itu donovanosis?

Karena donovanosis tidak menyakitkan, seringkali serangan penyakit ini tidak dikenali secara langsung. Pada titik di mana bakteri telah masuk ke dalam tubuh, papula atau nodul kemerahan awalnya terbentuk, tetapi menghilang kembali dalam waktu relatif cepat. Kemudian bisul berkembang di dekat pertumbuhan ini. Saat disentuh, bisul ini mulai berdarah. Mereka dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh, tetapi sebagian besar ditemukan di area genital.

Pada laki-laki, penyakit ini memengaruhi penis, sedangkan di perempuan bagian labia yang akan diserang. Jika infeksi tidak diobati sejak dini, pembengkakan bernanah akan muncul dan akhirnya jaringan akan hancur. Masa inkubasi penyakit ini sendiri disebut tidak spesifik. Bisa jadi ada antara satu dan enam belas minggu antara infeksi yang sebenarnya dan timbulnya donovanosis.

Kebanyakan orang yang terkena donovanosis berusia antara 30 dan 40 tahun. Untuk mendiagnosis, dokter mengambil sampel jaringan dengan cara swab dari bagian tubuh yang terkena.

Jika tidak ada hasil yang jelas dari tes ini, kultur sel dapat dibuat. Dokter juga dapat menentukan apakah itu benar-benar donovanosis atau penyakit menular seksual lainnya dengan gejala serupa, misalnya sifilis.

Jika diagnosisnya sudah jelas, dokter biasanya mengobati pasien dengan antibiotik. Jika pengobatan ini dilakukan sejak awal tahap perkembangan penyakit, penderita bisa sembuh total.

Namun jika sudah pada stadium lanjut, konsekuensinya bisa berupa edema, penyempitan uretra, vagina atau saluran anus, serta bekas luka permanen.

Jika sudah begini, operasi adalah jalan untuk memulihkan pasien. Sayangnya, tubuh manusia tidak membangun kekebalan terhadap infeksi ulang. Jadi, bahkan setelah sembuh dari donovanosis, tidak berarti penderita lantas terlindungi dari infeksi baru.

Seperti hampir semua penyakit menular seksual, berikut ini juga berlaku untuk donovanosis: kondom menawarkan perlindungan terbaik terhadap infeksi ketika berhubungan seksual. Ini sangat direkomendasikan ketika bepergian ke negara-negara tropis dan subtropis. Penyakit menular sering mewabah di sana.

Di Jerman, lembaga yang bertanggung jawab dalam mengendalikan penyebaran penyakit menular Robert Koch Institut dengan gencar memberikan informasi tentang donovanosis dan penyakit menular seksual lainnya, yang dapat menjadi oleh-oleh yang tidak diinginkan saat bepergian ke luar negeri.

sumber:liputan6.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  • Publik Meminta SF Haryanto Pj Gubri, Evaluasi Kadis PUPR-PKPP Riau & Jajaran
  • Dinas PUPR Turut Meriahkan Tradisi Lampu Colok Khas Bengkalis
  • Mudik Gratis 1445 H /2024 M Resmi di Lepas Pemkot Kota Cimahi
  • Danrem 072/Pmk Menerima Audensi Himpunan Mahasiswa Islam UIN Sunan Kalijaga DIY
  • Pemkot Cimahi: Stok Pangan Menjelang Lebaran Di Pastikan Aman
  • Pangdam IV/Diponegoro : Hidup Harus Dinikmati dan Disyukuri
  • Tekan Inflasi, Pemerintah Kabupaten Kampar Gencar Laksanakan Kegiatan GPM
  •  
     
     
    Jumat, 13 November 2020 - 19:14:55 WIB
    Polda Banten Bagikan Ratusan Masker di Kampung Jemaka Kletak
    Selasa, 19 April 2022 - 11:16:30 WIB
    PLT. WALI KOTA CIMAHI: RAMADHAN, MOMENTUM UNTUK KEMBALI PADA AL-QURAN
    Minggu, 30 Juli 2023 - 19:00:29 WIB
    Hari Jadi Bengkalis Ke-511 Pemkab Bersama LAMR Gelar Kenduri Adat
    Jumat, 03 Juli 2020 - 14:37:10 WIB
    Bupati Kampar Serahkan Santunan Kematian dari BPJS Kepada Ahli Waris Tenaga Harian Lepas DLH Kabupat
    Rabu, 20 Januari 2021 - 09:13:33 WIB
    Putra Bantan Dilantik Sebagai Wakil Ketua DPRD Bengkalis
    Selasa, 24 Desember 2019 - 08:31:25 WIB
    Ditpolairud Polda Banten Siagakan Posko SAR Laut, Jamin Keamanan Nataru 2019
    Jumat, 18 Juni 2021 - 09:12:56 WIB
    Ternyata Ada Ketua DPRD Yang Kirim Uang ke Pemasok Senjata KKB Papua
    Minggu, 27 Juni 2021 - 20:46:21 WIB
    Kapolri Wajibkan Buku Pedoman Manajemen Kontijensi Klaster Covid-19 Ada Disaku Petugas
    Kamis, 02 September 2021 - 12:00:35 WIB
    Masyarakat Kabupaten Karawang Harus Sukseskan Program Vaksinasi
    Selasa, 23 November 2021 - 13:54:04 WIB
    Personil Lanud Sugiri Sukani, Terima Sosialisasi Doktrin Swa Bhuana Paksa dan Jukgar Sunbitdok Dari
    Sabtu, 22 Mei 2021 - 09:18:48 WIB
    Komisi V: Pemprov Jabar Harus Perhatikan Pelestarian Budaya Jabar
    Selasa, 21 September 2021 - 15:12:26 WIB
    Sambut HUT TNI ke-76, Kodam XII/Tpr Gelar Baksos Donor Darah
    Senin, 01 Agustus 2022 - 12:03:02 WIB
    Gubri Harap DDII Riau Ikut Andil Sosialisasikan Ekonomi Syariah
    Sabtu, 22 Mei 2021 - 18:51:34 WIB
    Semoga Beruntung, Ini 13 Formasi CPNS 2021 yang Sepi Peminat
    Kamis, 21 September 2023 - 14:22:25 WIB
    Komisi lll Berharap Untuk Terus Berinovatip Guna Tambahan PAD Pemprov Jabar
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved