Sempat ML Dalam Mobil, Pria Ini Bunuh Pasangannya dan Dibuang ke Kandang Buaya
Arif Hulu | Hukrim Selasa, 27 Oktober 2020 - 19:38:39 WIB
Evakuasi wanita korban pembunuhan yang jasadnya dibuang ke kandang buaya di Berau, Kaltim
TERKAIT:
BERAU | Tiraskita.com - Seorang perempuan berinisial FS ditemukan tewas di dalam penangkaran buaya, di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Saat ditemukan kondisi jenazah sangat memprihatinkan, sebab keadaannya sudah setengah telanjang dan tangan terikat.
“Lokasi (penemuan jenazah) memang penangkaran buaya,” kata Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto saat dihubungi, Selasa (27/10).
Jenazah saat ditemukan dalam kondisi tangan terikat tali. Mulutnya dilakban, serta terlihat ada bekas jeratan di leher.
“Saat ditemukan, kondisi tidak pakai celana dalam, tapi masih pakai baju. Jadi dia setangah bugil ketika ditemukan,” imbuhnya.
Usai dilakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap kekasih korban berinisial, RA, 34. Dia diduga sebagai pacarnya sekaligus pelaku pembunuhan kepada FS.
Menurut dia, pelaku sempat berhubungan badan dengan korban di dekat lokasi penemuan jasad FS. Keduanya sempat janji bertemu di rumah sakit bahkan korban menitipkan sepeda motornya di rumah sakit.
“Di sana korban parkir motor dan dijemput pakai mobil oleh pelaku. Korban diajak hubungan badan di sebuah lokasi, lalu karaoke. Setelah karaoke, mau ke lokasi hubungan badan kedua,” kata Edy.
Namun pada saat akan berhubungan badan untuk kedua kali, kata Edy, korban mengancam pelaku bakal dilaporkan kepada keluarga RA terkait bayaran. Merasa takut dilaporkan, pelaku membeli tali dan lakban bersama korban.
“Kemudian diajak di dekat lokasi penemuan jenazah untuk hubungan badan dalam mobil. Setelah hubungan badan, korban dieksekusi dan dibunuh,” ujarnya.
RA diduga hendak menghilangkan jasad FS setelah ia bunuh dengan cara diumpankan ke buaya. Namun, saat dilempar ke penangkaran, jasad FS malah tersangkut sehingga tidak termakan buaya.
“Oleh pelaku jasad mau dibuang ke penangkaran buaya, tetapi yang namanya kejahatan tidak ada yang sempurna. Karena mau dibuang nyangkut ranting, kalau masuk dimakan buaya jasadnya,” pungkas Edy.(**)
