Jum'at, 19 April 2024  
 
ENAM ASAL KOPI DAERAH INDONESIA DISUKAI DI DUNIA
Hari Kopi Nasional, Berikut 6 Kopi Indonesia yang Mendunia

Riswan L | Advertorial
Rabu, 11 Maret 2020 - 09:30:52 WIB

ENAM ASAL KOPI DAERAH INDONESIA DISUKAI DI DUNIA.
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, Tiraskita.com – Indonesia dikenal sebagai salah satu
penghasil biji kopi terbaik. Banyak biji kopi yang diekspor ke luar
negeri dan jadi primadona. Pada momen Hari Kopi Nasional pada 11 Maret
2020, Awak Media merangkum sejumlah biji kopi Indonesia yang mendunia.

Berikut enam kopi asal Indonesia yang dikenal dan disukai di dunia.

- Aceh

Gayo
Kopi Aceh Gayo jadi salah satu yang paling populer di dunia. Menurut
Cindy Herlin Marta, Co-Founder Shoot Me In The Head yang juga seorang
Licensed Q Arabica Grader, kopi ini jadi yang paling banyak diekspor
dari Indonesia.

Kopi
Aceh Gayo ini termasuk jenis arabika karena tumbuhnya di ketinggian
sekitar 1.000-1.200 mdpl. Selain itu, daerah Gayo juga sudah masuk
sebagai daerah komoditas kopi internasional. "Gayo juga sangat banyak
kopinya.

Bahkan di sana tanaman kopi bisa ditemukan di pinggir-pinggir jalan," jelas Cindy pada Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Sementara
itu, menurut Dadang Hendarsyah, selaku Unit Head da ICS Manager PT.
Olam Indonesia Sunda Cluster, karakteristik rasa dari kopi Aceh Gayo
adalah punya keasaman yang tinggi. Aromanya juga sangat kuat.

Selain
itu, menurut William Heuw, owner dari Kopi Kangen, kopi Aceh Gayo juga
punya rasa yang bold atau cenderung tajam. Biji kopi ini juga paling
disukai oleh masyarakat Jepang.

- Toraja

Kopi
Toraja asal Sulawesi jadi favorit masyarakat dari benua Eropa. Menurut
William, karakter rasa kopi Toraja cukup berat, dengan body tebal dan
tingkat keasaman rendah.


William melanjutkan, rasanya cenderung sangat pahit dan ada sedikit
rasa earthy di dalamnya. Kopi di Toraja ada yang merupakan jenis robusta
dan arabika.

- Kopi Kintamani

Kopi
Kintamani dari Bali jadi kopi Indonesia yang juga cukup populer di
dunia. Kopi Kintamani merupakan jenis kopi arabika, karena ditanam di
ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. Letak kebunnya kebanyakan di dekat
Gunung Batur.

Menurut
William, kopi Kintamani memiliki rasa yang cenderung fruity atau terasa
segar seperti ada jejak rasa buah. Body dari kopi ini juga tak tebal
dengan aroma yang cukup kuat. Rasanya tak terlalu pahit.

- Jawa Barat

Kopi
Jawa Barat menurut Dadang sedang tren akhir-akhir ini. Menurutnya, kopi
Jawa Barat merupakan gabungan dari berbagai jenis biji kopi yang
ditanam di sana. Kopi Malabar, Pangalengan, dan lain-lain bersatu di
bawah nama Jawa Barat.


"Dulu tidak dikenal karena tidak promosi. Banyak juga pedagang kopi
yang ambil kopi dari Jawa Barat tapi pakai nama lain, kopi Aceh misalnya
atau kopi Sumatera," kata Dadang. "Makanya sekarang banyak petani yang
bersatu pakai nama Jawa Barat," ujar Dadang. Kopi Jawa Barat mulai
diekspor pada 2012 lalu.


Kini, negara-negara di benua Eropa dan Amerika jadi penikmat setia kopi
Jawa Barat. Menurut Dadang, kopi yang dihasilkan di Jawa Barat sebagian
besar adalah arabika. Karakteristik rasanya sendiri cenderung manis dan
punya tingkat keasaman yang cukup tinggi.


"Kopi Jawa Barat juga pada 2017 sempat menang kompetisi ya. Asal
kopinya dari Gunung Puntang, kompetisi SCAA (Specialty Coffee
Association of American)," tutur Dadang.

- Papua Rasa

kopi papua
berbeda-beda. Menurut William, rasa biji kopi dari satu origin yang
sama bisa saja jadi berbeda. Pasalnya, bergantung pada proses pengolahan
biji kopi dari mulai fermentasi, roasting, hingga penyeduhan.

Untuk
kopi Papua, rasanya ada yang cenderung beraroma seperti bunga dengan
rasa asam yang sedang. Ada juga yang punya body medium. Ada juga biji
kopi yang punya rasa sedikit manis.

Jenis
kopinya sendiri adalah kopi arabika. Pasalnya, daerah Papua memang cocok
ditanami kopi arabika karena datarannya cenderung tinggi. Semakin
tinggi tanah yang digunakan untuk menanam kopi, akan semakin baik hasil
kopi arabikanya.

- Sumatra


Gerai kopi Starbucks punya ragam pilihan biji kopi, mulai dari asal
Colombia, Ethiopia, Kenya hingga Sumatra. Dari banyak biji kopi, Sumatra
adalah paling digemari. "Kami menjual lebih dari 10 jenis biji kopi,
tapi kopi Sumatera selalu menjadi nomor satu.


Tak hanya di Indonesia, juga di seluruh dunia," kata Direktur Starbucks
Indonesia Anthony Cottan dalam temu media di Starbucks Oakwood,
Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Kopi
Sumatra diklaim paling seimbang karakternya, selain juga rasa kopinya
sangat kuat. Berbeda dengan kopi asal Amerika Latin yang ringan, dan
Afrika yang terlalu floral atau fruity.

Karakteristik
berbeda dari biji kopi Sumatra itu dianggap pas untuk campuran bahan
lain seperti gula dan susu, tanpa menghilangkan rasa dan aroma kopi.
"Sumatera sangat kuat dan bisa dinikmati dengan ragam cara," ungkap
Cottan.***





comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  • Publik Meminta SF Haryanto Pj Gubri, Evaluasi Kadis PUPR-PKPP Riau & Jajaran
  • Dinas PUPR Turut Meriahkan Tradisi Lampu Colok Khas Bengkalis
  • Mudik Gratis 1445 H /2024 M Resmi di Lepas Pemkot Kota Cimahi
  • Danrem 072/Pmk Menerima Audensi Himpunan Mahasiswa Islam UIN Sunan Kalijaga DIY
  •  
     
     
    Selasa, 26 April 2022 - 20:01:15 WIB
    Viral Ancam Patahkan Leher "Pak Bobby", Pelaku: Saya Kira Pak Bobby itu Preman
    Senin, 22 Maret 2021 - 07:54:05 WIB
    Ini Besaran Pesangon yang didapat Korban PHK
    Selasa, 05 Maret 2024 - 11:29:21 WIB
    Yonarmed 3/Naga Pakca Terima Kunjungan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan
    Kamis, 17 Desember 2020 - 11:51:06 WIB
    Atalia Ridwan Kamil Ajak Para Istri untuk Jadi Benteng Korupsi di Keluarga
    Senin, 01 Juni 2020 - 22:10:03 WIB
    Kuliah Ikatan Dinas
    Penerimaan Calon Taruna Imigrasi Dan Taruna Lapas Segera di Buka, Ini Linknya
    Rabu, 03 April 2024 - 11:24:50 WIB
    Pengumpulan Zakat Meningkat, Masyarakat Penuh Nikmat
    Senin, 05 Juni 2023 - 14:23:57 WIB
    Gubernur Riau, Sambut Audensi Dirut PTPN V
    Jumat, 24 Desember 2021 - 13:45:50 WIB
    Menko Luhut Bakal Nego PMN ke Sri Mulyani untuk Proyek Tol Becakayu
    Senin, 09 Januari 2023 - 16:40:47 WIB
    Peletakan Batu Pertama Asrama Putri PPTQ Terpadu Ibadurrahman di Bengkalis, Gubernur Riau katakan Ha
    Senin, 25 Juli 2022 - 08:56:30 WIB
    LKPj APBD 2021 Selesai Dibahas Banggar DPRD, Pemko Ajukan Ranperda
    Selasa, 05 Oktober 2021 - 09:03:11 WIB
    Komisi III: Pembangunan SPBE PT.Jabar Energi Harus Segera Diselesaikan
    Jumat, 01 April 2022 - 08:13:47 WIB
    SIDAK PASAR TRADISIONAL
    PLT. WALI KOTA CIMAHI: MESKI ADA KENAIKAN HARGA, STOK BAHAN POKOK AMAN SELAMA RAMADHAN
    Senin, 16 November 2020 - 10:22:29 WIB
    Lakalantas Depan Polres Cimahi
    Rabu, 17 Februari 2021 - 10:02:14 WIB
    Uu Ruzhanul Sosialisasikan Perda Pesantren di MAN 1 Kota Bandung
    Selasa, 20 Oktober 2020 - 07:40:11 WIB
    Lawan Covid-19
    Ridwan Kamil Buka Pelatihan 3.000 Relawan COVID-19 Jabar
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved