Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Apkasi : Jalin Komunikasi Untuk Fokus Bangun Daerah

Riswan | Nasional
Rabu, 25 Desember 2019 - 12:15:15 WIB


TERKAIT:
   
 
LOMBOK UTARA,Tiraskita.com-  Pasca gempa Agustus 2018 lalu, perekonomian Kabupaten Lombok Utara sempat tersendat dan mengalami keterpurukan akibat sektor pariwisata tidak beroperasi. Namun, memasuki tahun 2019 masyarakat Lombok Utara mulai bangkit dari keterpurukan akibat gempa tersebut.

Pada tahun 2019, perekonomian Kabupaten Lombok Utara dibawah kepemimpinan Dr.H. Najmul Akhyar itu mulai bangkit kembali. Bahkan, semangat masyarakat Lombok Utara untuk membangun dan mengoptimalkan berbagai sektor menjadi modal utama kebangkitan daerah tersebut.

"Oleh karena itu, pada tahun 2020 mendatang, harapan kami semangat masyarakat Lombok Utara tetap bangkit tetap terjaga. Mengoptimalkan segala potensinya sehingga dalam waktu yang cepat Lombok Utara mulai normal kembali. Saya selalu menyampaikan ke masyarakat bahwa selalu mengedepankan sifat optimis dalam menghadapi tantangan yang ada," ungkapnya.

Lebih jauh, Dr H Najmul Akhyar yang juga Sekjen Apkasi itu menilai bahwa dengan semangat optimisme itu. Masyarakat Lombok Utara terdorong dalam melakukan sesuatu, terutama dengan membangkitkan keterpurukan pasca gempa.

"Bukan sebaliknya, tetapi dengan sikap optimis sesuatu yang berat bisa menjadi ringan. Selain itu, kondisi kita saat ini, energi kita banyak terkuras karena berpikir persoalan-persoalan seperti itu (persoalan bangsa dengan banyaknya kepala daerah yang tersangkut hukum). Saya selaku kepala daerah berharap kedapan semua masyarakat Indonesia agar mengintrospeksi diri," katanya.

Oleh karena itu, Najmul Akhyar mengajak seluruh masyarakat Indonesia pada momentum tahun baru 2020 sebagai ajang mengoreksi diri. Bagaimana peristiwa yang terjadi yang membuat energi kita terkuras pada tahun 2019 itu tidak terjadi lagi, semua harus mampu menahan diri.

"Pada tahun 2020 kami optimis mampu menjadi daerah wisata atau poros wisata internasional. Pasalnya pasca gempa Lombok Utara merupakan daerah yang sangat aman dan nyaman dalam sektor pariwisata baik bagi wisatawan maupun investor,"  katanya.

Selain fokus pada pembangunan sektor pariwisata, Pemerintah Lombok Utara juga mempunyai program prioritas yakni sebagai kabupaten sehat dengan menempatkan dokter di setiap desa dan satu unit mobil ambulance per desa. Disektor ekonomi, Pemerintah menargetkan 10 ribu pengusaha baru tiap tahunnya, sementara di bidang pendidikan Pemerintah meluncurkan program gerakan Gerakan Sapu Bersih Drop Out (Saber DO) sehingga kualitas SDM lebih mumpuni.

Selain itu salah satu program unggulan Pemerintah Lombok Utara ialah memasok produk pertanian untuk pasar pariwisata (holtikultura). Meningkatkan produktivitas lahan kering (lahan produktif), meningkatkan produktivitas perkebunan (diversifikasi dan intensifikasi) dan industrialisasi hasil pertanian.

"Selama empat tahun ini, kita fokus menggenjot sektor pariwisata sebagai sektor unggulan Pemerintah Lombok Utara dan masyarakat. Saya melihat potensi pariwisata Lombok Utara sangat pesat, ekonomi sudah mulai berjalan, dengan bangkitnya pariwisata pertanian bergerak,
pengusaha kecil kita juga menemukan marketnya di sektor pariwisata," tambahnya.

Selain itu, Bupat Lombok Utara juga membeberkan penunjang bangkitnya pariwisata di daerah yang dipimpinnya. Mulai dari keramahan masyarakat terhadap investor dan wisatawan, juga karena Lombok Utara merupakan daerah dengan angka kriminal paling rendah di NTB. Bahkan angka kemiskinan paling terendah di NTB yakni Lombok Utara.

"Investor di Lombok Utara juga sebagian besar investasi sektor pariwisata, baik lokal maupun luar negeri karena kami meyakinkan bahwa Lombok Utara sangat aman bahkan Lombok Utara angka kriminal paling rendah di NTB,
Masyarakat memiliki sifat khas yang ramah terhadap tamu yang datang, Alhamdulillah itu juga faktor pendukung investor yang datang. Kemudian perijinan kita sederhanakan," katanya.

Konsep perijinan yang sederhana kata Najmul yakni pertama konsep melayani, kedua ada kepastian mulai biaya dan durasi pengurusan ijin investor.

"Sehingga kami ingin mengabarkan bahwa Lombok Utara pasca gempa sudah normal, aman tidak ada masalah. Kabupaten dengan angka kriminal paling rendah di NTB. Alhamdulillah bantuan pemerintah pusat juga masuk di sektor perumahan," katanya lagi.

Oleh karena itu, Najmul Akhyar mewakili masyarakat Lombok Utara berharap pemerintah pusat memberikan perhatian terhadap Kabupaten Lombok Utara dan semua daerah yang saat ini masih dalam kondisi tertinggal. Karena daerah yang masuk tertinggal jika tidak dibantu dengan kebijakan ekstra, maka akan tertinggal dengan daerah lainnya.

"Jika pemerintah memberikan reward kepada pemerintah yang sudah maju. Pemerintah juga harus memberikan stimulas kepada daerah yang masih tertinggal dan membangun, sehingga tidak terus tertinggal dan bisa segera sejajar dengan daerah maju lainnya," kuncinya.

Tak hanya itu Najmul Akhyar selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menanggapi sejumlah permasalahan yang menguras tenaga dan pikiran para kepala daerah dengan berbagai permasalahan. Mulai dari kepala daerah yang berurusan dengan hukum terkait rekening gendut dan permasalahan lainnya.

Menurutnya, masyarakat Indonesia harus kembalikan jatidiri bangsa Indonesia yang santun dan saling menghargai serta saling menguntungkan.

"Selama ini banyak terjadi kritikan tidak terkontrol terhadap pemerintah, sehingga menjadi tidak etis kadang-kadang yah, dikatakan Pemerintah seperti inilah seperti itu, tanpa berpikir perasaan orang. Itu ada jatidiri bangsa kita yang luntur," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat Indonesia mampu menjadi bangsa yang pandai. "artinya mengkritik boleh tetapi tidak menghilangkan sifat apresiatif menunjukkan kebaikan dan kemampuannya," kuncinya.

Selain itu, selama memimpin Kabupaten Lombok Utara sejak 2015 lalu, Najmul Akhyar merupakan Kepala Daerah yang sangat inovatif. Hal tersebut dibuktikan melalui sejumlah penghargaan yang diterima.

Salah satunya yakni mendapatkan dua sekaligus penghargaan keberhasilan dalam pembangunan daerah 2018 terbaik dan pencapaian indikator strategis RPJMD 2013-2018 oleh Gubernur NTB. Kemudian Juara II Pembangunan Daerah bertajuk Anugerah Pangripta Nasional (APN). Kabupaten Lombok Utara (KLU) se Indonesia tahun 2018

Mei 2018 Bupati Lombok Utara menyabet penghargaan Universal Health Coverage (UHC) JKN-KIS 2018. Penghargaan Gerakan Sapu Bersih Drop Out, Sapu Bersih Gizi Buruk, pencapaian Akta Kelahiran Cepat, dan inovasi BUMDes Mart 2018. Penghargaan Pencegahan Perkawinan Anak Terbaik tahun 2018 Juli 2018. Penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) Agustus 2019.

Sumber : otonominews.com



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  •  
     
     
    Selasa, 14 Juni 2022 - 11:10:56 WIB
    Polisi akan Periksa Iko Uwais Diduga Keroyok Pria di Bekasi
    Kamis, 13 Februari 2020 - 11:27:07 WIB
    PT. BBHA Sinar Mas Group Diduga Gali Kanal di Areal Gambut Luar Konsesi,Ini Reaksi Penggiat Lingkung
    Sabtu, 26 September 2020 - 17:06:46 WIB
    Pesan Gubernur Riau Bagi yang Ingin Lewat Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
    Rabu, 10 Agustus 2022 - 12:26:30 WIB
    Pemerintah Melakukan Finalisasi RAPBN Tahun 2023
    Jumat, 17 Desember 2021 - 14:36:24 WIB
    Penghijauan, Tol Pekanbaru-Dumai Terbanyak Ditanami Pohon
    Kamis, 23 September 2021 - 11:49:46 WIB
    Ngariung Pangdam III/Siliwangi Sareng Insan Media, Di Kafe & Resto Kalaras
    Rabu, 03 Mei 2023 - 16:13:17 WIB
    Ini Pesan Pangdam IV/Diponegoro Saat Halal Bihalal Bersama Seluruh Keluarga Besar Kodam IV
    Selasa, 26 Januari 2021 - 21:31:45 WIB
    235 Sekolah di Bengkalis Belajar Tatap Muka Terbatas
    Rabu, 20 Januari 2021 - 16:25:48 WIB
    Uu Ruzhanul Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang Kebijakan Peralihan Izin Pertambangan
    Minggu, 08 November 2020 - 10:34:03 WIB
    Hutan Mangrove di Gunungsitoli Dirusak, Polisi Diminta Bertindak
    Jumat, 18 Juni 2021 - 09:12:56 WIB
    Ternyata Ada Ketua DPRD Yang Kirim Uang ke Pemasok Senjata KKB Papua
    Selasa, 13 Desember 2022 - 11:54:38 WIB
    STM KASIH Nias Adakan Perayaan Natal Di Gedung Gpdi Efata Menggala Jhoncion Rohil
    Selasa, 26 Juli 2022 - 09:58:55 WIB
    Ngatiyana Sumbang Kursi untuk Kantor RW 5 Kelurahan Cigugur Tengah
    Selasa, 07 Juli 2020 - 13:03:11 WIB
    Pisah Sambut Direktur Politeknik Bengkalis
    Kamis, 07 April 2022 - 10:44:55 WIB
    Malam Keempat Ramadhan Bupati Kasmarni Sambangi Masyarakat di Desa Kuala Penaso
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved