Kamis, 25 April 2024  
 
Diberikan Tahun Depan Untuk Mendorong Produksi Telur Di Jabar
Peternak Ayam Ras Petelur di Kabupaten Tasikmalaya Dapat Bantuan 20 Ribu Pullet

Riswan L | Jawa Barat
Rabu, 01 Juli 2020 - 16:25:35 WIB


TERKAIT:
   
 
TASIKMALAYA, Tiraskita.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul
Ulum melakukan audiensi dengan Paguyuban Peternak Ayam Ras Petelur
Kabupaten Tasikmalaya di Aula Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya, Selasa
(30/6/20).

Lewat audiensi tersebut, perwakilan peternak ayam ras
petelur di Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan beberapa kesulitan yang
dihadapi, di antaranya harga telur yang tidak stabil membuat biaya
produksi terganggu, adanya telur infertil di pasaran, hingga sulitnya
menyalurkan telur ke luar Kabupaten Tasikmalaya karena dampak pandemi
COVID-19.

Selain itu, para peternak ayam ras petelur mengeluhkan
adanya monopoli dan permainan harga sehingga membuat peternak
mendapatkan keuntungan yang kecil.

Kang Uu mengatakan, Pemerintah
Daerah (Pemda) Provinsi Jabar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan
Peternakan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para peternak ayam
ras petelur termasuk di Kabupaten Tasikmalaya.

Salah satunya,
lewat bantuan ayam pullet (siap bertelur), pakan, dan obat-obatan kepada
para peternak ayam ras petelur. Meski begitu, Kang Uu meminta paguyuban
harus dibentuk secara formal untuk memudahkan penyaluran bantuan
tersebut.

"Tahun depan, pemerintah akan berikan bantuan khusus
kepada Kabupaten Tasikmalaya berupa 20 ribu pullet, pakan selama tiga
bulan, dan obat-obatan. Diharapkan, bantuan ini bisa mendongkrak
produksi," kata Kang Uu.

"Tapi, tetap harus dibangun sebuah
paguyuban yang memiliki legalitas formal untuk menerima bantuan ini dan
memfasilitasi antara Pemprov Jabar dengan peternak telur di Kabupaten
Tasikmalaya," tambahnya.

Dalam audiensi ini, Kang Uu juga
menjelaskan bahwa para peternak ayam ras petelur masih memiliki peluang
tinggi di Jabar. Pasalnya, dari 100 persen kebutuhan telur warga Jabar
atau sekitar 188 ribu ton, baru terpenuhi kurang lebih 37 persen.

"Pemerintah
butuh sekali pengusaha telur di Jabar untuk memenuhi kebutuhan telur
masyarakat agar uang di Jabar tetap beredar di Jabar. Saat ini dari 100
persen, baru terpenuhi 37 persen, sisanya dari provinsi lain," ucap Kang
Uu.

"Jika (bantuan) dianggap bagus dan mampu meningkatkan
produksi telur di Jabar, kenapa tidak kami akan berikan bantuan lagi
kepada Kabupaten Tasikmalaya," tuturnya.

Kang Uu pun menegaskan,
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan terutama di bidang peternak ayam
ras petelur juga sudah dan akan terus menggulirkan berbagai program di
2020, khususnya untuk wilayah Priangan Timur (Garut-Ciamis-Tasikmalaya).

"Untuk
meningkatkan produksi telur dan daging ayam, sudah disediakan berbagai
program dan untuk menambah permodalan, bisa melalui KUR (Kredit Usaha
Rakyat) yang bunganya hanya 6 persen dan plafon kredit bisa mencapai
Rp500 juta," ujar Kang Uu. ***


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Selasa, 06 Juni 2023 - 12:19:07 WIB
    Komisi II Minta Pemprov Jabar Perhatikan Fasilitas UPTD Yan Pengelolaan Hasil Hutan di Kab Cirebon
    Selasa, 23 Agustus 2022 - 13:16:49 WIB
    Kapolres Rohil Pimpin Upacara Sertijab Di Halaman Mapolres Rohil
    Rabu, 19 Mei 2021 - 23:12:56 WIB
    100 Hari Kerja Kapolri, Dapat Pujian Dari Ketua MPR Bambang Soesatyo
    Selasa, 06 April 2021 - 09:11:28 WIB
    Polri Kerahkan Mobil Dapur Umum, Logistik, Kapal hingga Perahu Karet Bantu Korban Banjir NTT
    Kamis, 16 Juli 2020 - 15:40:34 WIB
    Aktivis Lingkungan Hidup Laporkan
    Dugaan Pencemaran Lingkungan Oleh PT. Bayas Biofule
    Rabu, 13 Januari 2021 - 08:35:59 WIB
    4 Hal Tentang Jokowi Divaksinasi Corona Pertama Hari Ini
    Selasa, 30 November 2021 - 13:58:16 WIB
    Bupati Kampar Rapat Paripurna DPRD Kampar
    Sabtu, 05 November 2022 - 15:11:58 WIB
    Korea Memanas! AS Siap Terjunkan Pesawat Pengebom Strategis
    Selasa, 24 Januari 2023 - 16:21:06 WIB
    Donkers Mayorga: Amanah Sosial ini Tantangan Untuk Wariskan Yang Benar untuk Generasi Muda
    Selasa, 24 Agustus 2021 - 11:05:04 WIB
    Sekda Riau Minta Program Padat Karya Berdayakan Warga Terdampak COVID-19
    Rabu, 19 Oktober 2022 - 07:54:23 WIB
    DPP-SPKN Desak Kejati Riau Tangkap Oknum di DLHK Pekanbaru Terkait Dugaan Korupsi
    Sabtu, 16 Oktober 2021 - 10:17:36 WIB
    Regulasi Jadi Permasalahan Pelaksanaan Sekolah Terbuka
    Jumat, 10 April 2020 - 13:53:23 WIB
    Harga Stabil dan bahan pokok Masih Tersedia
    Bupati Kampar Memantau Terus Perekonomian Kampar Agar tetap Stabil
    Jumat, 01 Mei 2020 - 15:48:55 WIB
    LAWAN COVID-19
    Ketua DPRD Riau Kecewa Pada Kepala Daerah
    Jumat, 25 Juni 2021 - 11:17:38 WIB
    Diduga Oknum Jaksa Memeras Bupati Kuansing, Ini Kata Kejati
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved