Status Kota Cimahi Menurun Dari Zona Merah Ke Zona Oranye Covid-19
Arif S | Jawa Barat Senin, 05 Oktober 2020 - 10:02:25 WIB
TERKAIT:
CIMAHI | Tiraskita.com - Dalam Upaya penanganan Covid-19 di Kota Cimahi sudah membuahkan hasil. Peta zona risiko Kota Cimahi yang semula Zona Merah atau resiko tinggi, saat ini menurun jadi Zona Oranye atau kategori risiko sedang penyebaran Covid-19.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Cimahi dan Ketua Gugus Covid-19 Ir H. Ajay M. Priatna, MM, dirumahnya Jalan Karya Bhakti No. 10 RT. 03/RW. 11 Kel. Cigugur Tengah, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi Pemkot Cimahi, Jalan Rd Hardjakusumah, Minggu (04/10/2020).
"Beberapa waktu lalu, Cimahi terkonfirmasi Zona Merah. Alhamdulillah, sekarang masuk ke Zona Oranye," ujarnya.
Kota Cimahi menyandang status Zona Oranye setelah berbagai indikator yang terpenuhi. Sebelumnya pada dua pekan ke belakang saat status Zona Merah, penambahan kasus Covid-19 di Kota Cimahi cukup tinggi.
"Ada sedikit penurunan kasus positif aktif, banyak juga yang sembuh. Penambahan kasus baru ada, tapi tidak banyak. Kondisi kasus positif aktif kelihatannya stabil, mereka ditangani di RSUD Cibabat dan di BPSDM Jabar," kata Ajay M Priatna.
Menurunnya status Kota Cimahi ke Zona Oranye dengan penurunan jumlah kasus tidak berarti pandemi Covid-19 sudah usai, Kota Cimahi tetap memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) selama dua pekan.
"PSBM tetap berlaku. Kami mengingatkan masyarakat tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan dan menjaga jarak serta menjaga imunitas harus menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan," sarannya.
Pemerintah Kota Cimahi saat ini juga masih terus mengintensifkan penyemprotan disinfektan di berbagai wilayah Kota Cimahi. Edukasi dan sosialisasi penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) ditengah penerapan PSBM dengan protokol kesehatan tidak akan optimal tanpa partisipasi masyarakat dalam upaya menekan kasus Covid-19.
"Aksi pemerintah tidak ada artinya tanpa dibarengi kedisiplinan masyarakat untuk bersama-sama melakukan protokol kesehatan," ajak Ajay.