Sabtu, 27 April 2024  
 
Pekan Ini, Jabar Akan Gelar Simulasi Vaksinasi di Kota Depok

Riswan L | Jawa Barat
Rabu, 21 Oktober 2020 - 08:42:09 WIB


TERKAIT:
   
 
Bandung | Tiraskita.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar mengatakan, pihaknya akan menggelar simulasi vaksinasi COVID-19 di Kota Depok pekan ini.

Simulasi penyuntikan vaksin ini dalam rangka merespons masuknya vaksin tahap pertama yang dibeli oleh pemerintah pusat dari tiga produsen vaksin yaitu Sinovac Biotech, Sinopharm, dan CanSino Biological.

Rencananya, sebanyak 9,1 juta warga Indonesia bisa divaksinasi pada November hingga Desember 2020. Saat ini, tim dari Kementerian Agama, MUI, hingga BPOM tengah mengecek keamanan dan kehalalan vaksin dari tiga produsen tersebut.

"Minggu ini kami ada rencana melakukan simulasi persiapan penyuntikan vaksin di Kota Depok, kemungkinan Kamis (22/10), sebagai respons persiapan adanya gelombang I vaksin untuk Republik Indonesia," ucap Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam konferensi pers usai rapat mingguan Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (19/10/20).

Ia menambahkan, Jabar mengajukan alokasi yang diutamakan untuk daerah epidemiologi tinggi yakni Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi).

"Jadi akan disimulasikan kesiapannya karena Bodebek hanya memiliki 1.000 tenaga penyuntik vaksin yang sudah dilatih. Akan kami simulasikan apakah 1.000 tenaga ini memadai atau harus ditambah," kata Kang Emil.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memulai pelatihan bagi 3.000 relawan COVID-19 se-Bandung Raya hingga 9 November 2020.

"Tadi pagi kami melakukan pelatihan relawan COVID-19 di Bandung Raya untuk penguatan Adaptasi Kebiasaan Baru dan persiapan penambahan relawan untuk tracing," tutur Kang Emil.

Pengetesan PCR di Jabar Penuhi Standar WHO Selain mengumumkan rencana simulasi vaksinasi di Kota Depok, Kang Emil memaparkan bahwa pengetesan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilalukan di Jabar sudah memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni terhadap 1 persen dari total populasi.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) hingga Senin (19/10) pukul 18:00 WIB, terdapat 499.269 tes PCR di Jabar. Merujuk Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jabar, total penduduk Jabar per 2019 adalah 49,3 juta jiwa.

"Minggu ini Jabar sudah memenuhi standar WHO. Jadi tes PCR kami minggu ini sudah 1 persen dari jumlah populasi di angka mendekati 50 juta, di (kurang lebih) 500 ribu tes PCR. Kami akan terus tingkatkan upaya pengendalian dan peningkatan kapasitas testing," ucap Kang Emil.

Selain itu, ia mengatakan, hanya terdapat dua Zona Merah (Risiko Tinggi) di Jabar berdasarkan data periode 12-18 Oktober 2020.

“Zona Merah sekarang hanya ada dua di minggu ini, yaitu Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon. Mudah-mudahan dengan metode (penanggulangan) yang terus kita lakukan, Zona Merah (di Jabar) bisa nol," ucap Kang Emil.

Ia pun menjelaskan, tingkat kesembuhan (recovery rate) COVID-19 di Jabar meningkat dan per 17 Oktober berada di angka 66,32 persen. Tingkat kematian (case fatality rate) akibat COVID-19 juga terus menurun, per 17 Oktober 2020 berada di angka 1,86 persen atau lebih rendah 1,61 persen dibandingkan angka nasional (3,47 persen).

“Saya kira dua kabar baik tersebut bisa menjadi indikator bahwa apa yang kita upayakan ini membuahkan sebuah keterkendalian yang membaik, termasuk angka Reproduksi Efektif (Rt) COVID-19 Jabar di angka 1,04 (per 17 Oktober 2020)," tutur Kang Emil.

Dari segi pemulihan ekonomi di Jabar, Kang Emil berujar bahwa Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Provinsi Jabar terus berupaya memulihkan ekonomi dengan strategi yang tepat bagi masing-masing daerah.

“Yaitu melakukan kegiatan rekomendasi di level kabupaten/kota, karena setiap kabupaten/kota itu resep ekonominya berbeda, misalnya ekonomi pariwisata resep pertumbuhannya berbeda dengan ekonomi industri. Contohnya untuk Pangandaran dan Karawang tidak bisa disamakan resep (pemulihan ekonominya)," ujar Kang Emil.

Ia menambahkan, ekspor Jabar periode Januari hingga Agustus 2020 menyumbang 16,28 persen terhadap ekspor nasional. Rencana pembukaan Tahap I Pelabuhan Patimban pada November mendatang juga dinilai bisa menumbuhkan optimisme pertumbuhan ekonomi di Jabar.

“Ekspor Jabar itu tertinggi se-Indonesia, jadi hubungan dagang ke luar negeri kita itu masih baik. Apalagi kalau nanti (Pelabuhan) Patimban bulan depan dibuka, itu akan membantu proses ekspor (Jabar) yang mayoritas ada di telekomunikasi dan manufaktur,” ucap Kang Emil. (Arif S)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Sabtu, 23 Oktober 2021 - 12:43:19 WIB
    Kurang lebih 500 Orang Tenaga Kerja Berorasi Di Kantor PT. Torganda
    Tenaga Kerja Tuntut Hak Normatif Yang Di Abaikan Perusahaan
    Senin, 31 Oktober 2022 - 13:26:35 WIB
    Polsek Singingi Amankan Dua Pemuda Yang Kedapatan Memiliki Narkotika Jenis Shabu-shabu
    Selasa, 01 Juni 2021 - 13:42:00 WIB
    Refleksi Hari Lahir Pancasila, Kapolri : Mari Bersatu dan Goro Melawan Vovid-19
    Jumat, 05 Juni 2020 - 22:42:00 WIB
    Penerimaan Calon Praja IPDN 2020, Ketahui Alur Pendaftaran Dan Kuota Tiap Provinsi
    Selasa, 06 September 2022 - 15:52:30 WIB
    Pererat Silaturahmi, Koramil 0620-11/Astanajapura Gelar Komsos Dengan Masyarakat
    Minggu, 02 Mei 2021 - 22:44:28 WIB
    Zonariau.com Dan Tiraskita.com Ikut Dalam Daftar
    Polda Banten Beri Penghargaan Kepada 182 Media Massa, Ini Daftarnya
    Senin, 07 Juni 2021 - 20:25:52 WIB
    Formasi CPNS Kejaksaan RI, Lulusan SMA hingga S2 Bisa Mendaftar
    Senin, 27 Juli 2020 - 15:16:19 WIB
    TNI Adalah Bagian dari Rakyat oleh Rakyat dan Untuk Rakyat
    Senin, 29 Agustus 2022 - 11:33:41 WIB
    Poltracking Sebut PAN Ingin Pasangkan Ganjar dan Erick untuk 2024
    Sabtu, 15 Juli 2023 - 07:20:14 WIB
    DPRD Jabar Terima Audiensi FK THL TBPPD & POPT Jabar Bahas Penghapusan Tenaga Non ASN
    Selasa, 27 Februari 2024 - 00:53:18 WIB
    Jadi Role Model, Studi Banding DPRD Provinsi Jambi ke DPRD Jawa Barat
    Senin, 14 November 2022 - 11:32:28 WIB
    Pimpin Upacara Peringatan HKN ke - 58, Wakil Gubernur Riau Pesankan Tiga Hal
    Jumat, 18 September 2020 - 14:15:10 WIB
    Edarkan Ganja dan Sabu, Pria Ini Ditangkap di Salo
    Minggu, 27 September 2020 - 20:51:08 WIB
    Ditangkap di Daerah Binjai, Sumut
    Polda Riau Bekuk 2 Pembunuh Pengusaha Rental Mobil Saat Lagi di Panti Pijat
    Selasa, 21 Desember 2021 - 11:39:36 WIB
    Diserahkan Wapres Secara Virtual, Tiga Satker Kemenkumham Riau Raih Predikat WBK
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved