Sabtu, 27 April 2024  
 
Tuntut UMP 2021 Naik, Buruh di Jabar Gelar Aksi Demo

Arif Hulu | Jawa Barat
Selasa, 27 Oktober 2020 - 20:42:39 WIB

Unjuk rasa buruh di di depan Gedung Sate Bandung, Selasa (27/10/2020).  (ayobandung/Fichri Hakim)
TERKAIT:
   
 
BANDUNG | Tiraskita.com - Serikat buruh di Jawa Barat menolak Upah Minimum 2021 yang ditetapkan tak naik atau sama dengan Upah Minimum 2020 dengan alasan situasi pandemi Covid-19.

Sebelumnya, keputusan upah minimum 2021 tidak naik tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah Nomor M/ll/HK .04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Surat tersebut ditujukan kepada para gubernur.

Ketua DPD FSP LEM SPSI Jabar Muhamad Sidarta mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 seolah-olah dimanfaatkan pemerintah agar buruh memaklumi tak naiknya upah minimum 2021.

"Pemerintah sudah sejak awal menggulirkan opini itu, menggiring opini itu supaya rakyat, khususnya kaum buruh memaklumi kalau upah buruh 2021 tidak naik, akan disamakan dengan upah tahun 2020. Artinya apa ? Pemerintah tidak pro rakyat, tidak pro buruh sebenarnya masalah seperti ini bukan pertama kali kita pernah krisis 98. Upah naik tidak masalah," kata Sidarta di Gedung Sate, Bandung, Selasa (27/10/2020).

Berkaca dari pengalaman, ekonomi Indonesia masih bisa terselamatkan tanpa harus menunda kenaikan upah minimum bagi buruh.

"Pemerintah tetap menaikkan upah buruh sebagai jaring pengaman yaitu upah minimum baik UMP, UMK dan UMSK sebagai jaring pengamanan," ujarnya.

Menurutnya jika upah minimum 2021 tidak naik maka akan berpengaruh pada daya beli masyarakat, yang buntutnya mengganggu pertumbuhan ekonomi secara nasional.

"Kami menolak isi surat edaran tersebut, itu pasti akan memperlemah daya beli kaum buruh dan rakyat, karena upah buruh dibelanjakan untuk pedagang, ojek, untuk mengontrak rumah dibelanjakan lagi kalau daya beli (buruh) melemah tentu masyarakat lain juga melemah," katanya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat FSP TSK SPSI Roy Jinto Ferianto mengatakan selain menolak tak naiknya upah minimum 2021, buruh juga mendesak agar Omnibus Law UU Cipta Kerja dicabut.

"UU Cipta Kerja itu cacat formal dari jumlah halamannya, artinya menandakan bahwa terjadi kekacauan dan DPR tidak siap melakukan pengesahan. Kami melakukan mosi tidak percaya kepada DPR RI khususnya fraksi yang menyetujui Omnibus Law ini," katanya.

Tuntutan lainnya adalah agar gubernur mengakomodir rekomendasi UMK dan UMSK dari bupati untuk daerah Bogor, Bekasi dan Karawang. Pihaknya mengancam akan menggelar mogok kerja jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.(**)

Sumber : Bisnis.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Jumat, 15 Mei 2020 - 10:29:31 WIB
    TAJAM KEBAWAH TUMPUL KEATAS
    Bongkar Kasus Korupsi, Wartawan Dijatuhi Hukuman 12 Bulan Penjara
    Sabtu, 21 November 2020 - 00:33:40 WIB
    Jumat Barokah Polda Banten, Bagikan Sembako Ke Panti Asuhan Yatim Piatu Baiturrahman
    Selasa, 09 Mei 2023 - 11:00:08 WIB
    Koramil 0620-19/Arjawinangun Kodim 0620/Kab Cirebon Panen Jagung Manis
    Jumat, 28 Januari 2022 - 13:59:23 WIB
    Presiden Lepas Ekspor Perdana Smelter Grade Alumina
    Jumat, 22 Januari 2021 - 13:22:47 WIB
    APBD Meranti 2021 Belum Bisa Digunakan Penuh
    Sabtu, 08 Januari 2022 - 13:11:45 WIB
    Kunjungi LAM Riau, Kapolda Sebut Siap Bersinergi
    Rabu, 16 September 2020 - 08:01:03 WIB
    Ridwan Kamil Tinjau Kesiapan Fasyankes COVID-19 di RSKIA Kota Bandung
    Rabu, 20 Januari 2021 - 20:45:27 WIB
    Pekan Depan Bengkalis Terapkan Belajar Tatap Muka
    Kamis, 09 September 2021 - 12:57:47 WIB
    Kabid Humas Polda Jabar : Polisi Salurkan Bansos Berupa Alat Kesehatan Dimasa PPKM
    Senin, 25 Mei 2020 - 11:22:39 WIB
    LAWAN COVID-19
    Sambut Idul Fitri, Club Trail Tekat Kuok Bagi-bagi Sembako dan Masker
    Rabu, 06 Maret 2024 - 19:31:11 WIB
    Gelar Gerakan Pangan Murah, Untuk Menjangkau Daya Beli Masyarakat Kota Cimahi
    Kamis, 04 Mei 2023 - 10:49:01 WIB
    Mantap Ketua DPD KNPI Riau, bahwa Tugas Inspektorat perlu di Gelorakan kembali
    Rabu, 10 Februari 2021 - 08:27:21 WIB
    Lewat Paripurna, DPRD Meranti Tarik Ranperda Kepelabuhan
    Minggu, 14 Juni 2020 - 15:16:16 WIB
    Protes Kebijakan Dana Publikasi Media di DPRD Pelalawan
    Pranseda S,SH: Pemangkasan Anggaran Publikasi Media Akan Mengundang Kekecewaan Media
    Rabu, 14 Oktober 2020 - 22:00:37 WIB
    Judi Togel Viral di Media Online, Wartawan Dikirim Gambar Pistol Lengkap Peluru, Ancaman kah ?
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved