Cimahi | Tiraskita.com - Dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Walikota Cimahi Ir. H. Ajay Mochamad Priatna, MM, Jum’at (27/11/2020) tepat pukul 10.40 WIB.

Ajay tersandung penerimaan uang sebesar Rp 425 Juta Masalah izin Rumah Sakit Kasih Bunda tersebut, menuai tanggapan dari berbagai pihak, seperti dari Ketua DPRD Kota Cimahi, Ir. Achmad Zulkarnain, MT, Pengamat Politik dan Pemerintahan dan sebagai Dosen Universitas Nurtanio dan STIA LAN RI, Djamu Kertabudi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD);Partai NasDem Kota Cimahi, juga anggota DPRD Kota Cimahi.

Saat ini mantan Wakil Walikota Cimahi yang pertama Periode 2001 – 2005 Dedih Junaedi ikut angkat bicara.

Menurut Dedih, dirinya sangat prihatin, karena Cimahi sudah dua kali tersandung kasus yang sama, hingga hal ini akan membuat preseden buruk bagi aparatur pemerintahan Kota Cimahi,
“Saya sebagai pelaku sejarah di Kota Cimahi, jujur saja saya merasa prihatin, karena hal ini untuk menjadi pelajaran bagi masyarakat Cimahi kedepannya, agar ke depannya lebih selektif untuk memilih seorang calon pemimpin,” katanya.

Bahkan harapan Dedih, mudah-mudahan Wakil Walikota Cimahi, Letkol Ngatiyana dapat mampu untuk merubah Kota Cimahi ke arah yang lebih baik, dan yang penting mampu mengakomodir semua potensi khususnya para tokoh Cimahi dan mengedepankan masyarakat Cimahi,” harapnya.(Arif S)


comments powered by Disqus