Jum'at, 19 April 2024  
 
Ridwan Kamil Berharap Birokrasi 3.0 Bisa Jadikan Jabar Provinsi Termaju

Riswan L | Jawa Barat
Selasa, 08 Desember 2020 - 09:56:11 WIB


TERKAIT:
   
 
Bandung | Tiraskita.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, terdapat tiga ciri negara maju, yakni adanya kekuatan infrastruktur, kekuatan pendidikan atau Sumber Daya Manusia (SDM), dan Reformasi Birokrasi.

Ciri yang terakhir disebut, sudah diterapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar lewat mereformasi Birokrasi 2.0 menjadi Birokrasi 3.0.

Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- menjelaskan, Birokrasi 3.0 alias dynamic government yang kolaboratif memungkinkan pekerjaan pemerintahan tidak hanya dilakukan oleh ASN (Aparatur Sipil Negara), melainkan juga oleh siapa saja yang kompeten dan mau berkontribusi.

Kolaborasi pun dilakukan dengan pendekatan Pentahelix ABCGM, yakni melibatkan akademisi (Academic), bisnis/swasta (Business), komunitas/masyarakat (Community), pemerintahan (Government), dan media (Media).

"Dari sisi reformasi birokrasi di Jabar, tentunya kita terus berinisiatif. Salah satu yang kami lakukan adalah mengubah mindset (pola pikir) dengan Birokrasi 3.0. Tidak usah lagi memikirkan (yang mengerjakan) itu ASN atau bukan, selama dia mau berkontribusi, kami tampung," kata Kang Emil saat menjadi narasumber Dialog Online Tempo "Indonesia Outlook 2021:
Mewujudkan Indonesia Maju 2021" secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (7/12/2020).

Pemerintahan yang dinamis ini, juga menjadi alasan Kang Emil dalam merekrut SDM milenial andal untuk melakukan pekerjaan sektor teknologi informasi di lingkungan Pemda Provinsi Jabar. Inovasi dibutuhkan untuk memudahkan pelayanan masyarakat dan mempercepat pembangunan.

"Itulah kenapa saya merekrut ratusan milenial Jabar untuk menjadi tim Jabar Digital Service yang mengerjakan yang sifatnya teknologi informasi dan aplikasi, ada yang saya rekrut di unit kerja Jabar Saber Hoax (yaitu) yang jago IT untuk meneliti berita bohong, ada juga di Jabar Quick Response (yang bekerja) untuk kemanusiaan," tutur Kang Emil.

"Artinya, mindset sudah berubah bahwa Pentahelix ABCGM adalah tulang punggung birokrasi," tegasnya.

Selain itu, Birokrasi 3.0 yang diterapkan oleh Pemda Provinsi Jabar juga memaksa pekerjaan dilakukan secara digital, termasuk di tengah pandemi global COVID-19 saat ini. Kang Emil mencontohkan, pekerjaan dengan digital dapat menghemat anggaran hampir Rp1 triliun dibandingkan secara manual.

Digitalisasi pekerjaan, lanjut Kang Emil, juga bisa menghemat 600 jenis pekerjaan yang bisa diganti oleh mesin. "Sisanya ASN ini kita geser ke pekerjaan yang dinamis," ujarnya.

Perubahan pola pikir kolaboratif dan teknologis inilah yang mengantarkan Jabar menyegel opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sembilan kali berturut-turut serta pertama kalinya menorehkan WTP untuk 27 kabupaten/kota se-Jabar di laporan keuangan Tahun Anggaran 2019.

"Inovasi Desa Digital juga meraih penghargaan internasional. Itulah semangat agar Reformasi Birokrasi ini bisa menjadi ciri Jabar sebagai provinsi termaju," tutup Kang Emil.(Arif S)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  • Publik Meminta SF Haryanto Pj Gubri, Evaluasi Kadis PUPR-PKPP Riau & Jajaran
  • Dinas PUPR Turut Meriahkan Tradisi Lampu Colok Khas Bengkalis
  • Mudik Gratis 1445 H /2024 M Resmi di Lepas Pemkot Kota Cimahi
  • Danrem 072/Pmk Menerima Audensi Himpunan Mahasiswa Islam UIN Sunan Kalijaga DIY
  •  
     
     
    Senin, 04 Oktober 2021 - 19:00:13 WIB
    Lapas Garut Gagalkan Tulang Ayam Berisi Shabu-Shabu
    Rabu, 10 Juni 2020 - 15:07:11 WIB
    Rapat Awal LPTQ, Kesra Dan Kamenag Kampar Terkait MTQ Disituasi New Normal
    Rabu, 04 Oktober 2023 - 11:02:37 WIB
    Shalat Istisqo Bersama Masyarakat, Pj Wali Kota Cimahi Berharap Hujan
    Selasa, 02 April 2024 - 12:10:37 WIB
    Angka Stunting di Atas Target, Pj Gubri: Tidak Boleh Lengah
    Sabtu, 19 Juni 2021 - 18:14:41 WIB
    Dalam Rapat Paripurna DPRD Kampar Terima Laporan PertanggungJawaban Bupati Kampar
    Senin, 20 Desember 2021 - 13:15:33 WIB
    Dinas PUPR Normalisasi Anak Sungai di Jalan 40 Tenayan Raya
    Rabu, 02 Juni 2021 - 23:35:18 WIB
    Pendaftaran Calon Anggota Komisi Informasi Riau Dibuka
    Senin, 01 Maret 2021 - 23:03:27 WIB
    Terobosan UU Cipta Kerja Buat PT Tak Perlu Akta Notaris
    Sabtu, 11 April 2020 - 12:09:23 WIB
    Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
    Gubri Syamsuar : Bila Sayang Keluarga, Jangan Mudik
    Kamis, 28 April 2022 - 13:13:22 WIB
    Angggota DPRD Jabar Daerah Pemilihan XV Laksanakan Kegiatan Sosialisasi Raperda Jabar
    Jumat, 17 April 2020 - 12:11:32 WIB
    ANGGARAN PENANGANAN COVID-19
    Pemerintah Kabupaten Pelalawan Anggarkan Rp. 63 Miliar untuk Penanganan Covid-19
    Sabtu, 03 April 2021 - 08:38:55 WIB
    Bupati Lampung Timur Memenuhi Undangan Direktur PT PMA MPDT Capital
    Kamis, 25 Februari 2021 - 07:31:06 WIB
    Plt. Walikota Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid - 19 untuk Para Pedagang Pasar Melong
    Selasa, 13 Oktober 2020 - 17:02:17 WIB
    PLN Cimahi Tidak Punya Kewenangan Soal Pembangunan Gardu listrik
    Minggu, 27 September 2020 - 21:51:40 WIB
    Ferdinand: Cuma Orang Bodoh yang Lebih Takut Kebangkitan PKI Ketimbang HTI
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved