Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan mengusulkan skema va">
Rabu, 24 April 2024  
 
Jabar Akan Usulkan Vaksinasi Covid-19 dari Rumah ke Rumah

Rahmad | Jawa Barat
Rabu, 27 Januari 2021 - 09:44:25 WIB


TERKAIT:
   
 
KOTA BANDUNG | TIRASKITA.COM - Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan mengusulkan skema vaksinasi ke rumah-rumah warga.

"Usulan tersebut diajukan untuk mengejar tingkat kecepatan dan keberhasilan program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI," kata Ridwan Kamil, usai memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/01/2021).

Menurut Ridwan Kamil, jumlah puskesmas terlatih untuk program vaksinasi sebanyak 1.094 puskesmas tidak sebanding dengan jumlah 5.312 desa yang ada di Jawa Barat.

"Jabar ini daerah pelosoknya masih banyak, Puskesmas belum memadai. Jumlah Puskesmas ada seribuan, jumlah desa ada lima ribuan. (perhitungannya) lima desa hanya ke satu puskesmas," ucapnya.

Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan meminta izin ke Kemenkes, terkait rencana vaksinasi yang akan dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah masyarakat melalui mobil-mobil yang disulap menjadi mobil vaksin yang tentunya dilengkapi dengan vaksinator dan dokter sehingga prosedur sama.

"Semoga inovasi untuk pelosok ini bisa disetujui sehingga tingkat kecepatan dan keberhasilan (vaksinasi) di Jabar akan luar biasa," ujarnya.

Ridwan Kamil juga melaporkan, hingga 23 Januari 2021 terdapat 19.255 tenaga kesehatan (nakes) yang sudah divaksin pada Tahap I Termin I di tujuh daerah. Jumlah itu sebesar 25,41 persen dari total sasaran 75.542 nakes.

"Terdapat 1.891 nakes atau 2,50% yang ditunda untuk divaksin karena pernah positif Covid-19, ada komorbid, sedang hamil, menyusui, tensi tinggi, atau sedang sakit. Nakes atau pejabat publik yang sudah divaksin tersebut akan menerima dosis kedua mulai Kamis, 28 Januari 2021," imbuhnya.

Sementara untuk vaksinasi Tahap I Termin II kepada seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat untuk vaksinasi di Februari 2021, sebanyak 253.640 vaksin sudah didistribusikan sejak 22 Januari lalu. Termin II ini seluruh 27 kabupaten/kota, per hari ini sudah menerima alokasi vaksin.

Ridwan Kamil juga melaporkan situasi terkini perkembangan Covid-19 di Jawa Barat. Dari data periode 18 hingga 24 Januari 2021, terdapat enam daerah zona merah (risiko tinggi) yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten.Bekasi, dan Kota Bekasi.

"Karawang masih tetap (zona merah). Ini akan menjadi perhatian kami. Lainnya, terdapat tujuh belas zona oranye (risiko sedang) dan empat zona kuning (risiko rendah) di Jabar," ujarnya.

Ridwan Kamil juga menjelaskan, per 23 Januari 2021, tingkat keterisian tempat tidur atau ruang isolasi (Bed Occupancy Rate/BOR) dari 308 rumah sakit rujukan Covid-19 se-Jabar mengalami penurunan dari minggu lalu di angka 73,06 persen.

"Berita baik, minggu ini BOR di angka 70,83%. Ini berkat gedung-gedung baru dan kebijakan memindahkan Covid-19 gejala ringan ke non-rumah sakit," tambahnya.

Rinciannya, per 23 Januari 2021, Ruang Isolasi Hijau terisi 66,22 persen, Ruang Isolasi Kuning terisi 77,49 persen, Ruang Isolasi Merah terisi 75,96 persen, IGD terisi 46,20 persen, dan ICU terisi 73,85 persen.

Adapun BOR Pusat Isolasi se-Jabar adalah 60,31 persen. Sementara BOR Rumah Sakit Darurat COVID-19 Secapa AD sebesar 41,67 persen, RS Darurat Stadion Patriot Bekasi sebesar 92,73 persen, dan RS Lapangan COVID-19 Kota Bogor sebesar 53,57 persen.

Selain itu, per 24 Januari 2021, Case Recovery Rate (CRR) atau tingkat kesembuhan di Jabar sebesar 81,63 persen, berada di atas rata-rata nasional sebesar 80,70 persen.

Tingkat kematian (Case Fatality Rate/CFR) di Jabar per 24 Januari 2021 adalah 1,21 persen, sementara nasional adalah 2,9 persen. Angka Reproduksi Efektif (RT) di Jabar per 20 Januari 2021 adalah 1,48 dengan rata-rata 14 hari terakhir sebesar 1,86. (Arif S)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  •  
     
     
    Kamis, 10 Juni 2021 - 19:56:41 WIB
    Berita Duka, Isteri Menkumham Yasonna H.Laoly Tutup Usia
    Kamis, 10 September 2020 - 11:11:41 WIB
    LAWAN COVID-19
    Tim Relawan COVID-19 Kukerta Unri Membuat Inovasi Alat Penyangga Sabun Cuci Tangan
    Jumat, 19 Februari 2021 - 08:39:25 WIB
    Lurah Cipageran Kota Cimahi Penerapan PPKM Skala Mikro Efekif
    Selasa, 23 Juni 2020 - 19:25:46 WIB
    GARAP LAHAN DILUAR HGU
    SP3 Kasus PT Musim Mas Dipertanyakan, Kades: Lihat BB Aja Tak Diizinkan
    Jumat, 14 Mei 2021 - 11:44:14 WIB
    Ditantang Menhan Prabowo Ungkap Mafia Inisial M, Jawaban Connie Pedas dan Menohok
    Minggu, 21 Maret 2021 - 08:48:09 WIB
    Ketegasan Menantu Jokowi Mulai Terlihat
    Kamis, 01 April 2021 - 17:59:14 WIB
    Jalin Kerjasama Dibidang Hukum Bupati,
    Pengadilan Agama dan Kemenag Meranti Teken MoU
    Rabu, 10 Maret 2021 - 21:14:45 WIB
    Hj Asyanti Rozana Thalib, S.E, gelar Pelaksanaan Reses II
    Sabtu, 28 Agustus 2021 - 17:23:15 WIB
    GPSH Desak Gubernur Anies Baswedan Cabut Pergub DKI NO 966/2021
    Rabu, 05 Oktober 2022 - 10:23:44 WIB
    FPI dan Alumni PA 212 Tolak Mentah-mentah Anies Jadi Capres, Bisa Pecah Belah Umat!
    Rabu, 03 Maret 2021 - 11:11:35 WIB

    Rabu, 22 Maret 2023 - 21:33:36 WIB
    Babinsa Koramil 0624-08/Ciparay Tangkap Pelaku Curanmor
    Selasa, 20 September 2022 - 08:29:49 WIB
    Tanggap Darurat Narkoba, Polda Riau Akan Launching Aplikasi Sikat Narkoba
    Senin, 22 Februari 2021 - 09:03:13 WIB
    Pengasuhan Anak Sekolah Tanggung Jawab Semua
    Jumat, 19 Juni 2020 - 16:41:03 WIB
    Aliansi Wartawan Inhil Nyatakan Sikap Bersama Atas Pengeroyokan Wartawan Di DPRD Inhil
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved