PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cimahi akan terus memperketat penerapan protokol kesehatan pada sisa waktu pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional atau Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap">
Sabtu, 20 April 2024  
 
Pemkot Lakukan Evaluasi Pelaksanaan PPKM Tahap II di Kota Cimahi

Rahmad | Jawa Barat
Jumat, 05 Februari 2021 - 20:17:49 WIB


TERKAIT:
   
 
CIMAHI UTARA |TIRASKITA.COM  – PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cimahi akan terus memperketat penerapan protokol kesehatan pada sisa waktu pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional atau Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap ke-2 yang berlangsung hingga 8 Februari mendatang.

Hal itu terungkap pada Rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM Tahap II di Kota Cimahi bertempat di Ruang Rapat Wali Kota Cimahi, Jl. Rd. Demang Hardjakusumah, Cihanjuang, Kota Cimahi pada Jumát (05/02). 

Ditemui setelah kegiatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, meski Kota Cimahi sudah dinilai baik dalam penerapan PSBB, namun dirinya bersama jajaran SKPD terkait berkomitmen untuk meningkatkan hal yang sudah berjalan.

“Hari ini kami melaksanakan evaluasi PPKM yang kedua. Ini hasilnya akan dibawa nanti dalam rapat Forkompinda sebagai evaluasi akhir pelaksanaan PPKM jilid dua. Ada beberapa hal yang disampaikan dalam evaluasi tadi. Yang pertama, Mulai dari kondisi penyebaran Covid-19 yang ada di Kota Cimahi, bahwa sampai saat ini memang ada peningkatan yang terkonfirmasi positif dan yang meninggal, tetapi ada peningkatan yang signifikan juga yang sembuh yah,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, terungkap adanya tambahan 10 orang yang meninggal dunia selama pelaksanaan PPKM tahap kedua. Setelah dievaluasi, ternyata sebagian besar dari korban yang meninggal dunia tersebut merupakan kelompok Lanjut Usia (Lansia) yang sebelumnya telah memiliki comorbid (penyakit bawaan) khususnya jantung dan paru-paru. Hal ini mengakibatkan kondisi mereka menjadi lebih rentan ketika terserang Covid-19. Disamping itu, pihaknya mengklaim bahwa para lansia tersebut terlambat untuk memeriksakan dirinya ke dokter sehingga tidak sempat mendapatkan perawatan yang selayaknya.

“Di rumahnya dianggap penyakit biasa sehingga tidak deteksi dini terhadap lansia ini.  Akhirnya terlambat melaporkan kepada pihak kesehatan ataupun di rumah sakit sehingga setelah dirawat di rumah sakit ternyata yang lansia ini positif [Covid-19], dan hasilnya dinyatakan positif pun setelah meninggal dunia. Kadang-kadang ini karena keterlambatan dari pihak keluarga ataupun yang lainnya untuk melaporkan kepada pihak kesehatan yah,” kata Ngatiyana.  
 
Plt. Wali kota memastikan, seluruh jajaran SKPD terkait di lingkungan Pemkot Cimahi akan lebih mengoptimalkan pelaksanaan PSBB Proporsional hingga 8 Februari mendatang. Ditanya tentang kemungkinan perpanjangan PPKM yang dilaksanakan secara mikro di tingkat RT, RW maupun kelurahan, pihaknya mengaku akan membahasnya terlebih dahulu pada rapat evaluasi pelaksanaan PPKM tahap kedua bersama unsur Forkopimda nanti. Disamping itu, Ia juga akan menunggu petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat terlebih dahulu mengenai kelanjutan pelaksanaan PPKM ini nantinya.

“Kalau memang itu perlu dilanjutkan, berarti kita mungkin dirubah sedikit polanya sehingga penyesuaian dari lingkungan dan sebagainya, apakah sampai tingkat kelurahan atau sampai tingkat RW? Yang jelas saat ini jajaran RW, Hansip dan sebagainya juga sudah turut serta dalam penanganan pencegahan terhadap Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Intinya kan melalui PPKM ini bagaimana caranya ekonomi tetap berjalan tetapi pencegahan Covid-19 atau kesehatan juga berjalan,” terang Ngatiyana.

Terakhirnya, dengan positivity rate yang masih tinggi di berbagai daerah termasuk di Kota Cimahi, Plt. Wali Kota mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah. Diakuinya, segala upaya yang dijalankan oleh pemerintah daerah untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 tidak aka nada artinya tanpa adanya kesadaran dari masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-harinya.

“Cimahi mendapatkan apresiasi dari Pak Gubernur [Jawa Barat] karena tingkat kesadaran menggunakan maskernya itu sudah mencapai 84%, ini adalah yang tertinggi di Jawa Barat. Mungkin masyarakat sudah mulai sadar dan semakin meningkat bahwa Covid-19 masih ada di kota cimahi. Ke depannya saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Cimahi agar tetap menjaga kewaspadaan dan tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dengan baik," pinta Ngatiyana. (Arif S)



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  • Publik Meminta SF Haryanto Pj Gubri, Evaluasi Kadis PUPR-PKPP Riau & Jajaran
  • Dinas PUPR Turut Meriahkan Tradisi Lampu Colok Khas Bengkalis
  • Mudik Gratis 1445 H /2024 M Resmi di Lepas Pemkot Kota Cimahi
  •  
     
     
    Kamis, 02 Juli 2020 - 19:37:34 WIB
    PENGUMPULAN ZAKAT
    Baznas Distribusikan Pendayagunaan Zakat
    Selasa, 30 Januari 2024 - 09:13:58 WIB
    FKIP UNRI Canangkan Zona Integritas
    Rabu, 24 Maret 2021 - 10:19:28 WIB
    Pemkot Lakukan Evaluasi PPKM Mikro Tahap III Bersama Unsur Forkompimda
    Rabu, 24 Maret 2021 - 07:22:57 WIB
    Mampu Tingkatkan Pendapatan di Tengah Pandemi
    Rabu, 01 September 2021 - 18:58:10 WIB
    TNI AL Lanal Cirebon Gelar Serbuan Vaksinasi Untuk Masyarakat Maritim Kota Cirebon
    Senin, 21 November 2022 - 19:18:48 WIB
    Pj Walikota Pekanbaru Sampaikan Pidato Nota Keuangan Ranperda APBD 2023
    Selasa, 01 Juni 2021 - 19:33:54 WIB
    Kapolri Minta Seluruh Kapolda Maksimalkan PPKM Mikro dan Kawal Pemulihan Ekonomi
    Senin, 11 Januari 2021 - 10:03:48 WIB
    Pelaku Pembunuhan di Musi Rawas Ditangkap di Kuansing
    Rabu, 27 Mei 2020 - 20:13:48 WIB
    Pangdam IV : Seluruh Prajurit TNI Harus Bertindak Cepat dan Tepat Dalam Penanganan Covid 19
    Pangdam IV : Seluruh Prajurit TNI Harus Bertindak Cepat dan Tepat Dalam Penanganan Covid 19
    Sabtu, 28 Agustus 2021 - 11:36:50 WIB
    Pemko Berupaya Kejar Target Vaksinasi 70 Persen
    Senin, 09 November 2020 - 13:09:46 WIB
    LAWAN COVID-19
    Camat dan Babinsa Pos Namohalu Esiwa Membentuk Satuan Petugas Penanganan Covid-19 Tingkat Kecamatan
    Rabu, 10 Juni 2020 - 14:53:05 WIB
    LAWAN COVID-19
    Bupati Kampar Antarkan Sembako Ke Rumah Masyarakat Desa Suka Ramai
    Kamis, 14 Juli 2022 - 11:20:04 WIB
    Polisi Lakukan Penggrebekan di Kampung Bancos Palmerah, Amankan 4 Terduga Pengguna Narkoba
    Rabu, 16 Desember 2020 - 21:50:11 WIB
    Warga Apresiasi Jajaran Polres Simeulue Salurkan Beras Bantuan
    Jumat, 18 September 2020 - 12:06:22 WIB
    Brigjen TNI Thevi A Zebua Petinggi Kopassus, Jenderal Andika Baru Menaikkan Pangkatnya
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved