Terkait postingan Maman Damiri seorang guru SD
Mandiri 1 Kota Cimahi diakun Facebook pribadinya yang mencemarkan nama
baik lembaga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cimahi sekaligus
Lembaga PWI Jawa Barat.
| Jawa Barat Sabtu, 06 Februari 2021 - 16:48:08 WIB
TERKAIT:
CIMAHI | TIRASKITA .COM – Terkait postingan Maman Damiri seorang guru SD Mandiri 1 Kota Cimahi diakun Facebook pribadinya yang mencemarkan nama baik lembaga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cimahi sekaligus Lembaga PWI Jawa Barat.
Dalam postingan tersebut, Maman Damiri memposting ‘Semiskin Apa PWI? Unggal rek Ulang Taun ngirim tukang palak, maksa menta sumbangan ka unggal sakola. Bener PWI atawa Oknum?’.postingan tersebut dibuat pada 5 Februari 2021.
Postingan tersebut akhirnya terbaca langsung oleh Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat akhirnya menugaskan Pengurusya Bagian Advokasi Pembelaan Wartawan Yayat Supiat dan Asep Ruhiyat untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut.
Akhirnya Ketua PWI Kota Cimahi Hendra Fitrawana, Wakil Ketua PWI, Laurent Lebuan, Sekretaris Ade Rohana, Nino Turisno anggota Posma, Ganda, Harry KP, merapatkan barisan melakukan rapat tertutup bersama kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono, Maman Damiri, Kabag Humas Fithriandy. Kepala bidang Pendidikan Dasar Zainal Mutaqin MM. Kepala Sekolah Oneng S.Pd. dan Kepala Seksi Pemberitaan Gito Yuliantoro,
Dalam rapat tersebut, akhirnya terungkap, dan menghasilkan keputusan, Maman Damiri meminta maaf atas keteledorannya dan ketidak tahuannya.
Karena dari hasil Klarifikasi tersebut, kata Maman, karena banyaknya wartawan yang meminta sumbangan kesekolah-sekolah secara paksa, setiap ada peringatan Ulang Tahun Pers. Anggapan Maman dinilai semua wartawan yang ada diCimahi adalah anggota PWI.
Dalam rapat klarifikasi tersebut, yang digelar diruangan Rapat Kepala Dinas Pendidikan, jumat (5/2/2020)
Hardjono juga meminta maaf atas ketidaktahuan Maman Damiri, guru kelas SDN Cimahi Mandiri 1.
Setelah mendapat beberapa laporan yang dikirim oleh pengurus PWI Jawa Barat dan juga Kota Cimahi,
“Saya langsung respon dan cek kebenaran di sekolah ternyata benar yang bersangkutan guru di SDN Mandiri 1 dan langsung saya panggil Kepala Sekolah dan guru untuk klarifikasi dengan rekan-rekan pengurus PWI kota Cimahi,” papar Harjono.
Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua PWI Kota Cimahi Hendra Fitrawana, bahwa setelah dilakukan klarifikasi dengan pihak bersangkutan dan difasilitasi oleh Kadisdik semua berjalan lancar mulai dari pengakuan dan meminta maaf kepada PWI kota Cimahi dan Jawa Barat,
Harapan Hardjono pun meminta hubungan selama ini terbangun sudah baik terus kita tingkatkan tidak saling untuk mencederai antara guru guru dan rekan rekan dari PWI.
Ditimpali oleh wakil Ketua PWI Lauren,enurut Laurent, semua sudah disepakat didalam klarifikasi ini mencarikan solusi tidak saling menyalahkan, Akhir dari kesepakatan tersebut, Maman Damiri akan menghapus postingan melecehkan lembaga PWI yang dia buat diakunnya, dan dia akan membuat postingannya kembali di akun facebook pribadinya untuk meminta maaf kepada lembaga PWI Cimahi dan Jawa Barat.
Sedangkan Fithriandy selaku Kepala Bidang Diskominfoarpus Kota Cimahi telah mempersiapkan pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) di kota Cimahi akan dihadiri oleh beberapa pejabat termasuk Plt Walikota akan datang ke kantor PWI Kota Cimahi.(Arif S)