Rencana Pembangunan Infrastruktur Desa Wisata di Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat yang masih belum di laksanakan pembangunannya dikarenakan biaya belum mencukupi, bisa dijadikan indus">
Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Zakariyya : GWWP Harus Ciptakan Kemasan Secara Kreatif dan Inovatif

Rahmad | Jawa Barat
Jumat, 12 Maret 2021 - 00:58:53 WIB


TERKAIT:
   
 
Bandung | TIRASKITA.COM - Rencana Pembangunan Infrastruktur Desa Wisata di Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat yang masih belum di laksanakan pembangunannya dikarenakan biaya belum mencukupi, bisa dijadikan industri kreatif dengan cara mengembangkan potensi budaya,alam,dan ekonomi yang mampu memberikan kesejahteraan masyarakat. Termasuk para pegiat Gapura Wahana Wisata Pamarakan (GWWP) dituntut mampu menciptakan kemasan secara kreatif dan inovatif, menyesuaikan tuntutan zaman.

Dengan demikian, "Desa Gapura Wahana Wisata Pamarakan (GWWP) akan menjadi daya tarik para wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Produk unggulan Gapura Wahana Wisata Pamarakan (GWWP) dari sektor Home Industri asli putera daerah berupa Produk yang akan kita bawa/pasarkan hasil home industrinya ;

- Jemuran Kotak 1.5 M
- Rak Dispenser
- Kursi 80 cm
- Kursi Tumpuk
- Kursi Mini
- Oven Pres 38
- Oven Oge Money
- Panci Kukus 2
- Meja Kompor Engkel
- Langseung No 20-22-24-26 (Alumunium-Monel-Anti Karat)."

"Kini, saatnya 42 (empat puluh dua) Kecamatan yang tersebar di 421 (empat ratus dua puluh satu) Desa dan 21 (dua puluh satu) Kelurahan yang ada di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, yang mempunyai Desa/Kampung wisata untuk mengelola potensi masing-masing secara profesional dan mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," Harap Zakariyya (Sekretaris Desa Wisata Pamarakan).

Menurut M.A.Zakariyya, untuk pengembangan Desa/Kampung Wisata, pengelola home industri yang ada di wilayah nya bisa melakukan pelatihan sumber daya manusia dan bisa bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Selain itu juga dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah. "Dalam era global saat ini, pengelola Desa/Kampung Wisata harus punya strategi promosi, dengan memanfaatkan jejaring sosial,"

Di Waktu yang sama, Ketua Presidium Poros Nusantara Urip Haryanto mengungkapkan, jumlah Desa/Kampung Wisata di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) semakin berkembang. "Untuk membangun kebersamaan, berinteraksi silaturahmi para pengelola Desa/Kampung Wisata Khususnya di Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut dengan Presidium Poros Nusantara, mengadakan Kerja Sama dengan Program R.E.D terutama untuk mendukung promosi Desa/Kampung Wisata Sukamerang."Jelasnya,saat Sekretaris BumDes Wisata Pamarakan M.A.Zakariyya sambangi Kantor Pemasaran R.E.D Lucky Square Mall Jl.Terusan Jakarta No 2 Bandung, Kamis 12 Maret 2021 Tepat Pukul 10'00 WIB.

Dalam Diskusi bersama Urip Haryanto (Presidium Poros Nusantara) ia, menjelaskan Apa Dan Bagaimana -R E D- Presidium Poros Nusantara.
 
"Aplikasi RED UMKM merupakan channel distribusi khusus produk pelaku UMKM

"UMKM merupakan bagian dari roda penggerak perekonomian di Indonesia yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan diwadahi secara digital.

"Kesulitan dalam memasarkan hasil produk buatan sendiri menjadi kendala utama saat ini. Banyak pelaku UMKM menggunakan media sosial seperti IG, Facebook, WA, dll untuk memasarkan produknya.

"Dengan melihat kondisi seperti ini tidak ada channel khusus untuk mendistribusikan hasil buatan mereka. Oleh karena itu, kami (Presidium Poros Nusantara) menjembatani Kebutuhan mereka dengan menyediakan Aplikasi khusus UMKM yang berbasis IOS, Android dan Web.

Pendampingan

RED UMKM memberikan kemudahan akses kepada anggota  MEMBER RED untuk perizinan ekspor produk, akses modal usaha, dan perizinan usaha kepada para  Anggota MEMBER RED

Pemberdayaan
Dengan Agenda yang dimiliki APLIKASI RED menumbuhkan dan mengembangkan jaringan usaha anggota APLIKASI RED menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.

Pelatihan
Memberikan pelatihan sesama anggota RED SiSTEM untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan teknologi.

Pembinaan
Pihak  RED akan memberikan pembinaan kepada anggota  MEMBER RED dalam hal pengembangan produk usaha, seperti workshop, showcase, dan lainnya. Papar Presidium Poros Nusantara Urip Haryanto.

Selanjutnya, Ketua Umum Srikandi Pasundan Ngahiji, Susane Febriyanti S.,S,H kepada Zakariyya (Sekretaris BumDes Wisata Pamarakan) mengatakan, "Pelaku industri pariwisata atau insan pariwisata di GARUT harus memberikan sesuatu yang baru bagi wisatawan, baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kabupaten Garut. Sesuatu yang baru inilah yang akan menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan, termasuk wisatawan repeater agar, tidak bosan berkunjung di Kabupaten Garut".

Menurutnya, "harus ada destinasi wisata yang baru di Garut bagi wisatawan, khususnya wisatawan domestik yang sudah sering berkunjung di Garut. "Tren pariwisata sekarang ini, wisatawan selalu ingin ke alam dan berpetualang atau outdoor, tidak lagi di dalam gedung atau indoor. Apapun bentuk kegiatannya. Sesuatu yang baru dan lebih menantang itu di antaranya rafting, susur goa, termasuk spot selfie," tandas Susane ke M.A.Zakariyya

Terpisah, Kepala Desa Sukamerang Bunyamin saat di mintai keterangannya via telepon seluler menyebutkan, "Bahwa Desa/Kampung Wisata di Garut memang mempunyai market atau pasar wisatawan tersendiri. "Karena itu desa wisata harus mengikuti tren pariwisata dengan menampilkan sesuatu yang lebih unik dan baru, sehingga akan dikejar wisatawan."

Dikatakan, pasar wisatawan di Garut masih didominasi wisatawan domestik daripada wisatawan mancanegara, khususnya selama liburan akhir tahun ini. "Salah satu yang bisa disuguhkan desa wisata biasanya makanan khas tradisional dan kehidupan tradisional. Yang juga menjadi keunggulan Desa/Kampung wisata adalah keramahan masyarakat setempat, yang harus dipertahankan,"

"Nantinya keberadaan desa wisata Gapura Wahana Wisata Pamarakan (GWWP) punya kontribusi dalam menyumbang wisatawan di Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut yakni sekitar kurang lebih 15 Persen, Nantinya, "Kontribusi yang kami hitung itu berapa lama tinggal di desa wisata, bukan tingkat kunjungannya. Soalnya semakin lama tinggal di desa wisata, dampak ekonomi di desa wisata sangat besar. Tapi kalau hanya kunjungan, peningkatan ekonomi belum optimal,"

"Bahwa ke depan perlu gagasan baru supaya sektor wisata selalu menjadi primadona wisatawan. "Sekarang persaingan sektor wisata di Garut sudah sedemikian ketat. Oleh karena itu sektor wisata mesti digarap serius, supaya wisata bisa menjadi cara paling efektif untuk mengurai persoalan sosial di tengah masyarakat. Wisata punya daya ungkit untuk menggerakkan perekonomian masyarakat,"

Masih kata Kades Bunyamin, Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut akan mengoptimalkan objek-objek wisata yang sudah ada (Saung Cijambe-red) , dengan berbagai inovasi. "Inovasi kami lakukan agar banyak wisatawan baru yang mengunjungi Rencana Desa Wisata Pamarakan Gapura Wahana Wisata Pamarakan, (GWWP)."


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pemprov Riau Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023
  • Pemprov Riau Berikan Santunan untuk 150 Anak Yatim
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  •  
     
     
    Minggu, 09 Februari 2020 - 15:44:22 WIB
    Ditresnarkoba Polda Riau Kembali Mengamankan 35 Kg Jenis Sabu
    Minggu, 30 Januari 2022 - 07:45:44 WIB
    LPPD Tapteng Gelar Lomba Pesparawi 2022
    Senin, 07 Maret 2022 - 10:45:55 WIB
    Helikopter Diterjunkan ke Beoga Papua Evakuasi 8 Korban Pembantaian KKB
    Senin, 16 Maret 2020 - 20:55:35 WIB
    SIAGA DARURAT VIRUS CORONA
    Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Non Alam Terkait Virus Corona
    Sabtu, 13 Maret 2021 - 23:11:26 WIB
    Oknum Desertir dari Polres Padang Panjang Tembak Orang di Pekanbaru
    Kamis, 24 September 2020 - 13:41:33 WIB
    Jokowi: Pandemi Covid-19 Sebabkan Ruralisasi bukan Urbanisasi
    Senin, 18 Juli 2022 - 12:46:53 WIB
    Hadiri Pelantikan, Bupati Harapkan IKMR Ikut Berkontribusi Membangun Daerah
    Kamis, 05 Maret 2020 - 21:39:20 WIB
    Diskusi langkah-Langkah Dalam Menangani Virus Corona
    "Pemerintah perlu Segera Membuat Crisis Center Pengendalian Virus Corona"
    Rabu, 01 April 2020 - 18:30:06 WIB
    Kebijakan Jokowi Atas Respons Dampak Covid-19
    Jokowi Gratiskan Tarif Listrik 450 VA 3 Bulan, Diskon 50% untuk 900 VA
    Jumat, 28 Januari 2022 - 13:57:56 WIB
    Perjanjian Ekstradisi Indonesia–Singapura Akan Ciptakan Efek Gentar
    Senin, 10 Februari 2020 - 00:03:25 WIB
    Prekrutan Prajurit TNI AD
    Tahun 2020, TNI AD Rekrut 17.264 Prajurit
    Jumat, 27 Maret 2020 - 12:26:49 WIB
    Kodim 0208/Asahan Gelar Patroli Bubarkan Kerumunan Warga Guna Cegah Covid-19
    Rabu, 16 Juni 2021 - 18:22:54 WIB
    Tiga Agenda Dibahas Dalam Paripurna DPRD Pekanbaru ke-7 Masa Sidang III
    Senin, 14 November 2022 - 11:29:37 WIB
    Universitas Lancang Kuning Gelar Entrepreneur Festival
    Selasa, 07 April 2020 - 10:27:59 WIB
    TANGGAP DARURAT COVID-19
    Kabupaten Kampar Menaikkan Status Daerah Dari Siaga Darurat Menjadi Tanggap Darurat Covid-19
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved