Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen mempercepat vaksinasi COVID-19. Komitmen itu terwujud dari keputusan untuk meminjamkan Gedung Pakuan dan Gedung Sate sebagai tempat pelayanan vaksinasi.
Sabtu, 20 April 2024  
 
Kemenkes Apresiasi Komitmen Jabar Percepat Vaksinasi COVID-19

| Jawa Barat
Selasa, 16 Maret 2021 - 09:03:06 WIB


TERKAIT:
   
 
KOTA BANDUNG | TIRASKITA.COM  - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen mempercepat vaksinasi COVID-19. Komitmen itu terwujud dari keputusan untuk meminjamkan Gedung Pakuan dan Gedung Sate sebagai tempat pelayanan vaksinasi.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya akan memanfaatkan gedung-gedung besar sebagai tempat penyuntikan vaksin COVID-19. Tujuannya untuk mempercepat dan memperluas cakupan sasaran vaksinasi.

"Salah satunya rumah dinas (Gedung Pakuan), saya relakan untuk jadi tempat vaksinasi masyarakat," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam Rakor Virtual Percepatan Vaksinasi bersama Kemenkes dan Kepala Daerah di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (15/3/2021).

"Jabar harus sukses vaksinasi dan kami sudah menghitung kalau hanya mengandalkan Puskesmas, tidak akan cukup. Maka, kami manfaatkan gedung-gedung besar," imbuhnya.

Vaksinasi massal di Gedung Pakuan sudah dimulai sejak Kamis (11/3/2021). Lansia, tokoh masyarakat, tokoh agama, sampai pensiunan, menjadi target sasaran vaksinasi massal tersebut.


Pada Senin (15/3/2021), vaksinasi massal di Gedung Pakuan menargetkan lansia dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jabar. Kang Emil berharap penyuntikan bagi PWNU Jabar selesai hari ini.

"Hari ini kami maksimalkan para pengurus PWNU Jabar yang jumlahnya banyak. Kami selesaikan di hari ini," ucapnya.

"Untuk para ulama yang lain, kami akan atur jadwalnya sampai memenuhi target 6 juta orang di bulan Juni," tambahnya.

Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik mencapai 2.195.215 orang.

Selain itu, Kang Emil mendorong bupati/wali kota di Jabar untuk meminjamkan rumah dinasnya sebagai tempat pelayanan vaksinasi. Ia juga meminta institusi yang memiliki gedung besar untuk meminjamkan tempatnya.
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengapresiasi Pemda Provinsi Jabar dan provinsi lain yang berkomitmen mempercepat dan memperluas cakupan sasaran vaksinasi.

"Ada beberapa provinsi yang tercatat sudah habis stok vaksinnya yaitu Jabar, Sumsel, Lampung, Jatim, Jateng dan Papua. Kami ucapkan terima kasih dan akan kami suplai lagi stoknya ke daerah yang vaksinnya sudah habis. Mohon daerah lain agar cepat vaksinasi maksimal," tutur Dante.

Dante mengatakan, pemerintah pusat menargetkan vaksinasi tahap II dengan sasaran lansia selesai pada akhir Juni 2021. Jika itu tercapai, vaksinasi tahap selanjutnya dapat dimulai pada Juli 2021.

"Semoga vaksinasi lansia ini bisa kita selesaikan Mei atau akhir Juni 2021 sehingga kita bisa masuk ke kategori masyarakat rentan dan masyarakat lainnya di bulan Juli," ucapnya.

Selain memanfaatkan gedung-gedung besar, kata Dante, vaksinasi tetap akan dilaksanakan pada Bulan Ramadan. Hal itu dilakukan guna mempercepat proses penyuntikan vaksin COVID-19.

"Termasuk bulan puasa pun kita akan tetap vaksinasi sehingga target untuk herd immunity pada akhir tahun ini atau paling tidak pertengahan tahun depan sudah tercapai," tuturnya.

"Kami harap tidak mengandalkan faskes, tapi gandeng klinik swasta dan bikin sentra vaksinasi tentunya dengan pengawasan dinas kesehatan," imbuhnya.

Menurut Dante, pihaknya akan menambah alokasi vaksin COVID-19 bagi daerah yang stok vaksinnya habis. Sampai Mei, Kemenkes memiliki sekitar sembilan juta dosis vaksin yang siap didistribusikan.

"Suplai vaksin untuk mendukung percepatan itu kita punya sembilan juta dosis vaksin yang ada di lapangan sampai Mei yang siap disalurkan sesuai yang diperlukan," katanya.

Percepatan vaksinasi perlu dilakukan. Selain untuk membentuk kekebalan kelompok, vaksin COVID-19 yang digunakan saat ini memiliki kedaluwarsa selama enam bulan.

Oleh karena itu, Dante mendorong semua daerah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

"Vaksin Sinovac harus segera dihabiskan karena ada expire date (selama) enam bulan," katanya.
"Kita kejar target lansia sehingga angka kematian bisa diturunkan secara drastis dan semua beban rumah sakit (dapat ditekan). Masyarakat dan keluarga bisa tertangani. Jadi lansia ini memiliki posisi penting untuk dilakukan percepatan vaksinasinya," tambahnya.(Arif S)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  • Publik Meminta SF Haryanto Pj Gubri, Evaluasi Kadis PUPR-PKPP Riau & Jajaran
  • Dinas PUPR Turut Meriahkan Tradisi Lampu Colok Khas Bengkalis
  • Mudik Gratis 1445 H /2024 M Resmi di Lepas Pemkot Kota Cimahi
  •  
     
     
    Senin, 07 Maret 2022 - 10:47:59 WIB
    Sekda Kampar ; Kampar Kembali Miliki Perluang PAD PI 10 Persen
    Kamis, 10 Februari 2022 - 16:15:07 WIB
    Karutan Tangerang Laksanakan Instruksi Kadivpas Terkait Layanan Hak Warga Binaan Secara PASTI
    Rabu, 07 Juli 2021 - 11:30:23 WIB
    Sosok Hakim ZS yang Lagi Viral di Medsos
    Rabu, 12 April 2023 - 19:24:09 WIB
    Aksi Sosial Polsek KPC Polres Cirebon Kota Di Bulan Ramadhan 1444 H
    Kamis, 02 Maret 2023 - 13:18:15 WIB
    Pemda Natuna Gelar Sosialisasi Kepada Pihak Sekolah SLTA se -Kabupaten Terkait Penerimaan Mahasiswa
    Jumat, 19 Maret 2021 - 07:27:49 WIB
    DPRD Jabar Apresiasi pengukuhan KPPI Jabar sebagai sarana Politik perempuan
    Selasa, 13 April 2021 - 11:58:26 WIB
    Pelamar Sekolah Kedinasan Terkendala NIK dan KK yang Tak Sesuai, Ini Solusinya...
    Senin, 02 Maret 2020 - 12:02:01 WIB
    KARHUTLA DI INDARAGIRI HULU
    Kebakaran Hutan di Kecamatan Kateman, Kapolres Inhil Berjibaku Padamkan Api
    Kamis, 28 April 2022 - 16:35:40 WIB
    Danlanud S Sukani Pimpin Apel Khusus Dalam Rangka Menyambut Hari Raya Idul Fitri
    Selasa, 18 Oktober 2022 - 07:31:17 WIB
    Anggota DPRD Jabar Hj.Lilis Boy Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Kab Cianjur
    Selasa, 17 Maret 2020 - 11:02:55 WIB
    Partai Demokrat
    Pengamat: Tak Ada Regenerasi di Partai Demokrat
    Rabu, 30 Juni 2021 - 22:44:28 WIB
    Bupati Sergai Dukung Pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba
    Senin, 21 Februari 2022 - 19:13:33 WIB
    MTQ ke-47 dan FSQ ke-32 Tapanuli Tengah Resmi Dibuka Bupati, 20 Sepeda Motor Disiapkan Untuk Hadiah
    Kamis, 30 Desember 2021 - 09:08:45 WIB
    Tantang Pendidikan Dimasa Pandemi Covid
    Kamis, 25 Februari 2021 - 14:37:08 WIB
    Abdul Wahid,S.Pdi Dukung Nasaruddin Pimpin KNPI Riau
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved