Kependudukan merupakan masalah bersama yang membutuhkan peran serta dan kepedulian semua pihak. Sejalan dengan itu, sekolah sebagai satuan pendidikan menjadi wahana yang tepat untuk mensosialisasikan masalah kependudukan d">
Jum'at, 26 April 2024  
 
Hadapi Bonus Demografi, Pemkot Cimahi Luncurkan Sekolah Siaga Kependudukan

Rahmad | Jawa Barat
Selasa, 30 Maret 2021 - 20:27:18 WIB


TERKAIT:
   
 
CIMAHI UTARA | TIRASKITA.COM – Kependudukan merupakan masalah bersama yang membutuhkan peran serta dan kepedulian semua pihak. Sejalan dengan itu, sekolah sebagai satuan pendidikan menjadi wahana yang tepat untuk mensosialisasikan masalah kependudukan dimana guru sebagai tenaga kependidikan dapat memainkan peran strategis guna membentuk dan mengembangkan wawasan dan karakter calon generasi penerus bangsa melalui penyampaian materi tentang kependudukan kepada para peserta didiknya.

Demikian diutarakan Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana saat menghadiri pencanangan SMP Negeri 5 dan SMA Negeri 6 sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Percontohan di Kota Cimahi, bertempat di Aula Gedung A Pemerintah Kota Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Cihanjuang, Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Selasa (30/03).
Dikatakan Plt. Wali Kota Ngatiyana, pencanangan sekolah siaga kependudukan percontohan ini merupakan upaya pemerintah dalam menyikapi datangnya era bonus demografi di Indonesia yang ditandai dengan semakin tingginya persentase jumlah penduduk usia produktif (15 s/d 64 tahun). Bonus demografi ini harus disikapi secara cermat karena disaat bersamaan, masih banyak persoalan kependudukan yang menghambat proses pembangunan di Indonesia antara lain rendahnya tingkat pendidikan sebagian besar penduduk, tingginya laju pertumbuhan penduduk yang memicu pengangguran serta rendahnya kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
“Jadi pencanangan Sekolah Siaga Kependudukan ini pada dasarnya untuk mengerem yah, jangan sampai kependudukan ini terlalu padat sehingga menimbulkan banyak pengangguran karena lapangan kerjanya juga tidak ada. Ini akan membuat permasalahan baru apabila tidak ditanggulangi,” ujarnya.  
 
Ditambahkan Ngatiyana, datangnya era bonus demografi ini harus diditindaklanjuti dengan penyiapan generasi muda yang berkualitas dan dapat bertransformasi menjadi angkatan kerja yang produktif sehingga mampu membawa berkah bukan malah menjadi bencana. Terlebih lagi, realitanya saat ini masih banyak persoalan penyakit social yang menghinggapi kalangan remaja, khususnya terkait dengan pergaulan bebas atau sex bebas, pernikahan anak usia dini atau pernikahan dibawah usia ideal, penyalagunaan napza / narkoba, LGBTQ, kurangnya life skills dan soft skills serta keterasingan dalam keluarga. Disinilah perlunya upaya menghadapi datangnya era bonus demografi secara bijak dengan pendidikan kependudukan pada generasi muda, utamanya siswa di sekolah, agar mereka menyadari persoalan yang dihadapi di era mendatang terkait melimpahnya tenaga kerja.

“Semua permasalahan ini nyata terjadi di tengah masyarakat, sehingga perlu adanya pencanangan ini, dengan memasukkan materi kependudukan kedalam kurikulum untuk memberikan pembelajaran kepada peserta didik agar dapat menghindarkan dirinya dari berbagai permasalahan tadi sekaligus mendorong mereka untuk tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas, memiliki pengetahuan, pemahaman dan kesadaran serta sikap dan perilaku berwawasan kependudukan,” tandas Ngatiyana.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Sekretaris BKKBN Perwakilan Jawa Barat Drs. Rachmat Mulkan, M.Si., mengatakan, pada tahun 2030 nanti Indonesia diprediksi mulai memasuki fenomena kependudukan yang dinamakan bonus demografi, di mana jumlah penduduk yang berada dalam usia produkti, yaitu antara 15 sampai dengan 64 tahun proporsinya akan mencapai lebih dari 50% dibandingkan dengan kelompok penduduk non-usia produktif yaitu 0 – 14 tahun dan diatas usia 65 tahun.

”Untuk itulah, harus disiapkan generasi berkualitas agar menjadi tenaga kerja yang mampu membawa keberkahan bukan malah bencana bagi negara,” tuturnya.
 
Menurut Rachmat, persiapan yang harus dilakukan dalam memasuki era bonus demografi adalah dengan memberikan pendidikan kependudukan kepada generasi muda terutama siswa di sekolah untuk mendorong mereka supaya tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus berkualitas yang memiliki pemahaman serta sikap berperilaku wawasan kependudukan.

"Maksud dari langkah pemerintah melalui Sekolah Siaga Kependudukan ini adalah agar sekolah mengiintegrasikan pendidikan kependudukan dan KB ke dalam kurikulumnya sebagai bentuk pengayaan materi pembelajaran agar para peserta didiknya dapat memahami isu-isu dan wawasan kependudukan secara utuh,” pungkas Rachmat.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi Guntur Priyambadha, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi Harjono, Kepala Sekolah SMP Negeri 5 dan SMA Negeri 6 Kota Cimahi beserta perwakilan tenaga pendidik dari kedua sekolah tersebut. (Arif S)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Kamis, 25 Juni 2020 - 17:08:20 WIB
    Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Polda Riau Gelar Rapat Koordinasi Kesiapan Penanganan Karhutla
    Selasa, 13 Oktober 2020 - 02:49:54 WIB
    3.933 UMKM se Kabupaten Pelalawan Terima Bantuan Rp2,4 Juta/Orang
    Senin, 19 Oktober 2020 - 20:09:42 WIB
    Pemkot Cimahi Lakukan Sosialisasi Adabtasi Kebiasaan Baru bagi Para Pedagang Pasar Tradisional
    Senin, 22 Juni 2020 - 12:59:57 WIB
    Koramil 1418-03/Kalukku Kodim 1418/Mamuju Laksanakan Minggu Militer
    Sabtu, 08 Agustus 2020 - 09:35:00 WIB
    ADVERTORIAL
    Pemkab Inhil Serahkan 4500 Sertifikat Tanah
    Jumat, 21 Februari 2020 - 16:40:59 WIB
    Presiden Joko Widodo
    Tol Pekanbaru - Dumai Diresmikan Presiden RI, April 2020 Rampung
    Jumat, 10 September 2021 - 11:14:08 WIB
    Sangketa Hak Waris Sinar Mas, Anak Pendiri Sinar Mas Grup Gugat Para Saudara Tirinya ke Pengadilan
    Selasa, 11 Januari 2022 - 14:50:38 WIB
    Opini : MENGENAL KESULITAN BELAJAR ANAK DAN SOLUSINYA
    Kamis, 18 Maret 2021 - 19:24:25 WIB
    Yayasan Sultan Fatih Al-Ayubbi Teken MOU BumDes Wisata Pamarakan (GWWP)
    Selasa, 23 Juni 2020 - 13:24:10 WIB
    Sudah Memasuki Wilayah Zona Hijau
    Dadang Ingin Pendidikan Di Kabupaten Bandung Berjalan Normal
    Selasa, 07 Juli 2020 - 07:29:36 WIB
    LAWAN COVID-19
    Pemkab Purwakarta Swab Test Ratusan ASN
    Rabu, 23 Juni 2021 - 07:44:08 WIB
    Praktisi Hukum Tata Negara: Jangan Membelenggu Kemerdekaan Pers lewat UU ITE
    Rabu, 10 Februari 2021 - 08:27:21 WIB
    Lewat Paripurna, DPRD Meranti Tarik Ranperda Kepelabuhan
    Senin, 08 Maret 2021 - 17:33:21 WIB
    Bupati Rohil Kukuhkan Pengurus DPK STKKRH Periode 2021-2026
    Kamis, 14 Oktober 2021 - 18:10:54 WIB
    Komandan Lanud S Sukani Hadiri Penutupan TMMD ke 112 Kodim 0617/Majalengka
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved