Harga barang-barang kebutuhan pokok di Kota Cimahi menjelang awal bulan Ramadhan tahun 2021 mulai merangkak naik. Namun kenaikan tersebut diperkirakan hanya sementara dan akan kembali stabil seminggu setelah awal Ramadhan.<">
Sabtu, 27 April 2024  
 
Plt. Wali Kota Sidak Dua Pasar Tradisional Menjelang Ramadhan

rahmad | Jawa Barat
Jumat, 09 April 2021 - 18:10:26 WIB


TERKAIT:
   
 

CIMAHI TENGAH | TIRASKITA.COM  – Harga barang-barang kebutuhan pokok di Kota Cimahi menjelang awal bulan Ramadhan tahun 2021 mulai merangkak naik. Namun kenaikan tersebut diperkirakan hanya sementara dan akan kembali stabil seminggu setelah awal Ramadhan.

Demikian diutarakan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Letkol. Inf. (Purn.) Ngatiyana usai melakukan inpeksi mendadak (sidak) di dua pasar tradisional utama di Kota Cimahi, yaitu Pasar Atas Baru dan Pasar Antri Cimahi, pada Kamis (08/04).

Dengan didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Disdagkoperin), Dadan Darmawan beserta jajaran UPTD Pasar Kota Cimahi, selama proses Sidak tersebut, sesekali Plt. Wali Kota berhenti di salah satu pedagang, lalu menanyakan tentang harga sejumlah komoditas yang dijual pedagang tersebut.  "Harga beras gimana bu? naik ngak? atau masih stabil? Kalau daging ayam gimana kang? daging sapi stock-nya masih aman pak?" ujar Ngatiyana kala berbincang dengan beberapa pedagang.

Kepada para awak media, Plt. Wali Kota menyampaikan, pantauan harga kebutuhan pokok yang dilakukannya bersama jajaran Disdagkoperin Kota Cimahi bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan stock di pasar menjelang awal bulan Ramadhan tahun 2021 ini.

“Hari ini kami rombongan dari Pemerintah Kota Cimahi datang melihat atau mensikapi kemungkinan kalau ada kenaikan harga di kedua pasar utama ini. Ternyata begitu kami datangi, memang ada beberapa item yang naik, salah satunya adalah cabe besar itu naik sampai dengan [Rp] 2000-an, tetapi yang lain masih stabil. Untuk beras disini stock-nya aman, harga terkendali masih tetap tidak ada kenaikan. Kemudian daging [sapi] yang semula itu [Rp] 110 [ribu] itu sekarang jadi [Rp] 120 [ribu]. Kemungkinan besar masih akan naik karena stock nya agak kesulitan. Kemudian telor [ayam] itu kami cek naik sekitar 2 ribuan. Untuk [daging] ayam yang semula [Rp] 35 [ribu] sekarang naik jadi [Rp] 38 [ribu]. Jadi rata-rata naik 3000 selama empat hari ke belakang. Nah ini perlu diwaspadai,” ujar Ngatiyana.

Dikatakan Ngatiyana, kenaikan harga menjelang awal bulan Ramadhan ini memang sudah diprediksi sejak awal karena selalu menjadi trend dari tahu ke tahun. Namun demikian, pihaknya berharap bahwa kenaikan ini tidak akan terlalu signifikan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.

“Kemungkinan naiknya harga beberapa item ini karena mau menjelang Ramadhan kelihatannya. Mudah-mudahan nanti kembali lagi yah setelah itu. Kalau seperti Ayam stock-nya sih ada. Daging ada kenaikan memang stock-nya berkurang. Dikhawatirkan dengan naiknya ini nanti konsumennya kurang. Tetapi kami tekan dan upayakan mudah-mudahan tetap bertahan, jangan naik lagi,” harapnya.

Ditanya lebih jauh mengenai kebijakan yang akan ditempuh dalam menyikapi kenaikan harga ini, pihaknya akan menginstruksikan Disdagkoperin untuk terus melakukan pemantauan di lapangan. Satu hal yang perlu dicermati menurutnya, adalah adanya disparitas harga antara penjual komoditas di pasar-pasar resmi dan penjual tidak resmi di pinggir jalan.

“Nah ini seperti ayam, karena masih ada penjual-penjual yang ada di jalanan yang harganya jauh lebih murah daripada ayam yang ada di pasar atas baru ini. Ini menjadi kendala. Tetapi nanti Disdagkoperin akan mengecek ulang, sebagai perbandingan antara pasar atas atau pasar antri dan pedagang-pedagang yang ada di jalanan. Apabila ada perbedaan harga yang terlalu jauh, terlalu jauh beda jarak ataupun beda jauh harganya, Kita akan mencari jalan yang terbaik untuk menyikapinya,” tutur Ngatiyana.

Terakhir, Ngatiyana menyampaikan akan terus melakukan upaya persuasif kepada para pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi supaya tidak menyulitkan warga masyarakat yang hendak berbelanja bahan kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan. Ia juga mengingatkan agar para pedagang tidak menimbun stock bahan-bahan komoditasnya demi sekedar mengejar keuntungan pribadi semata.

“Kalau sampai ada yang menimbun untuk kepentingan pribadi, kita tutup! Kita tegas saja. Kepada masyarakat, saya berpesan untuk tidak perlu khawatir dan cemas karena stock barang-barang kebutuhan pokok masih aman dan terkendali,” pungkas Ngatiyana.(Arif.s)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Senin, 25 Mei 2020 - 11:17:03 WIB
    LAWAN COVID-19
    Dirlantas Polda Riau Kunjungi Pos Cek Point Covid-19 XIII Koto Kampar
    Jumat, 02 Oktober 2020 - 15:11:00 WIB
    Kabar Baik Bagi Guru Honor yang Belum Jadi PPPK, Sabar Ya...
    Minggu, 07 Maret 2021 - 23:04:50 WIB
    Polsek Siak Hulu Tangkap Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur
    Selasa, 23 Februari 2021 - 15:24:58 WIB
    Terkait Pengelolaan Blok Rokan Hasil Rapat Komisi VII DPR RI Tidak Fair Untuk Riau
    Sabtu, 31 Juli 2021 - 10:27:12 WIB
    Bupati dan Wakil Bupati Sergai Hadiri Syukuran Pembangunan Jalan di Pantai Cermin
    Selasa, 31 Oktober 2023 - 11:23:52 WIB
    Wagub Riau Hadiri Pembukaan STQH Nasional XXVII di Jambi
    Selasa, 15 September 2020 - 00:21:40 WIB
    Fery Pardede Terpilih Pimpin DPC PIKI Pekanbaru Melalui Musyawarah
    Minggu, 26 Juli 2020 - 09:08:52 WIB
    Lawan Premanisme
    Rius Bu'ulolo Dianiaya Tanpa Ampun, Komunitas Nias Riau Minta Pelaku Menyerahkan Diri
    Sabtu, 10 April 2021 - 09:25:02 WIB
    Wawako Apresiasi Hadirnya Koperasi Marwah Riau Sejahtera
    Kamis, 25 Agustus 2022 - 11:48:08 WIB
    Mau Dirombak Sri Mulyani, Pensiunan PNS Bakal Kaya Mendadak?
    Kamis, 04 Februari 2021 - 23:41:00 WIB
    Gali Sumur, Gas Menyembur di Ponpes Al Ihsan Tenayan Raya
    Kamis, 29 Oktober 2020 - 00:01:21 WIB
    Pedagang Ditemukan Tewas Di Komplek Pasar Modren Sorek, Keluarga Tolak Otopsi
    Rabu, 12 Agustus 2020 - 12:13:28 WIB
    Babinsa Koramil 07/Alasa Bersama Masyarakat Desa Humenesiheneasi
    Selasa, 04 Januari 2022 - 14:55:54 WIB
    Pemkab Tapanuli Tengah Bersama TNI-POLRI Intensifkan Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak 6-11 Tahun
    Kamis, 07 Juli 2022 - 15:06:04 WIB
    Ngatiyana Sidak Harga Kebutuhan Pokok Di Pasar Atas Baru Jelang IDUL ADHA 1443 H
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved