Dalam melakukan kajian terhadap aset milik daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau dua bagian penting yakni  mengenai pengamanan aset dan pemanfataan aset. ">
Minggu, 28 April 2024  
 
Lakukan Kajian Pengamanan dan Pemanfaatan Aset,
Komisi I Jawa Barat Serap Masukan Para Pelaku Usah

rahmad | Jawa Barat
Kamis, 29 April 2021 - 15:52:56 WIB


TERKAIT:
   
 
KOTA CIMAHI  | TIRASKITA.COM - Dalam melakukan kajian terhadap aset milik daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau dua bagian penting yakni  mengenai pengamanan aset dan pemanfataan aset.

Karena itu, Komisi I meminta masukan dari pelaku usaha baik itu asosiasi, peeorangan koperasi dan sebagainya untuk mengoptimalisasi aset-aset daerah yang tidak memiliki nilai fungsi sebagaimana mestinya.

Sehingga dengan demikian dapat diukur apa yang tidak bisa dilakukan oleh kalangan birokrasi diharapkan dapat dicarikan solusinya dari kalangan enterpreuneur. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Bedi Budiman.

"Untuk pemanfaatan ini kami ingin memberikan kesempatan kepada pebisnis untuk memandang bagaimana aset pemerintah ini bisa berdayaguna," ujar Bedi di Gedung BPSDM Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Rabu (28/4/2021).

Dia menambahkan, status aset pemerintah saat ini kondisinya banyak yang mangkrak. Sehingga masyarakat Jawa Barat turut memikul beban atas pemeliharaan dan perawatan aset tersebut.


Selain itu, pihaknya juga ingin membantu pemerintah agar dapat membantu masyarakat Jabar. Menurutnya aset tersebut hadir sebagai instrumen yang dapat mendongkrak ekonomi rakyat Jabar dan bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat dari pandemi Covid19.

"Apalagi, aset yang sudah bertahun-tahun idle juga menghindari sekaligus membatasi ruang gerak para mafia aset. Tentu tidak bisa bekerja sendiri tidak bisa selesai sendiri, harus bersama-sama untuk berbenah dengan merespon positif antusiasme para entreupreuner," katanya.

Bedi menegaskan, peran enteurpreuneur atau pebisnis yang memiliki cara pandang spesifik dalam memanfaatkan aset daerah sangat dibutuhkan.

Untuk mengurusi aset tersebut bukan hanya sekedar perawatan dan pemeliharaan yang cukup banyak mengeluarkan anggaran. Tetapi juga memiliki daya guna yang tinggi dan bisa dirasakan masyarakat Jawa Barat.

"Memang era nya harus komersil, dibanding hanya memasangkan plang bahwa aset tersebut milik pemerintah kan juga tidak berarti apa-apa. Yang jelas, sepanjang tidak ada potensi kehilangan aset. Bahkan lebih menguntungkan banyak pihak kenapa tidak," ucapnya.

Hal lain diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sidkon Djampi. Menurut dia, Biro BUMD Provinsi Jawa Barat harus membuatkan matriks aset yang dimiliki.

"Ini penting untuk kejelasan status aset pemerintah," ujar Sidkon.

Sementara itu perwakilan Kamar Dagang Indonesia, Tatan merespon positif terkait rencana pengelolaan aset tersebut. Pada prinsipnya, Kadin sangat siap untuk bekerja sama dengan pengelolaan aset-aset milik daerah.

"Untuk mengoptimalkan aset daerah yang dimiliki Jawa Barat harus ada Holding company investement," ucap Tatan.(Arif.s)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Rabu, 10 Juni 2020 - 09:42:15 WIB
    LAWAN COVID-19
    Positif Covid-19, 2 Warga Serdang Bedagai Bertambah
    Sabtu, 23 Oktober 2021 - 12:50:20 WIB
    Mendikbudristek Ajak Pimpinan Perguruan Tinggi Jadi Duta MBKM
    Senin, 08 Februari 2021 - 22:41:30 WIB
    Ridwan Kamil Ajak India Berinvestasi di Jabar
    Kamis, 16 November 2023 - 16:16:56 WIB
    Komisi III DPR RI Berikan Dukungan kepada Kejaksaan RI Untuk Menjaga Netralitas Pemilu 2024
    Selasa, 06 Juli 2021 - 12:20:54 WIB
    Kertajati Harus Jadi Solusi, Buka Hanya Legacy, Apalagi Prasasti
    Minggu, 01 Maret 2020 - 11:59:56 WIB
    Kadis Ketahanan Pangan Kab. Kampar, Ir. H. Cokroaminoto,MM Sosialisasi OCU MAPAN Sekaligus Panen Ray
    Rabu, 16 Desember 2020 - 15:45:38 WIB
    Gubernur Kirim Draft Usulan DOB Bogor Barat ke Kemendagri
    Minggu, 07 Juni 2020 - 09:10:10 WIB
    Turun Dari 10 Desa Tinggal 3 Desa Lokus Stunting, Bupati Inilah Bentuk Komitmen Kita
    Selasa, 19 Januari 2021 - 22:32:55 WIB
    Pemprov Riau Matangkan Program Pulau Zakat di Rupat
    Kamis, 14 Oktober 2021 - 08:36:40 WIB
    Ini Zodiak yang Dikatakan Selalu Merasa Gelisah
    Jumat, 23 Juli 2021 - 10:59:57 WIB
    Sekda Kampar Buka Kegiatan Assessment untuk Pimpinan Tinggi Pratama
    Rabu, 16 Juni 2021 - 18:22:54 WIB
    Tiga Agenda Dibahas Dalam Paripurna DPRD Pekanbaru ke-7 Masa Sidang III
    Minggu, 20 Desember 2020 - 13:12:20 WIB
    Bawa Tombak dan Panah, Masa Kepung Kantor KPU Yalimo
    Selasa, 26 Oktober 2021 - 07:56:59 WIB
    Pekanbaru Punya 257 Bank Sampah
    Selasa, 07 September 2021 - 11:08:59 WIB
    Ketua PKK Rohil Ny Sanimar Afrizal Resmikan Grand Opening Amor Beauty Dan SPA
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved