Jum'at, 19 April 2024  
 
Dinkes Bandung Sebutkan Bandung Terancam mengalami Kolaps akibat Kasus Covid-19

RL | Jawa Barat
Senin, 07 Juni 2021 - 09:10:17 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara
TERKAIT:
   
 
Bandung | Tiraskita.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Ahyani Raksanegara, menjelaskan maksud Kota Bandung terancam mengalami kolaps akibat kasus Covid-19.

Seperti diketahui, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, sebelumnya mengatakan bahwa dirinya merasa khawatir Kota Bandung kolaps bila lonjakan kasus positif Covid-19 terus meningkat dan tidak terkendali setiap harinya.

Ahyani menuturkan, maksud dari situasi kolaps tersebut adalah ketidakmampuan fasilitas kesehatan di Kota Bandung dalam memberikan layanan kepada masyarakat secara maksimal akibat kasus Covid-19 yang terus bertambah.

"Jadi maksudnya kondisi itu (kolaps) bisa terjadi, apabila penyebaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus tidak terkendali," kata Ahyani saat dihubungi pada Minggu (6/6/2021), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

"Lonjakan kasus terus terjadi, maka ada risiko terganggunya pelayanan kesehatan akibat beban besar yang terus bertambah."

Ahyani mengungkapkan bahwa pihak Pemerintah Kota Bandung terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui benteng pertahanan secara berlapis.

Pada lapis pertama, kepatuhan dan kedisiplinan setiap individu dalam menerapkan protokol kesehatan.

Lapis kedua, dilakukannya testing, penelusuran kontak erat atau tracing, dan tindak lanjut perawatan pada pasien Covid-19 atau treatment.

Pasien ini nantinya dipisahkan dengan cara isolasi atau karantina mandiri. Serta lapis berikutnya adalah pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Namun, seiring dengan terus meningkatnya lonjakan kasus positif Covid-19, bahkan hingga menembus lapisan pertahanan terbawah, maka pelayanan kesehatan harus bisa menahan laju penyebaran kasus Covid-19 tersebut.

"Inilah yang menjadi kekhawatiran bukan hanya Pak Wakil (Wali Kota) tapi juga semua pihak, bahwa dengan beban besar yang ditimbulkan efek dari situasi tersebut, maka diperlukan peningkatan jumlah tenaga kesehatan hingga ketersediaan infrastruktur pelayanan," ujarnya.

"Itu seperti tempat tidur pasien yang perlu terus ditambah. Sebab bila hal ini tidak dilakukan, maka akan banyak pasien yang tidak terlayani."

Meski begitu, Ahyani mengklaim upaya pengendalian kasus Covid-19 di Kota Bandung telah dilakukan dengan sangat baik.

Jika biasanya temuan kasus harian Covid-19 di Kota Bandung sejak awal Mei hanya berada di kisaran 50 kasus per hari.

Namun sejak beberapa hari terakhir, jumlah temuan kasus positif Covid-19 meningkat signifikan hingga 100 kasus per hari.

Menurut Ahyani, ini menunjukkan bahwa penyebaran Covid-19 di masyarakat terus meningkat.

Di sisi laim juga menunjukkan upaya testing dan tracing terus menerus dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung secara efektif.

Karena dampak dari situasi yang demikian, maka kesiapan dari sarana prasarana fasilitas kesehatan harus terus ditingkatkan.

Apalagi, rumah sakit yang berada di Kota Bandung bukan hanya melayani warga Kota Bandung saja, tapi juga warga Bandung Raya dan sekitarnya.

Dengan kesiapan dan kelengkapan fasilitas itulah, sebanyak 40 persen warga luar kerap dirujuk ke rumah sakit di Kota Bandun untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal.

Oleh karena itu strategi yang telah dan akan terus dilakukan Satgas Covid-19 Kota Bandung dalam mengendalikan laju penambahan kasus Covid-19, yaitu tetap memasifkan upaya 5M+3T+Vaksinasi kepada masyarakat.

Penerapan 5M inilah, kata Ahyani, menjadi kunci utama dalam dalam mengendalikan kasus Covid-19.

Karenanya diperlukan kesadaran, kedisiplinan, serta kerja sama kolaborasi dari setiap individu, keluarga, dan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mematuhinya dalam setiap aktivitasnya.

Selanjutnya, Pemerintah Kota Bandung telah berkomitmen untuk tidak pernah menurunkan kapasitas testing dan tracing.

Bahkan, apabila standar yang ditetapkan WHO hanya 1/1.000 penduduk per pekan atau 500 penduduk per hari. Sementara, yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung selama ini adalah 700 penduduk per hari.

Dengan demikian, upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Bandung telah di atas standar WHO.

Selanjutnya upaya lainnya memisahkan isolasi dan karantina bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Upaya ini juga memerlukan kerja sama dari masyarakat dan sektor lain.

Saat ini, Kota Bandung telah memiliki tempat Isolasi terpadu bersama hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Secapa AD, dan BPSDM.

Setiap kecamatan di Kota Bandung pun telah diwajibkan memiliki tempat isolasi di wilayahnya masing-masing. Ini merupakan solusi pencegahan lonjakan kasus positif Covid-19.

"Saat ini dari 30 kecamatan se-Kota Bandung, baru ada 19 kecamatan yang telah memiliki tempat Isolasi atau karantina mandiri di wilayahnya masing-masing," ucapnya.

"Mengapa hal tersebut wajib dilakukan, karena tidak semua yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu harus ke rumah sakit. Bahkan 80 persen itu biasanya berstatus tanpa gejala, ringan atau sedang, sehingga bisa di lakukan isolasi mandiri tanpa harus ke rumah sakit."

Sedangkan untuk vaksinasi, pihaknya terus berupaya memasifkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh warga Kota Bandung tanpa terkecuali, agar segera dapat terbentuknya herd immunity secara maksimal di Kota Bandung.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  • Publik Meminta SF Haryanto Pj Gubri, Evaluasi Kadis PUPR-PKPP Riau & Jajaran
  • Dinas PUPR Turut Meriahkan Tradisi Lampu Colok Khas Bengkalis
  • Mudik Gratis 1445 H /2024 M Resmi di Lepas Pemkot Kota Cimahi
  •  
     
     
    Selasa, 16 Maret 2021 - 09:09:54 WIB
    CEO PT PMA MPDT dan Konsultan Hukum Terima Kunjungan Para Pengusaha Indonesia
    Jumat, 04 Desember 2020 - 19:41:02 WIB
    Kota Bandung Mendapatkan Penghargaan Sebagai Badan Publik Informatif Tahun 2020 Tingkat Jawa barat
    Rabu, 27 Juli 2022 - 11:08:35 WIB
    Tabur Bunga Kenang Peristiwa 27 Juli 1996, PDIP Tuntut Aktor Intelektual Diusut
    Senin, 07 Februari 2022 - 08:04:23 WIB
    Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani Silaturahmi dengan Beberapa Kepala Daerah di Serdang Bedagai
    Rabu, 08 Januari 2020 - 08:02:06 WIB
    Komitmen Penegak Perda
    Satpol PP Pekanbaru, Grebek Judi Gelper Dan THM C7
    Senin, 07 Juni 2021 - 08:53:47 WIB
    Di Pekalongan, Panglima TNI-Kapolri Minta Perkuat PPKM Mikro dan Tingkatkan 5M serta 3T
    Rabu, 30 November 2022 - 11:14:14 WIB
    Usai Pendataan Aset, Pemko Pekanbaru Bagikan Kembali Mobil Dinas Pejabat
    Selasa, 23 November 2021 - 17:39:47 WIB
    Bupati Kampar Terima Silaturahmi Perkumpulan Nias Kampar (PNK)
    Senin, 24 Mei 2021 - 16:56:19 WIB
    BLK Untuk Pulihkan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi
    Minggu, 28 Februari 2021 - 14:03:23 WIB
    Polri Tegaskan Polisi Tidak Boleh Masuk Tanpa Perintah Ketempat Hiburan Malam
    Selasa, 21 September 2021 - 08:06:46 WIB
    Pemprov Riau Akan Terus Berikan Dukungan Penuh Untuk Atlet Riau ke Papua
    Selasa, 11 April 2023 - 02:13:47 WIB
    Meriahkan Malam 7 Likor, DPUPR Bengkalis Buat Menara Colok Bergambar Beko
    Kamis, 21 Januari 2021 - 21:45:03 WIB
    Bupati Siak Resmikan 3 Ruang Kelas untuk Ponpes Darul Hadits
    Selasa, 13 Oktober 2020 - 18:30:17 WIB
    Diduga Tak Berizin, Satpol PP Kota Cimahi Segel Proyek Menara Telekomunikasi
    Kamis, 01 April 2021 - 18:07:21 WIB
    Kabupaten Kampar jadi Salah Satu pilot project TP2DD di Provinsi Riau
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved