Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar VIII Hasbullah Rahmad meminta, pemerintah segera melakukan evaluasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa - Bali. Hal itu sehubungan masih tingginya a">
Minggu, 28 April 2024  
 
Angka Persebaran Terus Meningkat Pemerintah Harus Segera Evaluasi PPKM Darurat

| Jawa Barat
Kamis, 15 Juli 2021 - 18:11:12 WIB


TERKAIT:
   
 

Tiraskita.com | KOTA BANDUNG  - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar VIII Hasbullah Rahmad meminta, pemerintah segera melakukan evaluasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa - Bali. Hal itu sehubungan masih tingginya angka persebaran dan korban meninggal akibat pandemi covid-19 khususnya di Kota Depok dan Kota Bekasi.

"Tingkat persebaran pandemi ini sangat tinggi, untuk itu pembatasan skala regional dan mikro saya kira perlu diperhatikan kedepan. Jangan sampai libur idul adha ini menjadikan grafik semakin naik"ucap Hasbullah saat dihubungi, Kamis (15/7/2021).

Berdasarkan pemantauan pihaknya di lapangan bahwa saat ini angka kematian terus mengalami peningkatan, disamping itu masyarakat sulit mendapatkan akses rumah sakit, oksigen dan lahan pemakaman. Sehingga opsi perpanjangan PPKM menjadi salah satu hal yang mungkin bisa dilakukan sebagai solusi untuk mengendalikan situasi pandemi saat ini.

"Menurut saya PPKM ini mungkin perlu diperpanjang khususnya untuk di Jabodetabek, dalam hal ini di Kota Depok dan Kota Bekasi. Karena arus migrasi masyarakat dari Jabodetabek ke Jakarta dan sebaliknya masih tinggi"katanya.

"Bahkan yang membuat saya prihatin adalah ketila ada jenazah bisa 24 jam belum dimakamkan karena persoalan peti yang terbatas, lahan yang terbatas. Karena tingginya tingkat persebaran dan kematian, menurut saya masih dibutuhkan PPKM ini khususnya di zona merah seperti di Jabodetabek"tambahnya.

Lebih lanjut Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai PAN tersebut mengungkapkan, di tengah situasi pandemi saat ini masyarakat menyaksikan sendiri bagaimana orang-orang terdekatnya menjadi korban. Bahkan fenomena ini menjadi shock therapy, dan menjadikan masyarakat kini diminta untuk lebih ketat menjalankan protokol kesehatan.

"Dengan banyaknya jumlah korban meninggal menjadi shock therapy bagi masyarakat untuk tetap disiplin terhadap prokes. Hanya persoalannya migrasi atau laju masyarakat dari kota satu ke kota lain yang perlu tetap dibatasi. Karena kalau ini tidak dibatasi dan dikanalisasi melalui PPKM dikhawatirkan grafiknya akan terus meningkat."pungkasnya.(Arif.s)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Sabtu, 03 Juli 2021 - 08:41:11 WIB
    Catur Sugeng Lantik 21 Pejabat Pengawas dilingkungan Pemkab Kampar
    Rabu, 17 Juni 2020 - 10:59:39 WIB
    LAWAN COVID-19
    Bangkitkan Semangat, Dokter Tirta: Warga Sulsel Jangan Mau Teradu Domba
    Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10:22 WIB
    Disnakertrans Riau Diminta Terus Tingkatkan Kemampuan dan Daya Saing
    Rabu, 07 September 2022 - 10:07:18 WIB
    Polda Riau Gagalkan Pengiriman 40 Kilogram Sabu Asal Malaysia ke Bengkalis
    Senin, 25 Juli 2022 - 09:01:09 WIB
    Distankan Pekanbaru Bakal Suntik Vaksin PMK Ratusan Hewan Ternak Pekan Depan
    Senin, 07 Maret 2022 - 10:45:55 WIB
    Helikopter Diterjunkan ke Beoga Papua Evakuasi 8 Korban Pembantaian KKB
    Kamis, 28 Januari 2021 - 20:44:54 WIB
    Sudah Seminggu, PLN di Pangkalan Kerinci Mati Saat Magrib
    Jumat, 21 Mei 2021 - 12:53:43 WIB
    8 Fakta Amanda Manopo Jilid 2, Daftar Kelima Paling Cetar!
    Rabu, 11 Januari 2023 - 10:49:15 WIB
    Danlanud Mus & Ketua Yasarini Cabang Lanud Mus ikuti Pembukaan FESA Ke-6 Tahun 2023 secara virtual
    Rabu, 21 April 2021 - 22:52:56 WIB
    Penyidik KPK dari Polri Pemeras Walkot Tanjungbalai Ditangkap!
    Rabu, 11 Mei 2022 - 09:48:23 WIB
    Gubernur Riau Perjuangkan Tenaga Honorer dan Peningkatan Layanan Kesehatan di Rakernas APPSI
    Selasa, 16 Maret 2021 - 19:35:25 WIB
    Anggota DPRD JABAR Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan
    Senin, 18 Oktober 2021 - 11:27:46 WIB
    Puan Maharani: Terima Kasih Tim Thomas Cup RI Sudah ‘Kibarkan’ Merah Putih di Dada Kita Semua
    Rabu, 16 Juni 2021 - 06:10:57 WIB
    RUU KUHP Ada Pasal Karet Yang Dapat Mengebiri Hak Advocat ?
    Kamis, 07 Januari 2021 - 15:17:30 WIB
    Bupati Harris Ingatkan Pejabat Jangan Takut tak Terpakai
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved