Kab Garut tiraskita.com,- Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong peningkatan pelayanan di Satpel Griya Ramah Anak di UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Ramah

">
Minggu, 28 April 2024  
 
Komisi V DPRD JABAR: Supporting Sistem & Anggaran Memadai Optimalisasi Pelayanan Di PPSGRA

Kah | Jawa Barat
Jumat, 02 Februari 2024 - 19:11:08 WIB

Memadai
TERKAIT:
   
 
Kab Garut tiraskita.com,- Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong peningkatan pelayanan di Satpel Griya Ramah Anak di UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Ramah Anak (PPSGRA) Kabupaten Garut. Ada usulan untuk perbaikan dan pemeliharaan bidang sarana prasarana termasuk infrastruktur yang digunakan bagi anak-anak asuh di PPSGRA tersebut. 

Hal itu dikemukakan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Enjang Tedi. Menurut enjang, hal itu berkaitan dengan persoalan hak anak untuk mendapatkan kehidupan yang layak meliputi hak tumbuh kembang perlindungan dan partisipasi anak dalam kehidupan bersosial. 

Selain itu, klien juga berhak mendapatkan perlindungan dari segi kekerasan dan eksploitasi termasuk situasi yang membahayakan anak. Bahkan didalamnya untuk mengetahui kemampuan anak dibidang prestasi terutama klien yang diprioritaskan akibat dari korban penculikan, terlantar, anak yang dibuang orang tuanya dan penyandang disabilitas.

“Ada usulan terkait sarana prasarana di PPSGRA untuk perbaikan yang akan berdampak pada pelayanan terhadap klien (anak asuh-red) berkaitan dengan hak mendapatkan taraf hidup yang layak. Sehingga klien tersebut mendapatkan sepenuhnya kesetaraan taraf hidup yang layaknya anak-anak dalam kehidupan normal,” ujar Enjang di UPTD PPSGRA KAbupaten Garut, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (2/2/2024).

Enjang menegaskan, bahwa adanya UPTD PPSGRA termasuk dalam rangka menjalankan amanat Undang-undang Dasar 1945 Pasal 34 ayat 1 yang menyatakan bahwa anak-anak terlantar dan fakir miskin dipelihara oleh negara. 

Kebutuhan dasar anak yang memang menjadi tugas pemerintah, karena itu bukan hanya pemenuhan sarana dan prasarananya saja. Tetapi juga bagaimana pola pengasuhan dan pengelolaan ditiap-tiap UPTD sebagaimana yang disebutkan dalam undang-undang tersebut.

“Jika dilihat dari kondisi saat ini, dari kepala UPTD disampaikan bahwa kebutuhan yang sangat mendesak ialah kebutuhan sarana dan prasarana. Misalnya, tempat tidur sudah banyak yang rusak, kamar mandi yang sudah tidak layak mengingat banyaknya klien dan sebagainya,” kata Enjang.

Enjang melanjutkan, berdasarkan informasi dari kepala UPTD yang menyampaikan bahwa UPTD PPSGRA di Ciumbuleuit tidak seberuntung yang di PPSGRA Cisurupan. Sehingga kebutuhannya berbeda dan bahkan diusulkan agar segera dipindahkan ke PPSGRA Lembang lantaran kondisinya yang sudah tidak layak untuk dijadikan tempat pengasuhan anak. 

Sementara UPTD PPSGRA Ciumbuleuit bisa dialihfungsikan sebagai rumah singgah untuk warga yang akan berobat ke rumah sakit yang ada di Bandung.

“Karena UPTD PPSGRA yang di Ciumbuleuit ini sudah tidak layak untuk dijadikan tempat pengasuhan anak,” singkat Enjang.

Di tanya soal penampungan anak jalanan, Enjang menyebutkan ada kriteria khusus bagi anak jalanan yang akan ditampung di semua PPSGRA. Sebab, tidak jarang dari informasi yang didapatkan setelah melalui assasment terhadap anak jalanan yang terjaring operasi justru kebanyakan anak jalan tersebut masih memiliki orang tua yang bisa dikategorikan berkecukupan. Sehingga jelas bahwa yang diprioritaskan di PPSGRA itu memang benar-benar anak terlantar.

“Sebenarnya banyak anak jalanan yang hanya menjadi pelampiasan saja akibat dari ketidakharmonisan di ligkungan keluarganya sendiri. Artinya mereka ini masih ada keluarganya. Sementara yang di PPSGRA ini peruntukannya seperti anak-anak yang dibuang oleh orang tuanya atau yang sengaja di terlantarkan,” pungkas Enjang.

Hal yang sama diungkapkan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat lainnya yakni Dadan Hidayatulloh. Menurut Dadan, UPTD PPSGRA Cisurupan ini sangat membutuhkan supporting sistem, support anggaran yang mencukupi untuk kegiatan di UPTD tersebut. Satpel tersebut merupakan bagian dari kegiatan Dinas sosial Provinsi Jawa Barat yang perlu diperhatikan.

“Kuncinya bagaimana pemenuhan anggarannya bisa terealisasi sesuai dengan porsi yang dibutuhkan. Artinya kebutuhan di UPTD PPSGRA Cisurupan ini harus disesuaikan dengan porsi kebutuhan yang diusulkan satpel,” ujar Dadan.

Dadan menambahkan, salah satunya satpel yang berada di sekitar penyangga kota memiliki program pengasuhan, pembinaan dan pengarahan bagi anak jalanan. Terlebih bagi anak jalanan yang memiliki kemampuan dan keahlian tertentu untuk berprestasi.

“Semua satpel tidak akan sembarangan menerima atau menampung anak jalanan yang akan dibina. Ada kriteria khusus yang akan dibina dan diarahkan agar anak jalanan tersbut memiliki skill yang bisa bermanfaat di kehidupan bermasyarakat,” tutup Dadan.(Arif.s)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Senin, 10 Agustus 2020 - 11:34:55 WIB
    LAWAN COVID-19
    Tangani Pasien Positif Covid-19, Puskesmas Kampar Kiri di Tutup Selama Sepuluh Hari
    Rabu, 13 Oktober 2021 - 14:32:01 WIB
    RS Paru Sidawangi Cirebon Harus Tingkatkan Pelayanan Sebagai RS Rujukan Regional Jabar
    Senin, 26 April 2021 - 10:52:28 WIB
    Setiap Hari Diajak Berhubungan Badan,
    Seorang Biduan Sandera Remaja Laki-laki Tiga Hari
    Minggu, 31 Mei 2020 - 09:17:37 WIB
    LAWAN COVID-19
    Bupati Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Salo Yang Tidak Terjaring Data Dinsos
    Senin, 08 Februari 2021 - 22:41:30 WIB
    Ridwan Kamil Ajak India Berinvestasi di Jabar
    Sabtu, 18 Januari 2020 - 07:49:36 WIB
    Menko Luhut: Dewan Pengarah pembangunan Ibu Kota Baru Untuk Membangun Kepercayaan Dunia Internasiona
    Sabtu, 29 Mei 2021 - 12:23:24 WIB
    Kapal Terbakar Ratusan Penumpang Berhamburan Terjun Ke laut
    Kamis, 20 Mei 2021 - 06:50:00 WIB
    Komisi V: Sistem PPDB 2021 Harus di Evaluasi
    Senin, 29 Juni 2020 - 15:41:19 WIB
    H. Tengku Zainuddin Hadiri Kegiatan Bhakti Sosial Sempena HUT Bhayangkara Ke-74 Tahun 2020
    Rabu, 06 Mei 2020 - 08:30:52 WIB
    Nasabah Rugi Miliaran, BJB Dorong Aparat Ungkap Kasus Pembobolan Rekening Nasabah Pekanbaru
    Rabu, 23 Desember 2020 - 21:24:27 WIB
    Pengurus KNPI Simeulue Periode 2019-2022 Resmi Dilantik
    Kamis, 25 Juni 2020 - 08:42:35 WIB
    SPRI Merasa Keberatan Atas Pernyataan Gubernur Sumatera Utara Yang Kerap Menyalahkan Pers
    Rabu, 04 Maret 2020 - 11:24:25 WIB
    SEEKOR ULAR MATI KARNA MELINDUNGI TELURNYA DARI KARHUTLA
    Ular Phyton Mati Melindungi Telur dan Anaknya dari Karhutla Riau
    Senin, 19 Oktober 2020 - 09:15:18 WIB
    Dihadiri Bang Pilar, PMN Tangerang Deklarasi Dukung Benyamin Pilar
    Rabu, 07 Oktober 2020 - 22:47:06 WIB
    Ricuh, Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja di Depan Gedung DPRD Riau, Polisi Turunkan Water Canon
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved