Dijanjikan Kerja Honorer di Pemko Sibolga, Bapak Ini Setor 20 Juta
Admin | Sumut Jumat, 25 Juni 2021 - 21:36:12 WIB
Sarozawato Zega di kantor DPP Gardanis
TERKAIT:
SIBOLGA | Tiraaskita.com - Tergiur tawaran agar anaknya bisa dapat kerja walau hanya jadi tenaga honorer, Sarozawato Zega , 51 tahun,rela menyerahkan uangnya sebesar 20 juta kepada oknum berinisial W.
Warga Desa Masundung Kecamatan Lumut Kab Tapanuli Tengah ini awalnya merasa senang karena anaknya yang bernama Hendra Zega bakal bekerja dan menghasilkan karena terima sebagai tenaga honorer di Pemkot Sibolga.
Sarozawato Zega yang bekerja sebagai petani penyadap karet di kebun orang lain itu percaya saja kepada oknum W yang menjanjikan pekerjaan untuk anaknya tersebut, ia pun memberikan uang sebesar 20 juta kepada oknum berinisial W.
Setelah menunggu lebih 1 bulan Sarozawato Zega merasa tertipu karena janji sesudah lebaran anaknya akan bekerja belum juga jadi kenyataan. Iapun mendatangi kantor DPP Gardanis ( Garda Iraono Sihino Dola ) pada Kamis 24 /06/2021 untuk meminta didampingi dalam masalah ini.
" Setelah lebih 1 bulan ternyata anak saya tak kunjung di terima bekerja sesuai janjinya saudara W, meski pun uang sudah saya serahkan, saya merasa di tipu," ucap Sarozawato Zega kepada Tiraskita.com di kantor DPP Gardanis.
Ketua umum DPP Gardanis Vinsesius Arianto Gea yang menerima kehadiran Sarozawato Zega membenarkan pengaduan anggotanya tersebut .
Setelah mendengar pengakua sarozawato zega.pihaknya kemudia mendapingin korban membuat laporan pengaduan masyarakat ke Polres Tapanuli Tengah di Pandan.
"Berdasarkan pengakuan Sarozawato Zega bahwa uang itu di berikan dua kali, pemberian pertama di serahkan kepada W dirumah YZ di Desa Masundung pada tanggal 5 mei 2021 sebesar Rp 3 Juta, uang tersebut katanya membuka gembok di kantor Pemko Sibolga dan kemudian pemberian kedua uang sebesar 17 juta diserahkan kepada YZ selanjutnya diantarkan oleh YZ ditemani Hendra Zega dan diserahkan kepada W di salah satu kedai kopi di kota sibolga pada tanggal 10 Mei 2021,"papar Vinsesius Arianto Gea.
Ketua DPP Gardanis Tapanuli Tengah mengaku sangat kesal atas terjadinya penipuan kepada anggotanya tersebut. Terlebih oknum yg di duga melakukan penipuan ini juga mengaku sebagai pengurus JP-BONS kota Sibolga.
W tidak sendirian dia juga memakai orang lain sebagai perantaraa yang mana si perantara bernisial YZ juga anggota Gardanis.
"W menjanjikan bahwa setelah hari raya Idul Fitri atau 18 mei 2021,adik kita ini (Hendra zega) bisa bekerja di dinas perhubungan kota Sibolga sebagai tenaga honorer, ternyata sampai sekarang belum ada kabar dan kepastian,"kata Vinsen Gea.
Pihaknya juga sudah mengkonfirmasi oknum YZ yang menjadi perantara, dari keterangan YZ di peroleh jawaban bahwa benar uang 17 juta itu sudah diserahkan ke W, ketika itu oknum W mengajak ketemu di Sibolga untuk menyerahkan uang 17 jt,"tutur Vinsen Gea mengakhiri.