5 Massa Sempat Diculik, Ratusan Kelompok Cipayung Demo Mapolres Nias
| Kep. Nias Kamis, 05 November 2020 - 09:19:04 WIB
TERKAIT:
Gunungsitoli | Tiraskita.com - Ratusan massa dari GMNI, GMKI dan PMKRI yang tergabung dalam kelompok Cipayung serta aktivis lainnya, Gelar aksi damai di Mapolres Nias Kota Gunungsitoli pada hari Rabu. 04 November 2020
Dalam orasi mereka menuntut agar Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan menindak anak buahnya yang terlibat bentrok dengan massa GMNI saat demo di depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Nias kemarin (3/11/) Orasi tersebut dilontarkan Silsilah Putra Kasih Putra Abadi Halawa (Pias), Sepriman Zai (Ketua BPC GMKI) , Joko Puryanto Mendrofa (Ketua DPC GMNI), Mise K. Gea (Ketua Presidium PMKRI) dan kawan kawan lainnya
Selain itu, pihaknya juga mendesak Polres Nias supaya polisi petugas yang melakukan kekerasan kepada massa GMNI didatangkan di hadapan mereka. Namun, Kapolres Nias, AKBP Wawan yang menemui pendemo mengatakan, jika oknum tersebut sedang dalam proses penyelidikan dan tidak mungkin menemui rekan-rekan, Ujarnya
Kecewa dengan pernyataan Kapolres Nias, massa dari GMNI dan kelompok Cipayung terus berorasi di depan Mapolres Nias. Bahkan salah satu dari pendemo nekat melompat pagar. Polisi yang berjaga-jaga di lokasi langsung mengamankan yang bersangkutan dan diboyong di ruang unit I Reskrim Polres Nias.
Massa yang melakukan aksi meminta dan mendesak polisi segera mengeluarkan teman mereka tersebut. Sementara itu, massa menggoyang goyang pintu pagar Mapolres hingga terjadi aksi dorong mendorong dengan aparat yang berjaga-jaga. Diperkirakan sekitar 4 orang peserta aksi menerobos ke dalam Mapolres kembali diamankan dan diboyong di ruang unit I Reskrim.
Kapolres Nias Selatan, AKBP Arke Furman Ambat yang kebetulan berkujung di Mapolres Nias turut mereda aksi demo dan akhirnya mencair setelah diterima pernyataan sikap GMNI dan kelompok Cipayung.
Kembali menemui massa, Kapolres Nias menjelaskan, jika ada oknum petugas yang melakukan kekerasan kepada rekan mahasiswa saat aksi demo di depan Kantor Dinas Kesehatan pihaknya tak segan-segan menindak. "Bagi yang mengalami luka-luka saat itu silahkan menyampaikan laporan kita akan proses," kata Wawan
Adapun 3 poin pernyataan sikap massa GMNI yang disampaikan kepada Kapolres Nias : 1. Mendesak Kapolres Nias untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan mahasiswa yang dilakukan oleh salah satu oknum Kepolisian Resoet Nias sesuai mekanisme yang berlaku 2. Mendesak Kapolres Nias menindak tegas oknum Kepolisian Resort Nias yang telah melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang mahasiswa 3. Mendesak agar oknum tersebut dikenakan sangsi baik secara hukum maupun secara adat karena yang ditindas adalah perempuan.
Usai membacakan pernyataan sikap, ratusan massa demo membubarkan diri menuju Sekretariat GMNI di Kota Gunungsitoli Nias. (Ez)