Jum'at, 26 April 2024  
 
Polda Riau
Kapolda Riau Ajak Kalangan Akademisi Diskusikan Prediksi Masalah Karhutla Tahun 2020

Riswan L | Riau
Sabtu, 15 Februari 2020 - 10:03:37 WIB


TERKAIT:
   
 
PEKANBARU, Tiraskita.com - Polda Riau mengundang pihak Kampus UNRI yang diwakili oleh Direktur Pusat Studi Bencana UNRI, Rektor UIN Suska dan beberapa Stakeholder lainnya, untuk membahas Prediksi Titik Api dan Kebakaran Hutan Riau, kegiatan ini digelar di ruang Tribrata Polda Riau Jumat pagi (14/02/2020).

Selain perwakilan dari UIN Suska dan UNRI, Diskusi ini juga diikuti oleh sekitar 25 orang pakar di bidang masing seperti dari dari BMKG, BPS, Karo AAKK UIN Suska Riau, Kepala PTIPD, Pejabat Utama Polda Riau beserta beberapa stakeholder terkait Karhutla yang selalu concern dengan Karhutla Riau.

Dalam kesempatan memaparkan permasalahan Karhutla Riau, sdr Marzuki selaku perwakilan BMKG mengatakan bahwa kondisi cuaca di Provinsi Riau, menemukan RH dalam angka 97 kebawah, hal itu menunjukan indikasi rawan karhutla. Karena itu juga kemudian BMKG membuat peta rawan kebakaran hutan dan lahan.”Pada tahun ini kami memprediksi musim kemarau masih dalam kapasitas normal. Puncak musim kemarau di Riau terjadi di bulan juli dan Agustus, bulan september masuk ke  musim peralihan. Curah hujan yang tinggi di Provinsi Riau terjadi di wilayah Riau bagian barat seperti di Rohul dan Kampar” ujar Marzuki. Ia juga mengatakan bahwa BMKG sangat tertarik dengan aplikasi dashboard lancang kuning karena cukup update dan banyak informasi tersedia tentang karhutla.

Sementara itu dalam kesempatannya, Sinta Haryati Silvana dari Pusat Studi Bencana UNRI mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi aplikasi dashboard lancang kuning, mengingat sistemnya yang sangat bagus dalam penanganan emergency. “Saya juga berharap agar aplikasi dasboard Lancang Kuning dapat di kolaborasi dengan prediksi yang sudah disampaikan oleh para peneliti. Sehingga aplikasi ini menjadi lebih kaya dengan data dan dapat memprediksi dengan lebih akurat” ujar Sinta.

Di bagian akhir diskusi, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi Selaku Kapolda Riau mengatakan bahwa Polda Riau telah menggagas acara bertajuk SJR (Sumatera Jungle Run) pada tanggal 11 April 2020 depan. Event ini merupakan lomba lari yang mengambil rute wilayah Hutan di Riau. Dengan event ini  kita bisa melihat hasil dari upaya kita dalam penanganan karhutla pada musim kemarau pertama, karena event Sumatera Jungle Run tidak bisa dilaksanakan apabila banyak terjadi karhutla.

Dikatakan Agung bahwa Aplikasi Lancang Kuning bukan hanya untuk Polda Riau namun untuk masyarakat Riau, tempat menampung saran, ide dan tindakan. Kolaborasi dengan semua pihak, seperti yang disampaikan juga oleh rektor dan peneliti, menjadi hal yang penting. Agung juga berharap semoga semua stakeholder termasuk masyarakat Riau menemukan formula yang tepat untuk membuat pekerjaan cegah Karhutla ini bisa selesai dengan baik.

“Diskusi ini adalah kolaborasi pertama kita. Dan kita harapkan kedepan, bisa kita lanjutkan dengan formulasi yang sudah kita diskusikan hari ini. Kami mempersilahkan relawan dan pusat studi bencana untuk menggunakan aplikasi ini dalam studi nya di Universitas” ujar Agung sambil menutup sesi diskusinya.*


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Minggu, 30 Oktober 2022 - 09:45:41 WIB
    Karakteristik dari Business To Business (B28 Marketplace) dan Keunggulannya
    Selasa, 06 Desember 2022 - 15:26:07 WIB
    BPBD Kota Cimahi Menggelar FGD Susunan Indeks Ketahanan Daerah
    Selasa, 05 April 2022 - 09:12:40 WIB
    Pekerja Gaji di Bawah Rp3 Juta Bakal Dapat Bantuan Subsidi Upah
    Jumat, 28 Agustus 2020 - 12:54:04 WIB
    LAWAN COVID-19
    Jumat, Ridwan Kamil Jalani Penyuntikan Pertama Relawan Vaksin COVID-19
    Rabu, 17 Juni 2020 - 19:01:02 WIB
    Danrem 142/Tatag Bersama Bupati Mamuju Tengah Meninjau Lahan Pembangunan Kodim
    Rabu, 27 Juli 2022 - 11:03:08 WIB
    Legislator Ingatkan DJP Edukasi Masif Pengintegrasian NIK-NPWP di Masyarakat
    Senin, 22 Maret 2021 - 08:22:53 WIB
    Seleksi CPNS untuk Lulusan SMA Dibuka, Ini Jadwalnya
    Rabu, 23 Juni 2021 - 21:20:49 WIB
    Advertorial Diskominfo Pekanbaru
    HUT Kota Pekanbaru ke-237, Walikota Firdaus : Mari Wujudkan Pekanbaru Smart City Madani
    Sabtu, 26 Juni 2021 - 19:48:20 WIB
    Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Jelang HUT Bhayangkara ke-75
    Rabu, 07 September 2022 - 14:55:56 WIB
    Pemkot Cimahi Dorong Peningkatan Kualitas Pengelolaan Data Stathistik Sektoral
    Senin, 09 Oktober 2023 - 09:03:49 WIB
    Danrem 072/PMK Yogyakarta Hadiri Undangan Bakti Sosial
    Selasa, 05 Januari 2021 - 17:31:10 WIB
    Menunggu Vaksin Covid-19, Dinkes Pelalawan Lakukan Koordinasi
    Rabu, 22 Maret 2023 - 20:44:29 WIB
    Sentra Gakkumdu Bengkalis Coffe Morning Bersama Insan Pers, Bangun Kolaborasi Pemilu 2024
    Jumat, 05 Juni 2020 - 09:06:48 WIB
    ADA PELUANG 11 RIBU WARGA MISKIN UNTUK TERDAFTAR LAGI DALAM BPJS
    Perpres No. 64 Tahun 2020 Diberlakukan, Jumlah Warga Miskin Peserta BPJS Dapat Ditingkatkan 2 Kali
    Rabu, 16 Juni 2021 - 14:20:19 WIB
    Dugaan Korupsi Bea Masuk Emas Impor Senilai Rp47,1 Triliun, Libatkan Bea Cukai
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved